kangen itu selalu tumbuh menjalari seluruh tubuh,bagai air yang selalu mengalirhanya ia yang mengerti…Lalu,biarkanlah angin menyapu pasirmembawanya terbang bertemu awanbersimpuh, menanti kening langit tak berkerut lagi,,Lalu ia kehilangan cahaya surya,berganti kelabu beku,sampai kau menangis…berteriak dan menghasilkan petir..dan..ketika tangis terasa tak berarti,ia datang menghadiahkan mu.,sebuah