... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Tips Memadukan Warna Jilbab - Jilbab lapis kombinasi adalah kerudung dengan dua warna yang kombinasinya bisa gabungan dua warna kontras maupun warna yang komplementer. Bentuk kerudung lapis kombinasi yang banyak dijumpai di toko-toko adalah sudah menjadi dua segitiga yang sudah dijahit sehingga cukup praktis untuk dikenakan. Namun bentuk segi empat panjang juga tersedia kok. – Tips Memadukan Warna Jilbab
Jilbab lapis kominasi sebaiknya dibuat dari bahan yang tipis dan lembut jatuhnya agar tidak terasa panas. Kita bisa memilih baan katun voile, chiffon crepe, chiffon thwo tone atau suter yang halus. Bahan yang keras dan tidak melayang membuat tampian jilbab kurang menarik ketika dikenakan.
Kombinasi dua warna tersebut dapat direka sendiri dengan patokan warna harmonis, satu nada atau komplementer. Agar serasi dengan busana, sebaiknya dua paduan warna jilbab diambil dari warna-warna yang ada pada busana atau warna paling dominan.
Berikut beberapa contoh kominasi warna sebagaimana disebutkan Nieza dalam buku terbitan gramedia pustaka utama:
Baby pink dan baby blue
Hijau lemon dan kuning muda
Abu-abu muda dan putihcoklat moka dan coklat kopi
Biru tua dan biru muda
Ungu violet dan ungu lavender
Hitam dan abu-abu
Hijau lemon dan hijau pupus
Biru tua dan schoking pink
Hitam dan kuning payet
Orange dan hijauungu lavender dan pink
Baca juga Jenis dan Model Jilbab Cantik. Demikian Tips Memadukan Warna Jilbab Lapis Kombinasi.
Jenis dan Model Jilbab Cantik - Perempuan muslimah telah diperintahkan untuk menutup auratnya, antara lain dengan mengenakan kerudung atau jilbab yang menutupi seluruh rambut, telinga hingga lehernya, sebagamana sudah disebutkan dalam beberapa ayat di dalam Al-Qur’an. Muslimah tidak dilarang untuk tampil cantik dan indah sehingga enak dipandang. Di antaranya dengan mengenakan jilbab berbagai model. – Jenis dan Model Jilbab
Kerudung atau jilbab dikenakan dalam keseharian untuk menutup aurat yaitu sekujur tubuh kecuali raut wajah dan telapak tangan. Tentu pada setiap bangsa berbeda penerapannya.
Di Indonesia sendiri selai berbuasana muslimah yang umumnya berupa setelah tunik dan celana panjang, blus dan rok panjang atau gamis yang popular juga disebut abaya. Sebagai penutup rambut, telinga dan leher dikenakanlah kerudung atau jilbab.
Kita sudah tahu bahwa jilbab memiliki banyak ragam atau jenis. Sekin lama semakin kaya saja variasi jilbab, baik dari model, jenis bahan maupun hiasan yang mempercantiknya. Tapi pada umumnya, jilbab dibuat dari sehelai kain segi empat (scraf) yang kemudian dilipat diagonal membentuk segitiga. Kain ini dikenakan di kepala dengan lapisan dalaman atau tanpa dalaman. Ditautkan di bawha dagu mengelilingi wajah, llu kedua ujungnya ditarik dan diikat ke belakang. Model ini paling umum dikenakan dan disebut bentuk dasar berkerudung. Demikian sebagaimana dijelaskan Nieza dalam buku Sulaman Payet Jilbab Muslimah.
Pada perkembangan berikutnya jilbab bervariasi dengan berbagai kreasi lilitan dan ikatan.. ada yang dibentuk bunga, kepang, ada pula yang ditambah bando, bros dan lain sebagainya. Lalu ada berbagai variasi lain yang intinya semakin memudahkan para muslimah mengenakan tutup kepala bernama jilbab ini.
Paling tidak ada tiga macam jenis jilbab, yaitu sebagai berikut:
Jilbab model bergo sering disebut juga jilbab model burqa dan jilbab slobok. Dikenakannya sangat mudah dan simple karena tinggal memasukkan kepala lalu menariknya pas dahi dan dagu. Panjang bergo umumnya melewati bahu bahkan hingga melewati pinggang. Bahan jilbab bergo bermacam-macam. Ada bergo dari bahan kaus, lyrca yang lentur, katun crepe de chine dan bahan kain chiffon. Ingin mengetahui lebih jauh tentang jenis-jenis kain tersebut silahkan baca artikel : Jenis-jenis kain yang sudah diposting caraberhijabb.
Keunggulan jilbab bergo adalah karena ia praktis dikenakan dalam kehidupan sehari-hari untuk berbagai keperluan dan aktivitas. Tidak hanya di rumah, jilbab bergo bisa dan pantas pula dikenakan di kantor atau dalam acara resmi asalkan pilihan bahan dan modelnya sesuai. Nah, agar lebih cantik jilbab bergo dapat ditambahi sulaman payet, sulaman benang dan pita atau lukisan tangan atau divariasikan dengan scraf dan selendang.
Jilbab model scraf paling umum dikenal dan semua muslimah yang berjilbab pastilah memiliki jilbab model ini, meski mungkin belum tahu namanya. Bentuk jilbab model scraf adalah segi empat sama sisi dengan ukuran yang normal yakni 100 x 150 cm tiap sisinya. Bahan scraf sangat berangam , mulai dari katun, sutera, chiffon, voile, atau bisa juga berbahan kain satin.
Cara menggunakan jilbab model scraf juga sangat gampang. Scraf tinggal dilipat diagonal menjadi segi tiga lalu dikenakan di kepala dengan menautkannya di bawah dagu dan kunci dengan peniti, atau mengikatnya di tengkuk. Biasanya sebelum mengenakan scraf rambut diikat dulu sampai rapi barulah dibungkus dengan dalaman yang mempunyai pet atau tanpa pet.
jilbab model selendang atau kain biasanya berukuran kurang lebih 50 cm dengan panjang antara 150 sampai 200 cm. Meski bentuknya selendang tapi ia bisa digunakan sebagai jilbab. Dewasa ini kita mengenal apa yang disebut sebagai jilbab pashmina, inilah yang tergolong jilbab model selendeang. Selendang tersebut setelah dikreasikan dengan lilitan dapat dibentuk menjadi jilbab yang cantik dan anggung.
Bahan jilbab model pashmina atau selendang juga bermacam-macam. Katun, wol pashmina, suter, shatung, chiffon dan berbagai bahan kain tipis menerawang yang lembut jatuhnya. Ada yang bermotif polos, bunga-bunga, geometris, batik, dan hiasan berbagai jenis sulaman termasuk sulam payet yang berkilai indah. Anda bisa mengetahui bagaimana membuat sulaman payet untuk berbagai macam jilbab di bukunya Nieza atua buku-buku lainnya dan berkreasi sendiri.
Baca juga Model Jilbab Modern yang cocok untuk semua keperluan. Demikian sekilas pandang tentang jenis dan model jilbab cantik. Semoga bermanfaat.