Tampilkan postingan dengan label Ibu dan Balita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ibu dan Balita. Tampilkan semua postingan

Senin, 30 September 2013

Olahraga untuk ibu hamil yang dianjurkan

Banyak penelitian membuktikan, dengan berolahraga maka masa-masa kehamilan bisa dilalui lebih nyaman. Aneka keluhan selama kehamilan bisa diminimalkan, proses persalinan pun lebih mudah. Inilah lima pilihan olahraga yang paling cocok untuk ibu hamil. Jangan lupa minta saran persetujuan dokter sebelum berlatih.

JALAN KAKI. Olahraga yang tidak ada kontradikasinya terhadap kehamilan. Agar olahraga ini bermanfaat optimal, perhatikan intensitannya, yakni 50% - 70% dari denyut jantung kita. Cara menghitungnya: 220 (denyut jantung maksimal) dikurangi usia kali 100%. 
Manfaat
  1. Memperkuat kesehatan paru-paru dan jantung.
  2. Memacu jantung sehingga darah ke seluruh tubuh lebih baik, khususnya aliran darah dari pembuluh darah balik (vena) di kaki.
  3. Meningkatkan stamina.
  4. Memperkuat otot-otot, terutama otot tungkai.
  5. Menghilangkan stres.

OLAHRAGA AIR. Bisa dilakukan sejak kehamilan trimester pertama sampai ketiga, namun sebaiknya lebih hati-hati saat kandungan menginjak 7 bulan atau lebih. Di usia ini, keseimbangan ibu sudah berkurang sehingga risiko terjatuh atau terpeleset lebih besar.
Manfaat
  1. Membantu tidur lebih nyenyak.
  2. Meringankan rasa mual yang muncul selama kehamilan.
  3. Menjaga kesehatan jantung.
  4. Keberadaan air bisa mengurangi beban atau tekanan pada sendi dan otot.
  5. Memperkuat otot-otot, termasuk otot di sekitar panggul yang bisa membantu memudahkan proses persalinan.

ANGKAT BEBAN. Selalu awali dan akhiri dengan peregangan. Gerakkan seluruh tubuh agar semua otot bergerak. Lakukan dari intensitas ringan sampai sedang. Jangan mengerahkan tenaga berlebihan karena akan menggangu sirkulasi darah janin. 
Manfaat: Menggunakan alat bantu berupa dumble, bisa membantu mempertahankan kelenturan dan kekuatan, sehingga bisa mengurangi keluhan rasa nyeri dan sakit selama hamil. Selain itu latihan ini juga baik untuk menyiapkan tubuh mengangkat beban berat setelah bayi lahir. 

YOGA. Secara umum, gerakan-gerakan prenatal yoga akan mempersiapkan ibu untuk bisa melalui kehamilan dan persalinan dengan nyaman, baik fisik mupun emosional. Contohnya, gerakan-gerakan untuk menguatkan kaki, berfungsi agar selama kehamilan kaki tidak sering kram. Sebaiknya diikuti sejak kehamilan trimester pertama. 
Manfaat
  1. Yoga yang dirancang khusus untuk ibuhamil (prenatal yoga) akan meningkatkan stamina dan kekuatan tubuh Anda. 
  2. Melenturkan tubuh sehingga nyeri sendi yang sering dirasakan ibuhamil sinar. 
  3. Anda juga bisa mempelahari teknik pernapasan agar selalu relaks dan fokus selama hamil. 


PILATES. Gerakan-gerakan pilates sangat menekankan fleksibilitas, ketahanan otot, dan keseimbangan. Menurut situs pilates.cn, tiga hal inilah yang akan sangat membantu ibu saat melahirkan bayinya kelak. 
Manfaat: Pilates yang dirancang khusus untuk ibuhamil (prenatal pilates) akan menguatkan seluruh bagian tubuh, terutama otot-otot perut dan panggul.

Olahraganya tak perlu yang berat tapi harus dilakukan secara rutin seperti jalan cepat tiga kali dalam seminggu. Olahraga ini pun dikatakan peneliti dapat mengurangi risiko seorang wanita mengandung bayi yang memiliki berat badan tinggi, salah satu penyebab utama operasi caesar darurat. Demikian dilansir Daily Mail, Jumat (19/7/2013).

