Tampilkan postingan dengan label Jilbab Pesta. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jilbab Pesta. Tampilkan semua postingan

Minggu, 01 Desember 2013

Fenomena Pakai Jilbab

Fenomena Jilbab


Apakah fenomena ini sebatas tren yang punya jangka waktu tertentu, atau lahir dari sebuah kesadaran kolektif keagamaan? Murnikah hanya sebagai sebuah mode yang terselip unsur privacy di dalamnya, atau terselip unsur resistensi dan ideologi sebagai salah satu bentuk reaksi atau perlawanan terhadap kekuatan luar, seperti kecemasan dari dampak arus globalisasi, westernisasi, dan fenomena deislamisasi lain?

Apakah fenomena jilbab punya andil di dalam maraknya aspirasi peraturan daerah (perda) syari'ah, atau sebaliknya, perda syari'ah menjadi faktor merebaknya fenomena jilbab? Atau semacam gayung bersambut, tren jilbab sebagai mode, privacy, dan resistensi, mendapatkan legitimasi struktural?
Jika jilbab tampil bukan hanya sebagai mode dan privacy, tetapi tampil sebagai suatu kekuatan, pergerakan, pertahanan, dan proteksi, maka pada saat itu fenomena jilbab memiliki nuansa baru, bukan lagi hanya sebatas penutup aurat bagi perempuan tetapi memiliki kekuatan politik yang patut diperhitungkan.
Apakah fenomena seperti ini akan memberikan harapan lebih positif bagi dunia perempuan atau sebaliknya, fenomena ini lebih merupakan bentuk lain dari politik patriarki yang menggunakan simbol-simbol agama di dalam melanggengkan status kuno: Kaum perempuan diserukan menggunakan jilbab dan kaum laki-laki diserukan memelihara kumis dan jenggot, dan dengan demikian segregasi laki-laki dan perempuan tetap akan langgeng?
Pengertian jilbab
Pakaian penutup kepala perempuan di Indonesia semula lebih umum dikenal dengan kerudung, tetapi permulaan tahun 1980-an lebih populer dengan jilbab. Jilbab berasal dari akar kata jalaba, berarti menghimpun dan membawa. Jilbab pada masa Nabi Muhammad SAW ialah pakaian luar yang menutupi segenap anggota badan dari kepala hingga kaki perempuan dewasa.
Jilbab dalam arti penutup kepala hanya dikenal di Indonesia. Di beberapa negara Islam, pakaian sejenis jilbab dikenal dengan beberapa istilah, seperti chador di Iran, pardeh di India dan Pakistan, milayat di Libya, abaya di Irak, charshaf di Turki, hijab di beberapa negara Arab-Afrika seperti di Mesir, Sudan, dan Yaman. Hanya saja pergeseran makna hijab dari semula berarti tabir, berubah makna menjadi pakaian penutup aurat perempuan semenjak abad ke-4 H.
Jenis pakaian perempuan pada masa Nabi sebagaimana dapat ditelusuri di dalam syair-syair Jahiliyah, antara lain burqu', kain transparan atau perhiasan perak yang menutupi bagian muka kecuali dua bola mata; niqab, kain halus yang menutupi bagian hidung dan mulut; miqna'ah, kerudung mini yang menutupi kepala; qina', kerudung lebih lebar; litsam atau nishaf, kerudung lebih panjang atau selendang; khimar, istilah generik untuk semua pakaian penutup kepala dan leher; jilbab, pakaian luar seperti dijelaskan di atas.
Latar belakang jilbab
Jilbab merupakan fenomena simbolik sarat makna. Jika yang dimaksud jilbab penutup kepala (veil) perempuan, maka jilbab sudah menjadi wacana dalam Code Bilalama (3.000 SM), kemudian berlanjut di dalam Code Hammurabi (2.000 SM) dan Code Asyiria (1.500 SM). Ketentuan penggunaan jilbab sudah dikenal di beberapa kota tua seperti Mesopotamia, Babilonia, dan Asyiria. Perempuan terhormat harus menggunakan jilbab di ruang publik. Sebaliknya, budak perempuan dan prostitusi tidak boleh menggunakan. Perkembangan selanjutnya jilbab menjadi simbol kelas menengah atas masyarakat kawasan itu.
Ketika terjadi perang antara Romawi-Byzantium dan Persia, rute perdagangan antarpulau mengalami perubahan untuk menghindari akibat buruk wilayah peperangan. Kota di beberapa pesisir Jazirah Arab tiba-tiba menjadi penting sebagai wilayah transit perdagangan. Wilayah ini juga menjadi alternatif pengungsian dari daerah yang bertikai. Globalisasi peradaban secara besar-besaran terjadi pada masa ini. Kultur Hellenisme-Byzantium dan Mesopotamia-Sasania ikut menyentuh wilayah Arab yang tadinya merupakan geokultural tersendiri. Menurut De Vaux dalam Sure le Voile des Femmes dans l'Orient Ancient, tradisi jilbab (veil) dan pemisahan perempuan (seclution of women) bukan tradisi orisinal bangsa Arab, bahkan bukan juga tradisi Talmud dan Bibel. Tokoh-tokoh penting di dalam Bibel, seperti Rebekah yang mengenakan jilbab berasal dari etnis Mesopotamia di mana jilbab merupakan pakaian adat di sana.
Jilbab yang semula tradisi Mesopotamia-Persia dan pemisahan laki-laki dan perempuan merupakan tradisi Hellinistik-Byzantium, menyebar menembus batas geokultural, tidak terkecuali bagian utara dan timur Jazirah Arab seperti Damaskus dan Baghdad yang pernah menjadi ibu kota politik Islam zaman Dinasti Mu'awiyah dan Abbasiah.
Institusionalisasi jilbab dan pemisahan perempuan mengkristal ketika dunia Islam bersentuhan dengan peradaban Hellenisme dan Persia di kedua kota penting tersebut. Pada periode ini, jilbab yang tadinya merupakan pakaian pilihan (occasional costume) mendapatkan kepastian hukum (institutionalized), pakaian wajib bagi perempuan Islam. Kedua kota tersebut juga punya andil besar dalam kodifikasi kitab-kitab standard seperti hadis, tafsir, fikih, tarekh, termasuk pembakuan standar penulisan (rasm) dan bacaan (qira'at) Al Quran. Disadari atau tidak, unsur Hellinisme-Persia ikut berpengaruh di dalam kodifikasi dan standardisasi tersebut. Sebagai contoh, riwayat Israiliyat ikut mempertebal jilid kitab Tafsir al-Thabary yang kemudian menjadi rujukan ulama pada kitab-kitab tafsir sesudahnya.
