Tampilkan postingan dengan label Jawa Barat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jawa Barat. Tampilkan semua postingan

Rabu, 28 Agustus 2013

Jilbab Membuka Banyak Jalan dalam Prestasi


kisah hijaber - Noor Aspasia jilbaber asal Jawa Timur mengaku telah mengenakan jilbab sejak SD, tapi pertama karena Ia di sekolah Islam tapi setelah pindah ke Bogor dan melanjutkan di SMAN 6 Bogor, Ia masih memutuskan untuk menggunakan jilbab walaupun SMA bukan sekolah Islam. Ketika Ia bergaul dengan gadis yang tak memakai hijab Ia benar-benar merasa tidak percaya diri Ia selalu merasa mereka lebih cantik dengan rambut di kepala mereka, tapi Ia mencoba untuk konsisten menggunakan jilbab sampai sekarang saat usia saya 21 tahun.  

Seperti yang Ia katakan sebelumnya Ia selalu berpikir tidak bisa menjadi sesuatu yang menakjubkan jika menggunakan jilbab, tapi sekarang Ia berpikiran berbeda, bisa menjadi menakjubkan dengan menggunakan jilbab. Jilbab membuka banyak jalan dalam banyak prestasi.  
Jadi baginya jilbab bukan hanya bahan untuk menutup kepala, tetapi mahkota. Jilbab juga merupakan bagian darinya, salah satu pernyataan untuk menunjukkan gairah semangat kita, martabat, keanggunan.  
Jilbab dapat membuatnya nyaman, membuat merasa lebih percaya diri, Jadi dalam kesimpulannya tidak pernah menyesal untuk menggunakan jilbab sejak masih sekolah dasar dan merasa sangat memberkati karena Allah telah melindungiya bahkan hal-hal kecil yang seperti rambutnya. Jadi sekarang itu salah satu motivasinya untuk membuatnya berjuang dalam Islam dan untuk Allah dan Nabi Muhammad SAW, dan pasti memotivasinya sebagai Khadijah di abad 21.

world muslimah foundation 2013 

Kamis, 22 Agustus 2013

Kisah Jilbab Ananda Suci Munggaran


awek tudung - Ananda Suci Munggaran mulai mulai menjadi seorang jilbaber pada akhir 2010. Kenangan Ramadhan di tahun yang membawanya kesalah satu komitmen berharga dalam hidupnya, untuk menutupi diri. Ia juga mendapat dukungan yang besar dari lingkungan sekitarnya, terutama dari orang tua.

Mereka benar-benar tidak pernah memaksanya untuk memakai jilbab. Namun, mereka bahkan tidak diajarkan dan memungkinkannya untuk mengenakan semacam pakaian gaun rok mini yang ketat sejak masih kecil. Mereka juga selalu membiarkan untuk memakai semua jenis pakaian sederhana dan sopan.

Seiring waktu berlalu, Ia tumbuh lebih dewasa, dan Ia selalu menggunakan pakaian sederhana. Kemudian, Ia menyadari bahwa itu lebih baik baginya untuk menutupi diri dengan jilbab. Keputusan yang cukup besar dan berharga dalam hidupnya.
Untuk mengenakan jilbab bukanlah mimpi buruk bagi saya. 
Gadis yang kuliah di kampus Universitas Padjadjaran UNPAD ini bahkan merasa lebih nyamanan ketika kepalanya tertutup. Sebaliknya, Ia merasa percaya diri dan nyaman. Alhamdulillah, Allah menganugerahkannya kekuatan yang ikhlas. Munculnya perasaan bahwa hanya karena iman yang kuat kepada Allah subhanahu wa ta'ala, yang akan selalu melimpahkannya bimbingan-Nya sebagai Muslima sepenuhnya. Dan hari ini, Ia bisa melakukan apapun yang Ia suka tanpa melepas jilbab

Selasa, 20 Agustus 2013

Cerita Jilbab Nia Budi Kurniawati

hijaber - Nia Budi Kurniawati hijaber cantik asal Jawa Barat yang lahir dari keluarga yang sangat memperhatikan pendidikan agama, mengenakan jilbab sejak masih di SMA untuk mengikuti orang tuanya. Pada Awalnya, dipaksa untuk memakai jilbab karena berpikiran bahwa jilbab mungkin menghalangi dan membatasi semua kegiatannya, terutama ketika berhubungan dengan fashion dan hobi menyanyi.