Studi yang dipublikasikan dalam British Journal of Sports Medicine ini juga memperlihatkan bahwa olahraga rutin dapat menurunkan risiko diabetes khusus yang kerap terjadi pada ibu hamil saja.

Lagipula studi sebelumnya menunjukkan bayi yang dilahirkan dengan operasi caesar bisa jadi tak terpapar bakteri protektif yang dapat membantu perkembangan sistem imun mereka, termasuk mencegah berbagai jenis penyakit seperti infeksi dan asma. Bayi yang lahir secara caesar juga lebih rentan mengalami obesitas saat masih kanak-kanak dan mengidap diabetes.

Kesimpulan ini diungkap peneliti dengan melibatkan 510 wanita hamil yang sedenter dalam percobaan yang mereka lakukan. Partisipan dibagi menjadi dua kelompok; satu kelompok diminta melakukan aerobik, sesi latihan otot dan latihan fleksibilitas selama 55 menit sebanyak tiga kali seminggu selama enam bulan terakhir masa kehamilan mereka, sedangkan sisanya tak diminta melakukan aktivitas apapun dan diberi perawatan standar untuk bumil.

Terbukti, bumil yang menerima program latihan fisik mengalami penurunan peluang melahirkan bayi dengan berat badan lebih dari 4 kilogram sebesar 58 persen dan jumlah partisipan yang diprediksi akan melahirkan dengan operasi caesar berkurang sebanyak 34 persen.

"Temuan ini pun menguatkan perlunya intervensi pada bumil terutama mendorong rutinitas berolahraga selama masa kehamilan untuk melawan efek negatif dari diabetes gestasional (wanita sehat yang tiba-tiba mengalami intoleransi glukosa saat mengandung)," tandas peneliti Dr Jonatan Ruiz dari Granada University, Spanyol.

Apalagi ibu obesitas yang tengah mengandung juga berisiko mengalami hipertensi dan penggumpalan darah yang 'memaksa' para dokter untuk merekomendasikan operasi caesar untuk persalinan.

Terimakasih telah mengunjungi Blog Regina Putri, semoga informasi Olahraga untuk ibu hamil yang dianjurkan dapat berguna dan bermanfaat bagi anda. Share informasi ini agar teman atau kerabat kita mempunyai pengetahuan baru.

Bahaya bulu kucing terhadap kehamilan

Sebagian orang, terutama kaum wanita, takut memelihara kucing di rumahnya. Ada pula yang terlanjur menyukai dan sering berdekatan dengan kucing sejak masih kecil, lalu sekarang dibayangi perasaan takut kalau dirinya terinfeksi penyakit tokso. Barangkali anda pernah mendengar istilah “toksoplasmosis” atau kadang dalam penyebutannya sering disingkat sebagai penyakit “tokso”. Bagi ibu hamil dan wanita usia subur yang ingin mendapat keturunan, penyakit yang satu ini memang cukup menarik perhatian dan memunculkan kekhawatiran. Apa saja akibat yang bisa ditimbulkan pada ibu hamil dan janinnya? Apakah penyakit ini hanya menyerang kaum wanita? Dan apakah bisa menyebabkan kemandulan? Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai toksoplasmosis dan bahayanya, disertai dengan kiat-kiat untuk pencegahannya.

Toksoplasmosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Toksoplasma gondii yang dapat menyerang hewan maupun manusia. Sebenarnya, penyakit ini tidak membahayakan tubuh manusia sehat dengan sistem imunitas (kekebalan tubuh) yang baik. Akan tetapi, jika mengenai ibu hamil bisa berakibat fatal karena dapat masuk lewat plasenta (ari-ari) menuju janin. Janin akan terkena dampak dari penyakit ini karena janin belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang sempurna.

Gejala Toxoplasma
Toksoplasmosis termasuk penyakit yang sulit didiagnosis karena gejalanya yang tidak khas bahkan kadang tidak ada gejala sama sekali. Beberapa gejala yang mungkin dirasakan seperti badan pegal, demam, kelelahan, nafsu makan menurun, gejala seperti sakit flu, dan pembesaran kelenjar leher, ketiak, atau di tempat-tempat lain. Jika anda mendapati beberapa gejala tersebut, anda dapat memeriksakan diri ke dokter dan jika dicurigai sebagai gejala toksoplasmosis, dokter akan menganjurkan untuk melakukan tes laboratorium. Bagi para ibu hamil atau wanita usia subur yang merencanakan punya keturunan juga dapat melakukan tes darah guna mengetahui lebih dini adanya infeksi toksoplasma.