Wacana jilbab dalam Islam
Ada dua istilah populer digunakan Al Quran untuk penutup kepala yaitu khumur dan jalabib, keduanya dalam bentuk jamak dan bersifat generik. Kata khumur (QS al-Nur/34:31) bentuk jamak dari khimar dan kata jalabib (QS al-Ahdzab/33:59) bentuk jamak kata jilbab.
Al Quran dan hadis tidak pernah secara khusus menyinggung bentuk pakaian penutup muka. Bahkan, dalam hadis, muka dengan tegas masuk dalam pengecualian dan dalam suasana ihram tidak boleh ditutupi. Lagi pula, ayat-ayat yang berbicara tentang penutup kepala tidak ada satu pun disangkutpautkan dengan unsur mitologi dan strata sosial. Dua ayat di atas merupakan tanggapan terhadap kasus tertentu yang terjadi pada masa Nabi. Penerapan ayat seperti ini menimbulkan perbedaan pendapat di kalangan ulama Ushul Fikih; apakah yang dijadikan pegangan lafaznya yang bersifat umum, atau sebab turunnya yang bersifat khusus.
Dua ayat di atas turun dalam konteks keamanan dan kenyamanan perempuan. Bandingkan dengan chador yang dalam mitologi Sasania-Persia, dianggap pengganti kemah menstruasi (menstrual hut), tempat pengasingan perempuan menstruasi di luar perkampungan. Sementara dalam tradisi Yunani, jilbab dianggap fenomena kelas masyarakat tertentu.
Ayat khimar turun untuk menanggapi model pakaian perempuan yang ketika itu menggunakan penutup kepala (muqani'), tetapi tidak menjangkau bagian dada, sehingga bagian dada dan leher tetap kelihatan. Menurut Muhammad Sa'id al-'Asymawi, QS al-Nur/24:31 turun untuk memberikan pembedaan antara perempuan mukmin dan perempuan selainnya, tidak dimaksudkan untuk menjadi format abadi (uridu fihi wadl' al-tamyiz, wa laisa hukman muabbadan).
Ayat jilbab juga turun berkenaan seorang perempuan terhormat yang bermaksud membuang hajat di belakang rumah di malam hari tanpa menggunakan jilbab, maka datanglah laki-laki iseng mengganggu karena dikira budak. Peristiwa ini menjadi sebab turunnya QS al-Ahdzab/33:33. Menurut Al-'Asymawi dan Muhammad Syahrur, terkait dengan alasan dan motivasi tertentu (illat); karenanya berlaku kaidah: Suatu hukum terkait dengan illat, di mana ada illat di situ ada hukum. Jika illat berubah, maka hukum pun berubah.
Ayat hijab, sangat terkait dengan keterbatasan tempat tinggal Nabi bersama beberapa istrinya dan semakin besarnya jumlah sahabat yang berkepentingan dengannya. Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan (perlu diingat, ayat hijab ini turun setelah kejadian tuduhan palsu/hadis al-ifk terhadap 'Aisyah), Umar mengusulkan agar dibuat sekat (Arab: hijab) antara ruang tamu dan ruang privat Nabi. Tetapi, tidak lama kemudian turunlah ayat hijab.
Sedangkan, hadis yang berhubungan langsung dengan penggunaan jilbab hanya ditemukan dalam dua hadis ahad, hadis yang diriwayatkan perorangan, bukan secara kolektif dan massif (masyhur atau mutawatir). hadis pertama bersumber dari Aisyah, Rasulullah bersabda, "Tidak diperkenankan seorang perempuam yang beriman kepada Allah dan Rasulnya jika sudah sampai usia balig menampakkan (anggota badannya) selain muka dan kedua tangannya sampai di sini," sambil menunjukkan setengah hasta.
Hadis kedua dari Daud yang diterima dari Aisyah, yang menceritakan ketika Asma binti Abi Bakr masuk ke rumah kediaman Rasulullah SAW, lalu Rasulullah mengatakan kepadanya, "Wahai Asma, sesungguhnya perempuan jika sampai usia balig, tidak boleh dipandang kecuali yang ini," sambil Rasulullah menunjukkan wajah dan telapak tangannya.
Menurut Asymawi, kedua hadis tersebut termasuk hadis ahad, bukan hadis mutawatir atau masyhur. Berdasar dengan hadis ahad memang kontroversial di kalangan ulama Ushul Fikih. Salah satu hadis tersebut di-mursal-kan (jaringan penutur terputus) oleh Abu Daud, karena bersumber dari Khalid ibn Darik yang bukan hanya tidak berjumpa (mu'asharah) tetapi juga tidak ketemu (liqa') dengan Aisyah. Di samping itu, hadis ini mulai populer pada abad ketiga Hijriah., dipopulerkan oleh Khalid ibn Darik, yang kemudian dimonumentalkan dalam Sunan Abu Daud. Kalau sekiranya hadis ini direpresentasikan pada umat Islam, maka sejak awal jilbab menjadi tradisi kolektif keseharian (sunnah mutawatirah bi al-fi'l), bukannya dengan kualifikasi hadis ahad-mursal. Tradisi jilbab di kalangan sahabat dan tabi'in, menurut Asymawi, lebih merupakan keharusan budaya daripada keharusan agama.
Muhammad Syahrur dalam bukunya Al-Kitab wa al-Qur'an juga pernah menyatakan hijab hanya termasuk dalam urusan harga diri, bukan urusan halal atau haram. Pada awal abad ke-19 Qasim Amin dalam Tahrir al-Mar'ah sudah mempersoalkan hal ini. Namun perlu ditegaskan, meskipun pemikir itu berpandangan kritis terhadap jilbab, tetapi mereka tetap mengidealkan penggunaan jilbab bagi perempuan. Inti wacana mereka adalah bagaimana jilbab tidak membungkus kreativitas dan produktivitas perempuan, bukannya melarang atau menganjurkan pembukaan jilbab.
Jilbab sebagai fenomena
resistensi