Namun setelah gadis jilbaber yang berprofesi sebagai arsitektur ini memakai jilbab, merasa sangat bahagia perubahan positif dalam dirinya. Sementara di fashion, mulai memiliki banyak minat dalam merancang pakaian dan mampu mengekspresikan kreativitasnya mengenakan pakaian dan aksesori lainnya. Tidak ada tanda desain yang Ia buat akan memenangkan persaingan Muslimah Mode Kompetisi, serta menginspirasi teman-temannya untuk memakai jilbab. Berakar dari hobinya, untuk membangun bisnis fashion di bidang e-commerce yang saya bernama moza.co.id.

Hijab tidak menjadikan penghalang untuk tetap bernyanyi, dan Alhamdulillah, Ia memenangkan berbagai kompetisi menyanyi baik di kota maupun di tingkat nasional. Ia merasa sangat bersyukur. Meskipun memakai jilbab, prestasi memang datang di lapangan yang membawa serta berkat dalam hidup.

world muslimh foundation 2013

Jumat, 16 Agustus 2013

Pesona Wisata Danau Kawah Putih

Jika Bidadari sedang mencari tempat wisata alam yang eksotik untuk mengisi hari libur di daerah Bandung, Istana merekomendasikan kepada Bidadaris untuk mengunjungi objek wisata kawah putih. Kawah Putih adalah merupakan sebuah danau kawah dari Gunung Patuha yang terletak di daerah selatan kota bandung, tidak jauh dari obyek wisata Situ patenggang (5km), yaitu berjarak sekitar 46 kilometer dengan waktu tempuh 2,5 jam perjalanan dari pusat kota atau 35 kilometer dari ibukota Kabupaten Bandung, Soreang. Bersuhu antara 8-22 derajat, terdapat dua kawah yaitu Kawah Saat ( Saat dalam bahasa sunda berarti Surut) berada di bagian barat dan Kawah Putih yang berada di bawahnya pada ketinggian 2.194 meter. Kedua kawah tersebut terbentuk akibat letusan yang terjadi sekitar abad X dan XII

Dahulu sebelum Kawah Putih di buka untuk kalayak umum, masyarakat setempat mempercayai bahwa Kawah Putih tersebut menyimpan misteri dan Angker karena banyaknya burung yang mati saat melintasi Kawah Putih, namun pada tahun 1837 seorang ilmuwan dari Jerman, Dr. Franz Wilhelm Junghun membantahnya. Ia pun kemudian melakukan penelitian dan menemukan fakta bahwa banyaknya burung mati saat melintasi kawasan tersebut tidak lain dikarenakan adanya semburan lava belerang. Hal tersebut dikarenakan kandungan belerang di Kawah Putih sangat tinggi maka pada zaman pemerintahan Belanda sempat dibangun pabrik belerang yang di beri nama Zwavel Ontgining Kawah Putih yang kemudian usaha tersebut di lanjutkan pada pemerintahan Jepang dengan mengganti namanya menjadi Kawah Putih Kenzanka Gokoya Ciwidey.

Kemudian pada tahun 1987 PT. Perhutani unit III Jawa Barat, Banten mulai mengembangkan kawasan Kawah Putih sebagai obyek wisata, Keindahan danau Kawah Putih memang sangat mempesona. Danau Kawah Putih memiliki ciri khas dan keunikan yaitu air di danau kawahnya bisa berubah warna, seperti hijau apel, kebiru-biruan bila cuaca terang terkena pantulan matahari, coklat susu, namun paling sering terlihat airnya berwarna putih disertai kabut tebal di atasnya. Kawasan ini tidak jarang sebagai obyek untuk foto pre wedding karena pemandangannya yang eksotis.

Obyek wisata danau Kawah Putih di buka pada pukul 07.00 sampai pukul 17.00, setiap harinya. Fasilitas yang tersedia pun sudah memadai dengan adanya area parkir, mushola, transportasi transit, pusat informasi serta adanya warung-warung makanan. Untuk tarif masuk Kawah Putih terbilang mahal yaitu Rp.150.000 untuk mobil sampai di atas kawasan Kawah Putih, Rp.35.000 untuk motor dan Rp. 15.000 per orang.