Parasit penyebab toksoplasmosis, yakni T.gondii, pada dasarnya banyak terdapat di alam ini, dan dapat berada di tanah, atau dalam tubuh burung, hewan pengerat, ternak seperti domba, sapi, bahkan manusia meskipun tanpa disadari. Namun peran kucing sendiri memang sebagai hospes/pejamu utama dalam perkembangan T.gondii tersebut, karena reproduksi seksual T.gondii hanya dapat terjadi di usus kucing, yang menghasilkan ookista yang infeksius. Ookista tersebut dikeluarkan melalui feses kucing, dan dapat bertahan lama hingga berbulan-bulan di tanah yang lembab. Ookista inilah yang jika mencemari tanah, air, tanaman, atau dimakan oleh hewan ternak seperti domba, yang kemudian dikonsumsi manusia tanpa dimasak hingga benar-benar matang, yang dapat masuk ke tubuh manusia dan menimbulkan keluhan kesehatan.

Pada umumnya, jika seseorang yang terinfeksi ookista T.gondii memiliki ketahanan tubuh prima, tidak akan muncul penyakit serius, sebab ookista akan membentuk kista jaringan, yang menetap misalnya di otot rangka atau di otak. Kista ini sifatnya dorman dan tidak menimbulkan keluhan apapun hingga bertahun-tahun, kecuali jika manusia tersebut mengalami penurunan ketahanan tubuh yang drastis, seperti pada penderita AIDS, kanker, maupun pengkonsumsi obat-obat penekan sistem imun lainnya. Ookista juga dapat masuk ke tubuh manusia, jika setelah kontak dengan kotoran kucing yang mengandung ookista manusia tersebut tidak mencuci tangan dengan menyeluruh.

Infeksi T.gondii dapat berdampak serius pada ibu hamil yang baru pertama kali terinfeksi oleh parasit ini. Semakin muda usia kehamilan saat terinfeksi, semakin tinggi jumlah kematian dan kecacatan berat yang dapat terjadi pada janin, terutama jika infeksi tidak segera ditangani. Namun jika ibu telah positif terinfeksi sebelum kehamilan terjadi, tubuh telah membentuk antibodi dan umumnya kehamilan sendiri dapat berlangsung normal.

Meski demikian, karena status kekebalan ibu tersebut tidak dapat diketahui kecuali dengan pemeriksaan darah di laboratorium yang cukup mahal, maka ibu hamil tetap disarankan menghindari kontak langsung dengan kotoran kucing, bahkan lebih baik dengan kucingnya juga, mencuci tangan secara menyeluruh setiap setelah menyentuh tanah maupun hewan, dan memasak daging hingga benar-benar matang sebelum dikonsumsi, untuk menghindari masuknya T.gondii ke dalam tubuh.

Terimakasih telah mengunjungi Blog Regina Putri, semoga informasi Bahaya bulu kucing terhadap kehamilan dapat berguna dan bermanfaat bagi anda. Share informasi ini agar teman atau kerabat kita mempunyai pengetahuan baru.

Kamis, 26 September 2013

Masalah yang sering dihadapi saat hamil

Kehamilan bagi si calon ibu adalah keajaiban yg tidak dapat dibeli dengan materi. Kehamilan memang sering menyebabkan berbagai persoalan kesehatan dan masalah kejiwaan seperti emosi dan stress, namun demikian, tetap saja masa-masa kehamilan menjadi moment luar biasa yang ditunggu-tunggu oleh semua calon ibu.

Ada wanita yang harus menunggu selama bertahun-tahun untuk hamil, ada pula yg segera dikaruniai tidak lama setelah menikah semuanya akan meninggalkan kenangan yg tidak terlupakan bagi wanita, meskipun banyak yang harus mereka lewati, kehamilan tetaplah sesuatu yg indah dan mengagumkan. Namun demikian, wanita harus memiliki banyak pengetahuan sebagai bekal untuk menjalani proses kehamilan yang sama sekali tidak mudah.