Ketika gerakan para mullah mulai marak di Iran pada tahun 1970-an dan mencapai puncaknya ketika Imam Khomeini berhasil menggusur Reza Pahlevi yang dipopulerkan sebagai antek dunia Barat di Timur Tengah, maka Khomeini menjadi lambang kemenangan Islam terhadap boneka Barat. Simbol-simbol kekuatan Khomeini, seperti foto Imam Khomeini dan komunitas Black Veil menjadi tren di kalangan generasi muda Islam seluruh dunia. Semenjak itu jilbab mulai menghiasi kampus dunia Islam, tidak terkecuali Indonesia. Identitas jilbab seolah sebagai lambang kemenangan.
Perkembangan berikutnya, ketika perang dingin blok Timur dan blok Barat usai berbarengan dengan semakin pesatnya kekuatan pengaruh globalisasi, maka timbul kecemasan lebih kompleks dari kalangan umat Islam. Islam dan berbagai pranatanya berhadap-hadapan langsung dengan dunia Barat. Apa yang dilukiskan Huntington benturan Barat-Islam akan terjadi pada pascabenturan Timur-Barat, menunjukkan adanya tanda kebenaran, terutama setelah peristiwa 11 September 2001.
Sebagian umat Islam percaya bahwa untuk mengembalikan kekuatan Islam seperti zaman kejayaan dulu, umat Islam harus kembali kepada formalisme keagamaan dan sejarah masa lampaunya. Semangat mengembalikan simbol dan identitas Islam masa lalu terus dipompakan, termasuk di antaranya penggunaan jilbab bagi kaum perempuan dan pemeliharaan kumis dan jenggot bagi laki-laki.
Kadar proteksi dan ideologi di balik fenomena jilbab di Indonesia tidak terlalu menonjol. Fenomena yang lebih menonjol ialah jilbab sebagai tren, mode, dan privacy sebagai akumulasi pembengkakan kualitas pendidikan agama dan dakwah di dalam masyarakat. Lagi pula, bukankah salah satu ciri budaya bangsa dalam potret perempuan masa lalu adalah kerudung?
Tidak perlu over estimate atau fobia bahwa fenomena jilbab merupakan bagian dari jaringan ideologi tertentu yang menakutkan. Jilbab tidak perlu dikesankan seperti "imigran gelap" yang selalu dimata-matai, seperti yang pernah terjadi pada masa lalu yaitu fenomena jilbab dicurigai sebagai bagian dari ekspor Revolusi Iran. Sepanjang fenomena jilbab tumbuh di atas kesadaran sebagai sebuah pilihan dan sebagai ekspresi pencarian jati diri seorang perempuan muslimah, tidak ada unsur paksaan dan tekanan, itu sah-sah saja. Tidakkah manusiawi jika seseorang menentukan pilihannya secara sadar?

Selasa, 10 September 2013

Tutorial Hijab Untuk Acara Pernikahan

Tutorial hijab utk acara pernikahan | langkah style hijab utk acara pernikahan - pergi ke undangan pernikahan umumnya juga jadi arena dimana wanita dapat berdandan super ekstra. tak hanya dikarenakan pingin tampak cantik, mungkin saja ini juga lantas arena reuni atau mencari jodoh. umumnya, acara pernikahan dapat dicapture serta dikenang melewati photo. tidak mau donk tampak tidak oke. untuj hijabist, bisa lho coba style yg satu ini. pas sekali dipraktekkan utk ke kondangan atau undangan pernikahan.

sumber : hijabyuk.blogspot.com

Jumat, 06 September 2013

Tutorial Jilbab Pesta Modern


Informasi :
  1. Pakai dalaman berwarna pink. lalu pakai jilbab panjang berwarna putih dan kaitkan di belakang tengkuk
  2. Tarik jilbab putih sebelah kiri kedepan
  3. Lingkarkan melewati leher
  4. Tarik jilbab putih sebelah kanan kearah depan
  5. Setelah melewati leher, tarik jilbab kearah atas kepala dan kaitkan dengan peniti di samping kepala sebelah kiri
  6. Pakai jilbab panjang berwarna selaras sperti dalaman
7-8-9-10-11. Pilih jilbab panjang berwarna pink layaknya tampak pada
gambar 7, 8, 9, 10. Lalu kaitkan hasil pinannya dengan jilbab berwarna
putih. 

sumber : hijabers

Jumat, 30 Agustus 2013

Langkah Menggunakan Jilbab Pashmina Kaos, Moderen, Glitter, Teranyar 2013 Untuk Ke Pesta Model

Saat ini kami pingin sharing langkah menggunakan jilbab pashmina yang dapat anda ikuti langkah-langkahnya dengan gampang dikarenakan didalam sebagian gambar langkah menggunakan jilbab pashmina dibawah ini kelak dapat di terangkan dengan rinci step by stepnya. sebagai perumpamaannya yaitu langkah menggunakan jilbab pashmina kaos yang didapatkan langkah-langkahnya cukup detil, lantas anda tak perlu cemas dengan hasil akhir kedepannya. bila anda jadi kesusahan dengan langkah menggunakan jilbab pashmina kaos, anda juga dapat ikuti langkah menggunakan jilbab pashmina april jasmine yang nyaris tiap-tiap hari dapat anda tengok di sebagian stasiun televisi yang menayangkan berita perihal infotainment. langkah menggunakan jilbab pashmina moderen juga terus dikembangkan oleh komune hijabers sebagai komune paling atas didalam urusan tren langkah menggunakan jilbab teranyar. banyak yang mengharapkan bahwa langkah menggunakan jilbab pashmina 2013 ini kelak dapat mengakomodir  hasrat beberapa hijabers di Indonesia.