[ neng jilbab ]

Senin, 12 Agustus 2013

Aqmarina Jilbaber Cantik Penuh Prestasi

Aqmarina gadis cantik asal Jawa Barat ini bangga menggunakan jilbab dalam aktivitasnya, karena dengan jilbab merasa jilbab sangat melindunginya. Suatu ketika pernah pergi ke Turki negara eropa yang mayoritas pendudukannya adalah muslim, dirinya merasa tidak sendirian tinggal disana karena memiliki saudara muslim di negara tersebut.

Jika Dia ingin makan sesuatu "haram" semua orang selalu menginformasikan is'ta "halal" karena dia memakai jilbab.
Alhamdulillah saya bangga menggunakan jilbab saya karena jilbab adalah identitas saya sebagai muslim. 
Jilbaber cantik yang juga merupakan Mahasiswi di Universitas Jendral Ahmad Yani semester 5 ini memiliki pengalaman jilbab dalam hidupnya:
1. Top 10 Finalist zoya Model Festival 2013
2. Finalis Hijab Photocontest 2013
3. Nona Kesehatan Reproduksi 2013
4. Runner up 2 ZX model penelitian 2012
5. Katalog pemotretan untuk edisi Juni 2012 zyskuxena
6. TOP 13 Model jilbab berburu Bandung 2012
7. Fahion menunjukkan dengan Queenerikha pada hari perempuan 2012
8. Konser amal HCB fashion show oleh ErrinUgaru
9. Fashion show oleh monel di muslimah fest 2012
10. Fashion show Raudha di braga Landmark 2012
11. Fashion show ErrinUgaru bazar Ramadhan 2012
12. Fahion menunjukkan Anggia Handmade bazar Ramadhan 2012
13. Grand opening Errin ugaruFashion menunjukkan
14. Dresscode oleh Dian pelangi di muslimah beauty 2012
15. DiZaRiZan Photo katalog
16. Fashion show Soleil di Indonesia Hijab Fest 2013
17. Fashion show Sharifa di Indonesia Hijab Fest 2013

Minggu, 28 Juli 2013

Nindya Paramadina


Nindya Paramadina gadis cantik berusia 22 tahun asal Jawa Barat menampilkan gaya jilbab yang menurutnya nyaman dan simple dalam kontes lomba foto jilbab Hijab Hunt 2013.

Jumat, 26 Juli 2013

Berjilbab Paksaan Orang Tua

Ii Saidah lulusan dari STHG ( Sekolah Tinggi Hukum Galunggung )jurusan Sarjana Hukum yang terlahir dari keluarga religius, sejak kelas 3 SD orang tua saya sudah membiasakan saya mengenakan hijab jika pergi sekolah walaupun pakaian yang saya kenakan pendek, pada masa itu berhijab merupakan paksaan orang tua yang mendidik agama dengan keras.

Sedangkan mulai berhijab dalam kesehariaan ketika duduk di bangku MTs walaupun demikian, hati tidak pernah nyaman dan merasa belum mantap dengan kebiasaan ini,alih-alih saat orang tua lengah sering curi waktu buka hijab, hingga di usia 23 tahun baru saya merasa kebiasan berhijab menjadi sebuah kenyamanan yang merupakan panggilan Illahi.

Saat itu gadis yang berprofesi sebagai jurnalis ini sudah mulai berfikir,mengerti dan memahami akan kewajiban berhijab, hijab bukan hanya sekedar berkerudung namun lebih dari itu, Hijab berfungsi menutup anggota tubuh (aurat) kecuali bagian-bagian yang lazim tampak, bertujuan untuk menjaga tubuh wanita dari subordinasi.
Berhijab merupakan perisai yang mendorong saya selalu berusaha untuk menjadi muslimah kaffah secara hati dan kepribadian, 
sejalan dengan itu kan tidak ada salahnya untuk tampil lain daripada sebelumnya dengan mengikuti arus mode fashion atau temporary desire asal memenuhi syarat syar’i dan etika. Tidak ada lagi keraguan mengenakan hijab.

Selasa, 16 Juli 2013

Gaya Jilbab Untuk Kantoran dan Acara Formal


Jilbaber geulis, Wilda Nurdina usia 22 tahun asal Jawa Barat menampilkan gaya jilbab saat kerja dan juga bisa dipakai untuk mengahdiri acara formal.
Style yang simple, idak ribet, namun tetap chic & elegant dgn warna yg gak mencolok.