Selama kehamilan, mengalami rasa nyeri dan pegal adalah normal. Ada beberapa cara yang bisa membuat tubuh lebih nyaman. Jika anda merasa khawatir, hubungi dokter anda. Tidak semua para calon ibu merasakan hal yang sama pada masa kehamilan. Ada yang merasakan keluhan selama masa kehamilan, ada juga yang tidak sama sekali. Masalah kesehatan ringan yang sering dirasakan oleh para wanita hamil adalah seperti kejang-kejang otot, sulit buang air besar, mual-mual, muntah-muntah, kaki bengkak, sakit ulu hati, keputihan, varises, dan lain sebagainya. Beberapa Kendala/Masalah Kesehatan Yang Sering Dihadapi Para Ibu Hamil Pada Masa Kehamilan :

Nyeri Punggung: Berbagai hormon dilepaskan selama kehamilan untuk merelaksasi dan meregangkan ligamen tubuh dalam mempersiapkan kelahiran. Hal ini akan menambah beban pada punggung dan pinggul Anda. Hal-hal yang bisa dilakukan:
  • Pijat
  • Latihan penguatan punggung (tanyakan caranya pada fisioterapis)
  • Berhenti menggunakan sepatu hak tinggi
  • Tidur dengan matras yang agak keras
  • Berhati-hati saat mengangkat apapun
  • Perhatikan postur tubuh saat duduk. Pertahankan punggung tetap lurus sehingga leher dan punggung berada dalam garis lurus.
  • Pada tahap akhir kehamilan, istirahat sebanyak mungkin
  • Mintalah saran fisioterapis tentang bagaimana mengurangi beban regangan pada punggung.
  • Konstipasi

Perubahan hormonal dan perkembangan janin bisa menurunkan kerja usus, sehingga menyebabkan konstipasi. Hal yang bisa dilakukan adalah Mengkonsumsi makanan yang kaya serat, seperti roti gandum, buah, sayuran, sereal, atau kacang-kacangan. Minum banyak air dan buah-buahan.

Kram: Nyeri yang tajam dan timbul tiba-tiba pada otot betis atau kaki sering kali terjadi, terutama malam hari. Hal-hal yang bisa dilakukan adalah latihan ringan akan membantu meningkatkan sirkulasi darah. Jika anda mengalami kram, gosok-gosok area yang kram dan lenturkan otot untuk mengurangi sakit.

Pingsan / Pusing Berputar Karena uterus mengambil banyak aliran darah Anda sehingga perasaan pusing sering ditemukan pada ibu hamil. Hal-hal yang bisa dilakukan:
  • Tetap tenang
  • Coba untuk tidak berdiri terlalu lama
  • Jika anda merasa pusing, berbaringlah
  • Jangan berdiri terlalu cepat dari posisi duduk
  • Heartburn (rasa panas di ulu hati terkadang disertai nyeri dada)

Rasa panas di dada yang disebabkan oleh asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan. Anda sering mengalaminya saat Anda berbaring, atau setelah makanan tertentu yang dapat membuat sulit untuk tidur. Hal-hal yang bisa dilakukan adalah
  • Konsultasikan dengan dokter untuk pengobatan yang tepat
  • Tidur  disangga dengan banyak bantal
  • Minum segelas susu beberapa jam sebelum tidur dan jangan makan apapun setelah itu.
  • Hindari makanan yang membuat  ini terjadi dan jangan makan sebelum tidur.
  • Hemoroid / Wasir


Wasir (atau hemoroid) adalah pembengkakan vena disekitar lubang anus yang dapat disebabkan oleh tekanan dar ijanin. Wasir dapat menimbulkan rasa gatal atau perdarahan, dapat bercampur dengan kotoran yang melaluinya dan sangat tidak nyaman. Kondisi ini biasanya membaik dengan sendirinya setelah melahirkan. Hal-hal yang bisa dilakukan adalah
  • Mengkonsumsi makanan yang banyak serat, seperti roti gandum, pasta, buah, sayuran, sereal, dan kacang-kacangan,  
  • Minum banyak air dan buah-buahan
  • Kaki, Pergelangan Kaki dan Jari Jari Bengkak

