
Berjuta-juta perempuan terbius oleh iklan media, yang menstandarkan kecantikan. Wanita menjadi rela memanipulasi fisiknya melalui berbagai teknik, dengan biaya berapa pun besarnya, misalnya operasi plastik, untuk memperoleh bentuk fisik sebagaimana yang disyaratkan oleh standar kecantikan versi khalayak.Berbagai teknologi dan perangkat kecantikan telah menjadi lahan industri yang bernilai komersiil tinggi. Untuk kepentingan industri kosmetika dan segenap perangkat pendukungnya itu, wanita terus-menerus dirangsang, melalui berbagai media, untuk memuja kecantikan artifisial semata. Female dan fashion menjadi dua kata sakti demi sejumlah besar devisa. Wanita yang menjadi korban tanpa sadar telah tergiring pada hedonisme yang meruntuhkan nilai...