Klik disini untuk vote mendukungnya
forum.detik.com/hh-2013-wilda-nurdina-simple-elegant-chic-t744905.html

Minggu, 14 Juli 2013

Kenyamanan Hal Penting dari Jilbab


Menurut neng geulis berjilbab dengan nama lengkap Rahmatia Nurul Insani 20 tahun asal Jawa Barat yang merupakan peserta kontes foto jilbab hunt hijab 2013 ini
Kenyamanan hal terpenting dari hijab, seterusnya tinggal memberikan sentuhan yang sesuai dengan diri sendiri.
BE YOURSELF

Klik disini untuk vote mendukungnya :
forum.detik.com/hh-2013-rahmatia-nurul-insani-unique-comfort-dazzle-t743264.html

Jilbab Lucu Remaja Masa Kini


Tita Fatimatul Nadiah 20 tahun mahasiswi berjilbab cantik asal Jawa Barat menampilkan gaya hijab casual dan nyaman, sangat cocok untuk rutinitas saat dikampus, tanpa meninggalkan kesan lucu remaja masa kini.gaya hijabnya juga bisa digunakan untuk hangout

Klik disini untuk vote mendukungnya
forum.detik.com/showthread.php?p=24818878

Memadu Padankan Baju dan Kerudung


Gadis jilbaber cantik dengan nama Nina Retna Utami 21 tahun asal Jawa Barat menampilkan foto kreasi jilbab Memadu padankan baju yang akan dikenakan dan kerudung yang ada kemudian dengan kreatifitas dapat dibentuk berbagai model hijab yang fashionable

Klik disini untuk mendukungnya
forum.detik.com/showthread.php?p=2481871

Paduan Hijab Turban dan Kulot


jilbab modis - Rizka Zakiah Drajat 23 tahun yang merupakan gadis remaja berjilbab cantik asal Jawa Barat menampilkan Paduan hijab turban dan kulot yang oldies ditambah bartle pulkadot hitam putih membuat kesan casual dan classy.
Inspirasi gaya hijab bisa dari mana saja yang penting nyaman dan berkarakter.

Klik disini untuk vote mendukungnya :
forum.detik.com/hh-2013-rizka-zakiah-drajat-oldies-casual-classy-t743500.html

Sabtu, 13 Juli 2013

Jilbab Bukan Masalah Kesiapan Tetapi Kewajiban

Safitri mahasiswi STKIP Panca Sakti jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, menurutnya Hijab berarti siap tidak siap, mau tidak mau, suka tidak suka suka, yang namanya perintah memakai Hijab ya harus dilaksanakan. Sesuai dengan perintah Allah SWT dalam Surat Al_Ahzab : 59 & An_Nur : 31. Hijab bukan masalah kesiapan, namu KEWAJIBAN.
Kesiapan justru akan datang dengan sendirinya setelah memakainya. Jilbab bukan sekedar urusan busana, tetapi melambangkan keislaman seorang perempuan, sekaligus sebagai simbol kesalehan dan ketaatan kita kepada Allah SWT.
Awalnya mahasiswi yang mempunyai akun facebook.com/svtri ini sangat berat sekali untuk memutuskan mengenakan hijab, dia sampai-sampai harus menunggu lulus SMK. Karena dia merasa malu dengan teman-teman kalau dia memutuskan berhijab saat masih sekolah, karena dia tidak suka kalau berhijabnya ini jadi bahan pertanyaan teman-teman (sudah siap emang? , kenapa ? sudah ganti busana ni? Dan pertanyaan yang lain nya )

Alhamdulillah sudah 6 tahun gadis asal Jawa Barat ini mengenakan hijab hingga saat ini, walau pun ada rasa penyesalan kenapa tidak mengenakan sejak akhil baligh meskipun begitu dia tetap bersyukur karena Insyaallah dia sudah menjalankan perintah Allah SWT, semoga dia tetap bisa istiqomah dalam berhijab.

Bukan hanya sekedar busana tetapi bisa menjadikan identitas diri untuk menjadi wanita muslimah yang sesungguhnya. Muslimah sejati cemerlang dengan iiner beauty dari Hijabnya, cantik hingga ke hatinya yang memancarkan pesona ‘dalam’ yang kua.

Jilbab Adalah Tantangan dan Anugerah


hijab anggun - Gadis remaja muda belia 19 tahun berjilbab anggun berparas cantik dengan nama lengkap Winarsih asal Jawa Barat menurutnya
hijab itu sebuah tantangan dan anugerah,Ketika seorang wanita muslimah mulai bisa dan terbiasa melewati tantangan untuk berhijab itulah anugerah terindah bagi seorang muslimah yang berhijab.

