Minggu, 23 Desember 2012

Pelopor Salon Muslimah

Salon kecantikan adalah salah satu tempat kaum wanita yang ingin mempercantik diri. Saat ini perkembangan salon semakin pesat. Kaum wanita muslim pun telah menjadi salah satu pangsa pasar yang dibidik pengusaha. Kebutuhan perawatan menyeluruh yang lengkap, halal, nyaman dan berbasis syariah kini menjadi kebutuhan yang dicarai para wanita, khususnya wanita muslimah.

Pengusaha berprestasi di bidang salon muslimah di tanah air adalah kakak beradik Yulia Astuti Haras dan Linda Kartika Haras. Mereka mengawali karir dari hobi memanjakan diri di salon. Hal yang sering terjadi adalah mereka kerepotan menemukan salon yang nyaman untuk mereka berdua yang mengenakan jilbab. Walaupun yang melakukan perawatan adalah wanita tapi suami atau anak laki-laki dari pengunjung ikut berada di dalam salon. Hal inilah yang membuat para wanita berjilbab merasa kurang nyaman. Lalu terbersitlah dalam benak Yulia untuk membuka salon khusus muslimah. Salon ini nantinya diperuntukan khusus untuk wanita dan tidak boleh ada laki-laki yang masuk. Sebenarnya kedua orang ini tidak memiliki dasar mengenai dunia persalonan yang memadai tapi dengan kerja keras dan ketekunan akhirnya mereka mampu membuat salon impian mereka.

Di bulan Mei 2002 dibukalah salon milik Yulia dan Linda dengan nama moz5 (baca:muslimah) di daerah Margonda Depok. Diawali dengan 3 orang karyawan, Linda langsung memimpin operasional salon, karena Yulia masih bekerja. Seusai bekerja, Yulia selalu menyempatkan diri datang ke salon. Sebagai modal pertama mereka mengeluarkan modal sebesar Rp. 100 juta. Semua uang itu bukanlah uang mereka sendiri tapi ada yang berasal dari pinjaman saudara dan lainnya.

Salah satu kelebihna usahanya dibandingkan salon lain adalah penerapan konsep kenyamanan bagi muslimah saat berada di salon. Linda membagi kantornya menjadi dua bagian, lantai dasar untuk melayani potong rambut, creambath, pedicure, manicure, dan refleksi. Sedang lantai dua, khusus untuk perawatan wajah (facial) dan badan (lulur). Dan tersedia juga layanan spa, aneka lulur, perawatan pra nikah, dan aneka perawatan cantik luar dalam, juga tersedia jasa rias pengantin muslimah. Belakangan moz5 juga menambah layanan dengan senam khusus muslimah. Begitulah cara Linda dan Yulia memanjakan para pelanggannya. Maka tak heran, jika pelanggannya makin banyak.

Kesuksesan bisnis yang satu ini bukan hanya bangunan gedung bertingkat di Depok yang menjadi miliki pribadi, tapi juga untuk kawasan Asia Tenggara, moz5 salon menjadi pelopor salon muslimah yang telah diwaralabakan. Selain itu, sudah banyak prestasi yang dicapai oleh moz5 diantaranya, terpilih menjadi salah satu dari 14 usaha waralaba yang dipromosikan oleh Kadin dan WALI untuk berkiprah di luar negeri, meraih penghargaan sebagai salah satu wirausahawan muda dalam The Indonesian Small and Medium Business Entreprenuer Award (ISMBEA) tahun 2009 dan menjadi pelopor usaha salon khusus muslimah yang diwaralabakan.
[infousahaku.com]
"item"'>
Salon kecantikan adalah salah satu tempat kaum wanita yang ingin mempercantik diri. Saat ini perkembangan salon semakin pesat. Kaum wanita muslim pun telah menjadi salah satu pangsa pasar yang dibidik pengusaha. Kebutuhan perawatan menyeluruh yang lengkap, halal, nyaman dan berbasis syariah kini menjadi kebutuhan yang dicarai para wanita, khususnya wanita muslimah.

Pengusaha berprestasi di bidang salon muslimah di tanah air adalah kakak beradik Yulia Astuti Haras dan Linda Kartika Haras. Mereka mengawali karir dari hobi memanjakan diri di salon. Hal yang sering terjadi adalah mereka kerepotan menemukan salon yang nyaman untuk mereka berdua yang mengenakan jilbab. Walaupun yang melakukan perawatan adalah wanita tapi suami atau anak laki-laki dari pengunjung ikut berada di dalam salon. Hal inilah yang membuat para wanita berjilbab merasa kurang nyaman. Lalu terbersitlah dalam benak Yulia untuk membuka salon khusus muslimah. Salon ini nantinya diperuntukan khusus untuk wanita dan tidak boleh ada laki-laki yang masuk. Sebenarnya kedua orang ini tidak memiliki dasar mengenai dunia persalonan yang memadai tapi dengan kerja keras dan ketekunan akhirnya mereka mampu membuat salon impian mereka.

Di bulan Mei 2002 dibukalah salon milik Yulia dan Linda dengan nama moz5 (baca:muslimah) di daerah Margonda Depok. Diawali dengan 3 orang karyawan, Linda langsung memimpin operasional salon, karena Yulia masih bekerja. Seusai bekerja, Yulia selalu menyempatkan diri datang ke salon. Sebagai modal pertama mereka mengeluarkan modal sebesar Rp. 100 juta. Semua uang itu bukanlah uang mereka sendiri tapi ada yang berasal dari pinjaman saudara dan lainnya.

Salah satu kelebihna usahanya dibandingkan salon lain adalah penerapan konsep kenyamanan bagi muslimah saat berada di salon. Linda membagi kantornya menjadi dua bagian, lantai dasar untuk melayani potong rambut, creambath, pedicure, manicure, dan refleksi. Sedang lantai dua, khusus untuk perawatan wajah (facial) dan badan (lulur). Dan tersedia juga layanan spa, aneka lulur, perawatan pra nikah, dan aneka perawatan cantik luar dalam, juga tersedia jasa rias pengantin muslimah. Belakangan moz5 juga menambah layanan dengan senam khusus muslimah. Begitulah cara Linda dan Yulia memanjakan para pelanggannya. Maka tak heran, jika pelanggannya makin banyak.

Kesuksesan bisnis yang satu ini bukan hanya bangunan gedung bertingkat di Depok yang menjadi miliki pribadi, tapi juga untuk kawasan Asia Tenggara, moz5 salon menjadi pelopor salon muslimah yang telah diwaralabakan. Selain itu, sudah banyak prestasi yang dicapai oleh moz5 diantaranya, terpilih menjadi salah satu dari 14 usaha waralaba yang dipromosikan oleh Kadin dan WALI untuk berkiprah di luar negeri, meraih penghargaan sebagai salah satu wirausahawan muda dalam The Indonesian Small and Medium Business Entreprenuer Award (ISMBEA) tahun 2009 dan menjadi pelopor usaha salon khusus muslimah yang diwaralabakan.
[infousahaku.com]

0 komentar:

Posting Komentar