sumber : kompas.com

Kamis, 08 Agustus 2013

Cara Memakai Jilbab Pesta Yang Cantik



Cara Memakai Jilbab Pesta Yang Cantik :

  1. Kenakan sebuah kerudung / selendang yang panjang kemudian ikat dibagian belakang tengkuk
  2. Tarik selendang/kerudung sebelah kanan kearah depan sampai melewati dan menutupi leher dan putar ke arah belakang lagi
  3. Kaitkan kerudung/selendang ke bagian samping kanan atas dengan menggunakan peniti
  4. Kenakan kerudung/selendang panjang yang tipis
  5. Ikat dibelakang tengkuk
  6. Pilin selendang tipis sebelah kiri dan selendang yang sebelah kanan ditarik ke arah depan menutupi leher dan dikaitkan dengan peniti di samping kanan atas dekat selendang/kerudung yang pertama tadi dikaitkan
  7. Tarik kerudung/selendang yang pertama sehingga berada di luar kerudung tipis
  8. kemudian pilin dan menjadi satu dengan selendang yang tipis.
  9. tarik hasil pilinan tersebut kesamping kanan atas dan jepit dengan peniti
  10. Selesai deh, selamat mencoba :)

Kamis, 01 Agustus 2013

Tutorial Pasmina Chiffon Untuk Pesta Ulang Tahun



Mau ke acara pesta ulang tahun atau ke resepsi pernikahan teman maupun sanak saudara???
Berikut step by step style hijab yang bisa digunakan dalam acara tersebut, agar kelihatan tampil modis dan percaya diri serta tetap pada kaidah muslimah.
1. Ambil bagian sisi lebar pashmina seperti pada gambar no. 1 pastikan sebelah kanan pendek dan kiri panjang. Kaitkan dengan menggunakan peniti.
2. Ambil bagian sisi lebar yang panjang dan tarik keatas, sematkan jarum pentul
3. Sisa pashmina dilipat kebelakang dengan arah kekiri seperti pada gambar no. 4 sampai ujung sisinya kearah kanan. Sematkan bross rantai seperti gambar no. 5.
4. Bagian yang kiri diposiskan kebelakang dengan menyematkan jarum pentul.
5. Rapikan bagian kanan dan hasil terlihat anggun dan stylish. Selamat mencoba…

Senin, 29 Juli 2013

Tutorial tips Jilbab Simple Aksen Lapis



Agar terlihat berbeda , pasangkan aksesoris di salah satu sisi.

Berikut caranya :
  1. Kenakan inner ninja sebagaid asar jilbab
  2. Ambil jilbab sifon yang berenda dan letakkan di atas inner ninja. Tarik kedua sisi ke tengkuk dan semat dengan jarum
  3. Pasangkan jilbab tile panjang secara asimetris di atasnya
  4. Ambil sisi jilbab yang masih tersisa dan menariknya ke depan
  5. Begitu pula dengan sisi jilbab yang masih terisisa di samping, tarik ke atas dan semat ujungnya ke tengkuk
  6. Pasangkan aksesoris sebagai pemanis tampilan

Cara Memakai Jilbab Segi Empat Untuk Pesta

Cara memakai jilbab di masa kini pun semakin berkembang dan banyak macamnya. Jika dulu berjilbab dianggap kuno dan kampungan, sekarang ini jilbab merupakan bagian dari fashion dan mode. Perkembangan dunia mode yang menjadikan jilbab ini tak hanya sebagai kewajiban muslimah saja namun juga sudah menjadi mode yang beragam kreasinya. Jilbab segi empat dianggap yang paling sederhana dalam bentuk jilbab dewasa ini. Namun ada banyak kreasi jilbab segi empat yang bisa anda praktekan seperti kreasi jilbab segi empat untuk acara formal, sehari-hari atau bahkan untuk ke pesta. Cara memakai jilbab segi empat ke pesta bisa dilakukan oleh anda sendiri tanpa harus minta bantuan ke salon. Nah jika anda mencari isnpirasi jilbab segi empat unuk ke pesta, tutorial berikut ini mungkin bermanfaat untuk anda. Terutama bagi Anda yang taat beragama dan cukup mengikuti mode yang sedang populer saat ini.



Namun sebelum sampai pada cara memakai jilbab segi empat maka siapkan dulu beberapa perlengkapan berikut ini
  • Jilbab  segi empat favorit anda
  • Ciput ninja
  • Jarum pentul
  • Bros yang tidak begitu glamor namun cantik dan elegan
Langkah-langkah memakai jilbab segi empat untuk ke pesta
  • Pertama-tama pakai dulu ciput ninja anda,
  • Lalu pastikan bentuk jilbab anda simetris pada tiap ujung-ujungnya, dan biarkan kiri dan kananya menjuntai.
  • Tarik bagian yang menjuntai di kiri dan kanan jilbab segi empat tadi ke arah tegkuk anda, lalu ikat dengan kuat.
  • Setelah merapikan sisi depan jilbab anda, rapikan juga bagian yang menjuntai di kiri dan kanan jilbab anda.
  • Tarik ke arah kepala pintalan jilbab yang telah anda buat tadi, lalu ikatkan pintalan pada sebelah kiri anda.
  • Bentuk bunga sederhana dari sisa pintalan yang telah ada.
  • Kuatkan dengan jarum pentul agar tetap rapi dan tidak mudah lepas.
  • Hasil akhirnya, jilbab segi empat anda akan terlihat seperti bando dengan kreasi bunga yang cantik.
  • Tambahkan aksesoris seperti bros untuk pemanis penampilan.
Mudah dan praktis bukan kreasi jilbab segi empat cantik untuk ke pesta? Dan semoga tutorial cara memakai jilbab segi empat di atas yang mungkin bisa menjadi inspirasi berkreasi Anda. Dan selamat mencoba kreasi hijab baru diatas!

