
Hidayatur Rahmi gadis jilbaber yang mampu berbahasa Indonesia, English dan Arabic ini mulai berhijab ketika duduk di kelas 3 SD. Satu tahun sebelum jilbab resmi menjadi seragam seluruh sekolah di kota kelahirannya. Yang mendorongnya berjilbab ketika itu adalah keluarga dan lingkungan. Saat itu Ia mulai berjilbab ala "anak kecil". Namun, ketika duduk di bangku SMP aku mulai berkomitmen untuk selalu berjilbab dalam semua aktifitasnya.Alhamdulillah bisa kemampuanya mempertahankan sampai sekarang. Kita pasti tahu gempa besar yang melanda Sumatera Barat tahun 2009. Saat itu Ia masih duduk di bangku SMA dan tinggal di asrama sekolah. Gempa terjadi setelah sholat ashar. Semua siswa berlari berhamburan keluar asrama mencari tempat yang aman....