Klik disini untuk vote mendukungnya
forum.detik.com/hh-2013-winarsih-elegant-syari-integrity-t742719.html

Kamis, 11 Juli 2013

Berjilbab Simple dengan Warna-warna Fresh


jilbab sensual - Haura Khansa Beladinna 18 tahun gadis remaja berjilbab berparas cantik asal Jawa Barat dengan gaya menampilkan berhijab simple dengan warna-warna fresh. Selain sesuai dengan karakter remaja yang cheerfull, berhijab simple juga memudahkan dalam beraktifitas sehari-hari, tapi tetap terlihat cantik

Klik disini untuk vote mendukungnya
forum.detik.com/showthread.php?p=24787861

Sabtu, 06 Juli 2013

Jilbab Gaya Simpel - Hijaber Jawa Barat


Neng geulis Ariessa Racmadhany 22 tahun asal Jawa Barat menyukai gaya berjilbab yang simple namum tetap elegant dan penuh warna untuk membangkitkan semangat!

Klik disini untuk vote mendukung
forum.detik.com/showthread.php?p=24735485

Hijabkan Fisik, Hatikan Akan Mengikuti

Bemby Benarti gadis cantik 21 tahun menceritakan mulai mengenakan hijab sejak tanggal 27 November 2010 tepat diusianya yang ke 19 tahun. Awal berhijab, salah satu keingginan yaitu karena kedua orang tua saya yang sedang menjalankan ibadah haji.

Saat itu, sempat berpikir "Masa orang tua sudah berhaji, anak tidak berhijab?". Mungkin kedengarannya seperti terpaksa, tapi Subhanallah semakin lama dengan berhijab semakin membukakan hati dan pikiran saya bahwa hijab adalah kewajiban setiap muslimah kepada Allah, bukan karena orangtua atau siapapun.

Seiring berjalannya waktu, alumni Akuntansi kampus Politeknik Negeri Bandung ini sangat menyadari bahwa dengan berhijab (berpenampilan) dahulu, sedikit demi sedikit hati, sikap dan ucapan saya pun lebih bisa terkontrol. Sering mendengar orang bilang, "hijabkan dulu hati, perilaku, dan ucapan kita, baru kita berhijab (penampilan)". Akan tetapi dia lebih setuju dengan pernyataan bahwa
"Hijab (penampilan) dulu, kemudian hati, sikap, dan ucapan kita tanpa kita sadari akan berhijab juga".
Hijab juga bukanlah penghalang bagi seorang wanita untuk berkarir, mengembangkan bakat, bahkan berfashion. Seorang teman bertanya: "kalau nanti kamu dapat kerjaan yang menjanjikan dengan syarat kamu harus lepas hijab, gimana?" Saya memilih tidak mengambil pekerjaan itu dengan alasan rezeki Allah yang atur. Insha Allah, bukan ditempat itu saya berkarir. Teman yg bertanya lalu berpendapat bahwa dia akan melepas hijabnya dan mengambil pekerjaan itu. Dia tidak ingin melepaskan kesempatan, karena kesempatan tidak datang 2x (tanpa meninggalkan kewajibannya sebagai umat Islam: shalat, mengaji, dll).

Pendapat boleh berbeda. (It's just sharing). Tetapi dengan adanya World Muslimah yang merupakan ajang bagi para muslimah sedunia, semakin meyakinkan saya bahwa pendapat seorang teman saya itu salah. Diajang ini, begitu banyak wanita berhijab yang pintar, fashionable, bahkan sukses dalam karirnya. Bagi saya Hijab merupakan awal dari ketakwaan kita (muslimah) kepada Allah, karena Hijab adalah kewajiban setiap muslimah, sehingga tidak perlu menunggu kata siap untuk berhijab. "I'm a muslimah. I won't give up my hijab for anything. Hijab is my pride."

Rabu, 03 Juli 2013

Diterima Kerja dengan Syarat Melepas Jilbab

A. Tri Sulfianti Syam menceritakan kisah pengalamannya pertamakali mengenakan hijab saat masih kelas 2 SMU tetapi pada waktu itu belum yakin sepenuhnya untuk mengenakan hijab atau bisa dibilang masih suka bongkar pasang (tergantung mood), namun semenjak peristiwa mimpi aneh yang dialami yaitu mimpi menangis melihat orang sholat di depan ka'bah Ia merasa mendapat teguran oleh Allah SWT dan keesokan harinya pada tanggal 24 April 2006 Ia pun berkomitmen pada diri sendiri untuk terus mengenakan hijab dan tidak ada lagi istilah ''bongkar pasang".