sumber : redaksi online

Minggu, 28 Juli 2013

Tutorial Memakai Jilbab Pesta Terbaru

pada kesempatan kali ini Blog ini ingin update lagi mengenai tutorial hijab terbaru, yakni cara memakai Jilbab pesta, so pasti banyak yang cari diinternet mengenai cara-cara memakai hijab atau jilbab pesta agar penampilan para hijabers tentunya anggun dan catik menawan.
Berikut ini langkah-langkahnya dalam memakai jilbab pesta agar modis, anggun dan catik, disimak ya.



  • Gunakan pashmina chiffon untuk kreasi jilbab ini. Pakai jilbab chiffon Anda dan pastikan sisi kirinya lebih panjang daripada sisi kanan jilbab.
  • Ambil dua ujung jilbab dan arahkan ke bagian belakang leher Anda. Sematkan dengan jarum pentul.
  • Sematkan jarum pentul pada bagian kanan jilbab yang berada di dekat telinga agar jilbab tidak berubah posisi.
  • Lakukan langkah 3 pada sisi jilbab sebelah kiri.
  • Ambil sisi pashmina yang panjang dan arahkan ke atas kepala melalui samping kepala Anda. Pashmina diarahkan ke atas secara miring.
  • Letakkan sisa pashmina yang panjang melalui bagian dalam jilbab yang tadi sudah dibawa ke atas.
  • Pasang bros bunga di ikatan yang baru saja Anda ciptakan.
  • Penampilan Anda sudah terkesan formal dan anggun.

Rabu, 24 Juli 2013

Tutorial Hijab Pesta Pashmina Dengan Bros Kupu-Kupu

Menghadiri pesta pernikahan bukan hal yang biasa, karena Anda harus tampil spesial. Kadang dilema jika memakai hijab yang biasa saja, penampilan jadi tidak sesuai dengan acara. Tampil rapi dan cantik adalah salah satu bukti bahwa Anda menghormati sang tuan rumah.
Pakai gaya jilbab pesta apa ya? Mau pakai yang mengkilap-mengkilap kok kayak ibu-ibu, mau pakai yang biasa kok kurang wow..
Anda bisa menggunakan model hijab pesta berikut ini:
Pashmina putih
Pashmina yang sesuai dengan pakaian
2 bonnet hijab
Ciput ninja
Bros kupu-kupu atau bros bunga



Tips dan Trik:
  1. Gunakan ciput ninja.
  2. Pakai satu bonnet ninja atau ciput renda.
  3. ikat pashmina warna putih dan sematkan jarum pentul seperti dalam video, satu sisi lebih panjang dari sisi yang lain.
  4. Pakai bonnet renda di atas pashmina putih.
  5. Gunakan pashmina warna di atas pashmina putih, dengan panjang ujung sama panjang dengan pashmina putih.
  6. Ambil sisi pashmina warna yang lebih panjang, bawa ke bagian atas kepala.
  7. Timpa pashmina warna dengan pashmina putih, sematkan jarum pentul.
  8. Bawa ujung pashmina warna ke bagian belakang kepala.
  9. Pilin pashmina putih yang masih menjuntai, bawa melewati bagian atas kepala. Sematkan ujungnya dengan bros kupu-kupu atau bros bunga.
  10. Rapikan kembali pashmina Anda.
Nah sekarang Anda sudah tampil cantik dan formal. Memang sih agak ribet, tapi kalau hasilnya cantik, Anda pasti senang.
Selamat mencoba :)

 sumber : vemale.com

Sabtu, 22 Juni 2013

Cara Memakai Jilbab Segi Empat Untuk Pesta

Cara memakai jilbab segi empat untuk pesta berikut ini dapat Anda gunakan sebagai salah satu referensi saat menghadiri pesta ulang tahun atau pernikahan. Sebuah pesta tentu saja merupakan tempat yang ramai dan banyak orang berkumpul. Untuk dapat menghadiri acara tersebut memang harus terlihat spesial, namun tidak harus dengan cara yang ribet dan susah. Dengan mengikuti cara memakai jilbab segi empat berikut ini, Anda dapat pergi ke pesta hanya dengan beberapa langkah saja. Jadi tidak akan membuat Anda terburu-buru sebelum berangkat.

Ada banyak aneka cara memakai jilbab kreasi modern yang bisa Anda coba untuk berbagai suasana. Dan kali ini suasana yang akan kita bahas adalah suasana pesta. Anda dapat tampil elegan dan modis hanya dengan beberapa menit. Dengan memadukan busana dan jilbab yang Anda kenakan, maka Anda akan tampak serasi.

Cara Memakai Jilbab Segi Empat Untuk Pesta

Cara Memakai Jilbab Segi Empat Untuk Pesta

gambar : vemale.com


Sebelum memulainya, sebaiknya persiapkan inner jilbab ninja, jilbab segi empat, peniti, jarum pentul, dan Aksesoris pita untuk memberikan kesan elegan. Jika semuanya sudah siap bisa langsung mengikuti tutorial dibawah ini yang dikutip dari vemale.com

gambar : vemale.com

Langkah pertama, pakai inner jilbab ninja Anda, kemudian ambil jilbab segi empat dan pakai seperti pada gambar diatas dengan posisi kedua sisi jilbab sama panjang.

gambar : vemale.com
Langkah kedua, tarik kedua sisi jilbab ke arah belakang, kemudian kencangkan bagian belakang tersebut dan tahan dengan peniti agar posisinya kuat dan tidak bergeser.

