Tampilkan postingan dengan label Puisi Hati. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi Hati. Tampilkan semua postingan

Kamis, 19 Januari 2012

Aku Rapuh...)*

bait-bait serentak terdengar,
bersayup laksana nada asmara membara.
Sejenak kegelisahanku terobati dan larut oleh hening yang gagu.
Cahaya lentera yang kelelahan masih memantul,
kesiur angin mengecup tirai,
kuusap kaca jendela yang lembab karena embun,
Langit disaput mendung,
meninggalkan bara yang berbiak tak beraturan..
kemana kini harus kubawa langkah
jika jalan didepanku luruh dalam gelap
meninggalkanku dibatas sketsa cinta yang buram,
namun rintik hujan tiada jua turun,
perasaanku bertempur dalam hati,
segugus asa dan harapan kini mengendap dalam palung terdalam.
Hatikupun kian hampa… dia telah jauh pergi,
semburat lembayung hadir didepan mata membias tanpa aturan yang tak juga mampu menentramkan hati,
seolah mencerminkan satu memori kisah yang telah berlalu.
Hatiku merenung… sebuah nuansa alam yang membuat jasadku terpaku,
tergenang dalam bauran sukar untuk dimengerti..^^
hingga senjapun menghilang, seiring gelap menghampiri
jiwaqu yang semakin rapuh berharap cinta yang kian menjauh...
yaahhh menjauhhh---- sadarku ingin mengakhiri
namun tinta cinta itu menggores teramat dalam terpatri dalam sanubari (^^_^^)
entah sampai kapan, ia akan buram hingga akhirnya hilang (??)



Entahlah .._?

Hmmmmmppp....

Semilir angin mengantarku
pada sebuah lamunan yang panjang
sebuah sajak yang telah kau putus
yaaaaah... semuanya masih baru
masih tentang kamu... ^^

mungkin aku terlalu bodoh untuk mengerti
mungkin aku tak sengaja jg menyakiti
andai aku tau isi hatimu
andai kesempatan itu datang lagi padaku
aku ingin tak sejengkal hatiku tersisa, kecuali utkmu
sekarang mustahil bagiku
bahkan menyentuh bayangmu sekalipun, aku sudah tak mampu
yaaah... sajak itu terputus sebelum usai cerita ^^

sekarang aku terpuruk dalam jurang sesalku
dan cinta ni jadi sesak dalam dadaku
aku tau cinta ini sudah tak laku
tapi biarkan cinta ini aku miliki
biarkan cinta ni menjadi bebanku
aku tak peduli
meski menghambat jalanku
aku tau mencintaimu adalah tak pasti
dan ketidakpastian itu mengantarkanku untuk selalu berharap
PadaNya, suatu saat cinta akan kembali dgn cahaya yg indah :