kisah hijaber - Noor Aspasia jilbaber asal Jawa Timur mengaku telah mengenakan jilbab sejak SD, tapi pertama karena Ia di sekolah Islam tapi setelah pindah ke Bogor dan melanjutkan di SMAN 6 Bogor, Ia masih memutuskan untuk menggunakan jilbab walaupun SMA bukan sekolah Islam. Ketika Ia bergaul dengan gadis yang tak memakai hijab Ia benar-benar merasa tidak percaya diri Ia selalu merasa mereka lebih cantik dengan rambut di kepala mereka, tapi Ia mencoba untuk konsisten menggunakan jilbab sampai sekarang saat usia saya 21 tahun.
Seperti yang Ia katakan sebelumnya Ia selalu berpikir tidak bisa menjadi sesuatu yang menakjubkan jika menggunakan jilbab, tapi sekarang Ia berpikiran berbeda, bisa menjadi menakjubkan dengan menggunakan jilbab. Jilbab membuka banyak jalan dalam banyak prestasi.
Jadi baginya jilbab bukan hanya bahan untuk menutup kepala, tetapi mahkota. Jilbab juga merupakan bagian darinya, salah satu pernyataan untuk menunjukkan gairah semangat kita, martabat, keanggunan.Jilbab dapat membuatnya nyaman, membuat merasa lebih percaya diri, Jadi dalam kesimpulannya tidak pernah menyesal untuk menggunakan jilbab sejak masih sekolah dasar dan merasa sangat memberkati karena Allah telah melindungiya bahkan hal-hal kecil yang seperti rambutnya. Jadi sekarang itu salah satu motivasinya untuk membuatnya berjuang dalam Islam dan untuk Allah dan Nabi Muhammad SAW, dan pasti memotivasinya sebagai Khadijah di abad 21.
world muslimah foundation 2013