gambar : vemale.com
Langkah ketiga, tarik sisi jilbab sebelah kanan dari belakang ke kiri depan seperti yang nampak pada gambar diatas.

gambar : vemale.com
Langkah keempat, ambil sedikit sisi kanan tadi kemudian sematkan di bawah telinga kanan kemudian tahan dengan peniti atau jarum pentul agar posisinya kuat dan tidak bergeser.

gambar : vemale.com
Langkah kelima, ambil bagian jilbab yang terulur panjang ke bagian atas kepala, karena pada bagian ini akan menjadi kerudung seperti gambar pada langkah selanjutnya.

gambar : vemale.com
Langkah keenam, gunakan bagian yang terulur tersebut sebagai kerudung seperti pada gambar diatas.

gambar : vemale.com
Terakhir, Anda dapat menambah kesan mewah dengan memasang aksesoris pita cantik dengan warna senada. Aksesoris pita dengan bebatuan atau mutiara tersebut akan memberikan kesan elegan. Sematkan aksesoris untuk menahan sisi kanan pashmina yang masih terulur, sehingga pashmina Anda tidak bergeser.

gambar : vemale.com

Mudah dan tidak sulit bukan? Dengan memakai jilbab kreasi segi empat Anda bisa terlihat cantik dan elegan. Cocok untuk digunakan saat acara khusus maupun pesta. Anda juga bisa mencoba cara memakai jilbab segi empat kreasi sebagai alternatif lain dalam berhijab. Selamat mencoba cara memakai jilbab segi empat untuk pesta!

source
http://www.vemale.com/fashion/tips-and-tricks/16631-tutorial-segi-empat-manis-dan-menawan-untuk-acara-spesial.html

Cara Memakai Jilbab Segi Empat Untuk Pesta

Cara memakai jilbab segi empat untuk pesta berikut ini dapat Anda gunakan sebagai salah satu referensi saat menghadiri pesta ulang tahun atau pernikahan. Sebuah pesta tentu saja merupakan tempat yang ramai dan banyak orang berkumpul. Untuk dapat menghadiri acara tersebut memang harus terlihat spesial, namun tidak harus dengan cara yang ribet dan susah. Dengan mengikuti cara memakai jilbab segi empat berikut ini, Anda dapat pergi ke pesta hanya dengan beberapa langkah saja. Jadi tidak akan membuat Anda terburu-buru sebelum berangkat.

Ada banyak aneka cara memakai jilbab kreasi modern yang bisa Anda coba untuk berbagai suasana. Dan kali ini suasana yang akan kita bahas adalah suasana pesta. Anda dapat tampil elegan dan modis hanya dengan beberapa menit. Dengan memadukan busana dan jilbab yang Anda kenakan, maka Anda akan tampak serasi.

Cara Memakai Jilbab Segi Empat Untuk Pesta

Cara Memakai Jilbab Segi Empat Untuk Pesta

gambar : vemale.com


Sebelum memulainya, sebaiknya persiapkan inner jilbab ninja, jilbab segi empat, peniti, jarum pentul, dan Aksesoris pita untuk memberikan kesan elegan. Jika semuanya sudah siap bisa langsung mengikuti tutorial dibawah ini yang dikutip dari vemale.com

gambar : vemale.com

Langkah pertama, pakai inner jilbab ninja Anda, kemudian ambil jilbab segi empat dan pakai seperti pada gambar diatas dengan posisi kedua sisi jilbab sama panjang.

gambar : vemale.com
Langkah kedua, tarik kedua sisi jilbab ke arah belakang, kemudian kencangkan bagian belakang tersebut dan tahan dengan peniti agar posisinya kuat dan tidak bergeser.

gambar : vemale.com
Langkah ketiga, tarik sisi jilbab sebelah kanan dari belakang ke kiri depan seperti yang nampak pada gambar diatas.

gambar : vemale.com
Langkah keempat, ambil sedikit sisi kanan tadi kemudian sematkan di bawah telinga kanan kemudian tahan dengan peniti atau jarum pentul agar posisinya kuat dan tidak bergeser.

gambar : vemale.com
Langkah kelima, ambil bagian jilbab yang terulur panjang ke bagian atas kepala, karena pada bagian ini akan menjadi kerudung seperti gambar pada langkah selanjutnya.

gambar : vemale.com
Langkah keenam, gunakan bagian yang terulur tersebut sebagai kerudung seperti pada gambar diatas.

gambar : vemale.com
Terakhir, Anda dapat menambah kesan mewah dengan memasang aksesoris pita cantik dengan warna senada. Aksesoris pita dengan bebatuan atau mutiara tersebut akan memberikan kesan elegan. Sematkan aksesoris untuk menahan sisi kanan pashmina yang masih terulur, sehingga pashmina Anda tidak bergeser.

gambar : vemale.com

Mudah dan tidak sulit bukan? Dengan memakai jilbab kreasi segi empat Anda bisa terlihat cantik dan elegan. Cocok untuk digunakan saat acara khusus maupun pesta. Anda juga bisa mencoba cara memakai jilbab segi empat kreasi sebagai alternatif lain dalam berhijab. Selamat mencoba cara memakai jilbab segi empat untuk pesta!

source
http://www.vemale.com/fashion/tips-and-tricks/16631-tutorial-segi-empat-manis-dan-menawan-untuk-acara-spesial.html

Kamis, 30 Mei 2013

Cara Memakai Jilbab Pashmina Pesta Praktis dan Elegan


Cara memakai jilbab pashmina pesta satu dari beberapa cara memakai jilbab yang menggunakan dua pashmina yang berbeda warna. Untuk terlihat lebih elegan Anda tidak harus menumpuk hijab atau memakai hijab yang berkilau sehingga terlihat sangat menyiksa kepala Anda. Meskipun dengan menggunakan hijab sederhana  namun ditata sedemikian rupa sehingga nampak rapi akan memancarkan kecan cantik yang alami.