Alhamdulillah.. seiring berjalannya waktu gadis yang lulusan Universitas Muhammadiyah Jakarta jurusan Kesehatan Masyarakat ini merasa nyaman berhijab dan seperti ada perubahan dalam diri. Ia merasa jadi lebih feminin dan yang pasti jadi suka membaca terutama bacaan buku Islami. Selama kurang lebih 7 tahun berhijab pengalaman yang lebih memantapkannya yaitu pada peristiwa bulan mei kemarin dimana Ia melamar di salah satu Rumah Sakit swasta dan lolos hingga tahap medical check namun yang membuat Ia kecewa yaitu pihak manajemen dari rumah sakit tersebut mengatakan kepadanya bahwa "Jika anda diterima di tempat kami apakah anda rela untuk tidak berhijab selama jam kerja?" Maka dengan sangat yakin Ia menjawab ''maaf pak saya tidak bersedia", alhasil Ia kehilangan kesempatan tersebut.

Walaupun hingga saat ini masih pengangguran namun Ia tidak pernah menyesali kejadian tersebut karena menurutnya buat apa menerima pekerjaan yang nantinya akan menjauhkannya dari perintah utama Allah bagi kaum Muslimah. Walaupun Ia menyadari bahwa hijabnya belum sepenuhnya sempurna di mata Allah namun Ia yakin bahwa Allah lebih menyayanginya dibandingkan wanita-wanita muslim yang tidak berhijab.

Selasa, 02 Juli 2013

Berjilbab Karena Agar Terlihat Cantik

Mahasiswi Institut Teknologi Telkom dari fakultas Teknik Telekomunikasi yang bernama lengkap Ratna Ayu Gitasari mengungkapkan cerita pertama kalinya mengenakan hijab ketika masih duduk dibangku kelas 1 SD. Termotivasi karena ingin terlihat cantik sama seperti teman-temannya yang juga mengenakan hijab. Walau Ibu sempat menyarankan untuk tidak usah dulu mengenakan hijab karena takut dilepas lagi tapi akhirnya tetap mengenakan hijab, Alhamdulillah sampai sekarang.

Ketika mulai beranjak dewasa, alasan mengenakan hijab berubah, bukan ingin terlihat cantik lagi namun mendapatkan hal lain yang lebih penting. Ia merasa lebih terlindungi dalam hal pergaulan, hijab membuatnya melakukan yang seharusnya seorang muslimah yang baik lakukan. Hijab membuat tidak keluar dari batasan-batasan

Kontestan World Muslimah Foundation 2013 asal Jawa barat ini sangat bersyukur Alhamdulillah hingga saat ini masih tetap mempertahankan untuk menjaga hijabnya.

Annisa Eka Zarny Kontestan WMF 2013

Awalnya Annisa Eka Zarny merasa tidak mungkin mengenakan hijab, dikarena pribadinya yang begitu tomboy dan energic, karena itu Ia putuskan paling tidak Ia dekat pada sang Khalik, Gadis yang memiliki wajah cantik ini memulai dengan melatih diri untuk sholat 5 waktu, setelah tujuan itu tercapai maka ditingkatkan dengan membaca al-quran setiap hari dan memahami maknanya, dan semenjak itulah hati saya semakin kuat untuk menggunakan hijab, namun masih saja banyak halangan didalam pikirannya berkecamuk, maka diputuskan untuk melakukan Ruqyah untuk mendekatkan diri kepada Allah, dan alhamdulillah setelah melakukan kegiatan itu Ia langsung menggunkan hijab dengan mantap tanpa ragu, dan semenjak menggunakan hijab, banyak pula teman yang sharing kepadanya tentang niatan mereka ingin menggunakan hijab, dan alhamdulillah banyak dari mereka yang kini telah menggunkan hijab secara penuh.

Mahasiswi di Universitas Padjajaran (UNPAD) ini selalu mengikuti kegiatan yang bersifat kerohanian seperti pengajian dan kelas paham alquran yang menjadi wadah dalam sharing tentang agama bersama teman-teman kampus selain itu memiliki bakat dan hobi di bidang fashion.