Untuk pergi ke acara pesta memang membutuhkan persiapan mulai dari segi busana dan aksesoris yang ingin kita kenakan. Dengan memakai dua buah jilbab pashmina, kita akan memilin hijab sehingga kita akan mendapatkan aksen bunga yang menawan dari hijab yang kita kenakan. Dengan demikian Anda tetap dalam tampilan sederhana namun elegan dan manis saat menghadiri acara pesta tersebut. Tertarik untuk mencobanya? Langsung saja simak tutorialnya berikut ini seperti yang dikutip dari vemale.com.

Cara Memakai Jilbab Pashmina Pesta

Cara Memakai Jilbab Pashmina Pesta
gambar : vemale.com
Sebelum memulai tutorial hijab berikut ini, sebaiknya persiapkan terlebih dahulu
  • Ciput ninja
  • Dua pashmina panjang beda warna
  • Jarum pentul


Cara Memakai Jilbab Pashmina

  • Langkah pertama, pakai ciput Anda terlebih dahulu agar rambut lebih rapi dan mudah untuk ditata.
  • Langkah kedua, gunakan jilbab pashmina panjang, kemudian ikat pada bagian belakang sampai kencang. Sisakan satu sisi yang lebih panjang dari bagian yang satunya.
  • Langkah ketiga, gunakan kembali jilbab pashmina warna lain di atasnya, setelah itu ikat pada bagian belakang sampai kencang. Beri panjang yang sama dengan pashmina sebelumnya.
  • Langkah keempat, pada bagian jilbab yang lebih pendek, buat efek spiral sampai menyisakan sedikit kain.
  • Langkah kelima, bawa spiral tersebut di samping kepala kemudian buat bulatan mirip bunga. Setelah itu rapikan dan agar posisinya kuat tidak lepas sematkan dengan jarum pentul di beberapa bagian.
  • Langkah keenam, ambil sisa jilbab pashmina yang lebih panjang ke sisi bunga spiral. Rapikan, sematkan di belakang bunga spiral. Kemudian beri jarum pentul agar tidak lepas.
  • Langkah ketujuh, ambil sisa jilbab pashmina, kemudian bawa ke bagian yang sama, di belakang sisi bunga spiral.
  • Langkah kedelapan, ada sisa kain yang bisa Anda biarkan, atau bisa Anda buat lagi menjadi bunga dengan membuat sedikit efek spiral terlebih dahulu. Agar posisinya kuat, sematkan kembali dengan jarum pentul.
  • Terakhir, rapikan kembali hijab Anda.
Kini Anda sudah terlihat cantik dan elegan dan bisa segera bersiap untuk pergi ke acara pesta. Selain hijab pesta, Anda juga bisa mencoba cara memakai jilbab pashmina ala Dian Pelangi sebagai alternatif lain dalam berhijab. Jadi tunggu apa lagi? Selamat mencoba cara memakai jilbab pashmina pesta!

source
http://www.vemale.com/fashion/tips-and-tricks/20978-tutorial-hijab-pesta-praktis-dan-elegan.html

Senin, 20 Mei 2013

Cara Memakai Jilbab Pashmina Chiffon Untuk Acara Resmi

Cara memakai jilbab pashmina chiffon berikut ini tidaklah rumit namun tetap terlihat elegan sehingga dapat Anda gunakan untuk mengghadiri acara resmi tertentu. Sebagai seorang wanita yang mempunyai kesibukan yang sangat padat, tentu saja Anda membutuhkan jilbab yang dapat dipakai secara cepat namun tetap menonjolkan sisi anggun seorang wanita. Jilbab pashmina chiffon dibawah ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang akan menghadiri sebuah acara resmi.



Cara Memakai Jilbab Pashmina Chiffon
Anda dapat segera menyiapkan perlengkapan yang digunakan agar dapat mempraktekkannya dengan lancar. Persiapkan terlebih dahulu jilbab pashmina chiffon, jarum pentul, dan bros bunga sebagai pemanis. Jika semua sudah siap, bisa langsung menyimak tutorial cara memakai jilbab pashmina berikut ini seperti yang dikutip dari vemale.com.

Langkah pertama, pakai jilbab pashmina chiffon Anda dengan posisi jilbab sebelah kirin lebih panjang daripada sisi kanan jilbab.
Langkah kedua, ambil dua ujung jilbab kemudian arahkan ke arah bagian belakang leher. Sematkan dengan jarum pentul agar posisinya tidak bergeser.
Langkah ketiga, sematkan jarum pentul pada bagian sebelah kanan jilbab yang berada di dekat telinga agar posisi jilbab lebih kuat dan tidak berubah.
Langkah keempat, lakukan juga langkah ketiga pada sisi jilbab sebelah kiri.
Langkah kelima, ambil sisi pashmina yang panjang kemudian arahkan ke atas kepala melalui samping kepala Anda. Pashmina diarahkan ke atas secara miring seperti pada gambar diatas.
Lankah keenam, letakkan sisa pashmina yang panjang melalui bagian dalam jilbab yang tadi sudah dibawa ke atas.
Langkah terakhir, gunakan bros bunga di ikatan yang baru saja Anda ciptakan sehingga dapat membuat penampilan Anda semakin manis.
Karena sangat praktis, jadi tidak membuat Anda terburu-buru dalam memakainya.

Cara Memakai Jilbab Pashmina Untuk Pesta Dengan Bros Kupu-Kupu

Cara memakai jilbab pashmina untuk pesta memang harus terlihat spesial, apalagi pesta pernikahan. Karena jika kita memakai busana yang biasa saja terkesan kurang menghormati tuan rumah dan tidak sesuai dengan acara. Untuk menghadiri acara pesta tersebut Anda bisa tampil cantik dan rapi agar terkesan bersungguh-sungguh untuk datang pada pesta tersebut.


Cara memakai jilbab pashmina untuk pesta
Sebelum Anda mulai memakainya, sebaiknya persiapkan perlengkapan hijab berikut ini, pashmina putih, pashmina yang sesuai dengan pakaian,  2 bonnet hijab,  ciput ninja, dan bros kupu-kupu atau bros bunga. Setelah semua perlengkapan sudah siap, tinggal melihat video tutorial berikut ini yang dikutip dari vemale.com.




Cara Memakai Jilbab Pashmina Turban Metalik Untuk Pesta

Cara memakai jilbab pashmina turban berikut ini bisa Anda gunakan untuk acara resmi atau acara pesta. Dengan sedikit sentuhan gaya ala negeri seribu satu malam, Anda akan tampil cantik dan anggun sehingga membuat percaya diri untuk menghadiri acara tersebut. Anda akan tampak formal dengan perpaduan busana muslim yang serasi dengan jilbab pashmina yang Anda kenakan.


Cara Memakai Jilbab Pashmina Turban

Sebelum melihat tutorial dibawah ini, sebaiknya persiapkan perlengkapan yang dibutuhkan diantaranya adalah jilbab pashmina, inner, dan jarum pentul. Setelah semuanya siap, Anda bisa langsung memulai tutorial cara memakai jilbab pashmina turban metalik dibawah ini.

  • Langkah pertama, pasang jilbab Anda dengan kedua sisi jilbab sama panjang seperti gambar diatas. 
  • Setelah itu ambil kedua sisi jilbab dengan cara menyilangkan di belakang kepala. 
  • Buat lekukan di bagian atas kepala dengan menggunakan jarum pentul seperti pada gambar diatas. 
  • Setelah selesai membuat lekukan, kemudian ambil salah satu sisi jilbab dan buat seperti tudung di kepala. 
  • Langkah selanjutnya ambil sisi pada bagian lainnya kemudian lilitkan di atas kepala. Untuk membuat posisi pashmina rapat, Anda bisa sematkan jarum pentul di samping kepala. 
  • Langkah terkahir, untuk mempercantik penampilan Anda bisa memasang bros liontin seperti pada gambar diatas. 
Tidak ribet dan mudah bukan? Anda dapat tampil elegan dan modis hanya dengan beberapa langkah mudah dan simple

Cara Memakai Jilbab Pashmina Simple Warna Ungu

Cara memakai jilbab pashmina simple dengan warna ungu berikut ini dapat Anda gunakan untuk acara pesta atau acara resmi lainnya yang membutuhkan busana formal dan elegan.


Cara Memakai Jilbab Pashmina Simple

Cara memakai jilbab pashmina memang sangat bervariasi dan beraneka ragam. Namun kali ini akan diberikan tutotial cara memakai jilbab untuk event khusus yang membutuhkan busana yang elegan seperti yang dikutip dari vemale.com. Sebelum Anda mulai mengikuti tutorial dibawah ini, sebaiknya persiapkan terlebih dahulu inner ninja, jilbab pashmina, jarum pentul dan peniti. Setelah semuanya sudah siap, bisa langsung menyimak tips dibawah ini.

Cara Memakai Jilbab Pashmina Simple
  • Langkah pertama, pakai inner ninja setelah itu gunakan pashmina warna ungu dengan kedua sisi sama panjang seperti pada gambar pertama.
  • Selanjutnya, pertemukan sisi bagian depan jilbab ke bagian tengkuk menggunakan peniti.
  • Ambil salah satu bagian sisi jilbab pashmina kemudian lilitkan di kepala.
  • Lilitkan semuanya sampai tersisa sisi jilbab yang bisa dikalungkan pada bagian bawah dagu. Kemudian sematkan ujungnya menggunakan jarum pentul.
  • Langkah terakhir, ambil ujung jilbab yang masih terulur untuk diletakkan pada bagian belakang kepala seperti terlihat pada gambar kedua.
Mudah dan simple bukan? Anda bisa pergi ke acara pesta atau event resmi lainnya hanya dengan waktu beberapa menit saja. Sangat menghemat waktu namun tetap bisa tampil anggun dan cantik.

Cara Memakai Jilbab Pashmina Kreasi Untuk Pesta

Cara memakai jilbab pashmina kreasi berikut ini adalah satu dari sekian banyak cara memakai jilbab modern yang bisa Anda gunakan untuk menghadiri acara pesta. Sehinga Anda tampil berbeda dan memberikan kesan lain pada penampilan Anda. Sangat cocok bagi Anda yang ingin selalu tampil beda dalam berbagai suasana.
 
 
Cara Memakai Jilbab Pashmina Kreasi

Seperti yang dikutip dari vemale.com, Anda dapat tampil ke acara pesta dengan gaya berjilbab yang lain dari pada yang lain. Untuk bisa mengikuti tutorial tersebut, Anda dapat menyiapkan ninja, aksesoris berupa ciput dengan motif bunga yang senada dengan busana, jilbab pashmin, jarum pentul, dan bros bunga sebagai aksesoris yang cantik. Langsung saja simak tutorialnya dibawah ini.

Langkah pertama, gunakan ninja untuk menutupi bagian kepala dan leher Anda. Tambahkan juga aksesoris berupa ciput dengan motif bunga yang memiliki warna senada dengan baju yang Anda kenakan sehingga nampak serasi dan indah.
Langkah kedua, gunakan jilbab pashmina Anda dengan posisi jilbab sebelah kanan lebih pendek daripada sisi jilbab sebelah kiri pashmina seperti gambar diatas.
Langkah ketiga, ambil ujung pashmina yang lebih pendek kemudian angkat dan letakkan di telinga bagian kiri. Agar posisinya kuat dan tidak bergeser, sematkan dengan jarum pentul.
Langkah keempat, ambil sisi panjang jilbab pashmina kemudian tarik ke arah belakang bagian tubuh Anda seperti yang tampak pada gambar diatas.
Langkah terakhir, putar kembali sisi panjang pashmina ke atas kepala Anda. Agar penampilan Anda lebih manis dan feminin bisa menambahkan bros bunga.

Kini Anda sudah siap untuk pergi ke pesta dengan penampilan yang berbeda dan elegan