Pergelangan kaki, kaki, dan  jari-jari seringkali sedikit membengkak pada kehamilan karena tubuh menyimpan lebih banyak air dari biasanya. Hal-hal yang bisa dilakukan adalah menghindari berdiri untuk waktu yang lama. Pakailah sepatu yang nyaman Letakkan kaki sebanyak yang Anda bisa. Cobalah untuk beristirahat selama satu jam sehari dengan posisi kaki lebih tinggi dari jantung. Cobalah latihan kaki bawah. Latihan kaki untuk membantu pergelangan kaki bengkak

Dapat dilakukan dengan duduk atau berdiri. Hal ini akan meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi pembengkakan di pergelangan kaki dan mencegah kram pada otot betis.  Membungkuk dan regangkan kaki ke atas dan ke bawah sebanyak 30 kali. Putar kaki sebanyak 8 kali ke salah satu arah dan 8 kali ke arah yang  lain   

Kelelahan - Merasa sangat lelah sering dikeluhkan oleh ibu hamil terutama selama bulan-bulan pertama dan tahap akhir kehamilan  Hal-hal yang bisa dilakukan adalah
  • Makan dan minum dengan baik
  • Istirahat yang cukup  
  • Minta teman-teman, keluarga dan kolega untuk membantu
  • Masalah-masalah yang Tidak Bisa Diabaikan

Jika Anda mengalami masalah-masalah seperti dibawah ini, atau merasa khawatir, segera hubungi dokter atau ahli kesehatan segera :
  • Sering pingsan
  • Demam
  • Nyeri hebat di perut 
  • Pembengkakan di wajah, kedua tangan dan mata
  • Gangguan penglihatan
  • Sakit kepala parah
  • Kenaikan berat badan tiba-tiba yang tak dapat dijelaskan penyebabnya
  • Perdarahan vagina
  • Muntah parah
  • Nyeri buang air kecil
  • Mendadak peningkatan rasa haus dengan buang air kecil sedikit atau bahkan tidak ada
  • Tidak ada gerakan atau gerakan bayi berkurang setelah minggu ke 22 kehamilan (kurang dari 10-12 gerakan per hari)
  • Gatal parah pada tangan perut dan telapak kaki
  • Mengalami pukulan, atau jatuh pada perut Anda   
  • Pre-eklampsia Pre-eklamsia adalah suatu kondisi yang terjadi hanya saat kehamilan atau segera setelah melahirkan. Wanita mengalami tekanan darah tinggi, disertai dengan kebocoran protein dalam urin dan bertambahnya cairan tubuh. Pre-eklampsia mempengaruhi sekitar 1 dari 14 wanita

  1. Biasanya terjadi setelah minggu ke-20 kehamilan
  2. Tidak selalu membutuhkan pengobatan.
  3. Pemeriksan biasa mungkin cukup
  4. Sekitar 1 dari 100 wanita dengan pre-eklampsia bisa berlanjut menjadi eklampsia yaitu pre eklamsia yang disertai dengan kejang kejang diikuti koma, yang dapat mengancam jiwa.  Umumnya terjadi selama 3 bulan terakhir kehamilan dan 48 jam pertama setelah lahir.
  5. Jika Anda menderita pre-eklampsia, sangat penting bahwa Anda mengambil sampel urin dengan Anda setiap kali Anda melakukan pemeriksaan antenatal sampai


Gejala pre-eklampsia
  • Tidak ada gejala pada tahap awal pre-eklampsia
  • Peningkatan tekanan darah dapat menjadi indikator, oleh karenanya penting untuk rutin selaku memeriksakan kehamilan Anda
  • Proteinuria (adanya kelebihan protein dalam urin), gangguan visual, sakit kepala 
Jika semakin berkembang, Anda mungkin mengalami:
  • Sakit kepala parah atau masalah penglihatan, seperti kabur atau berkunang-kunang
  • Nyeri di perut bagian atas
  • Muntah
  • Tiba-tiba pembengkakan di kaki Anda, pergelangan kaki, wajah dan tangan, dan penambahan berat badan berlebihan karena retensi cairan 
  • Jika gejala ini terus berkembang, konsultasikan segera dengan dokter Anda.

Pengobatan: Pengobatan biasanya ditujukan untuk menurunkan tekanan darah. Dengan istirahat dan obat-obatan (biasanya di rumah sakit). Tim medis biasanya akan mencoba untuk mengelola gejala sampai setelah minggu 36, ketika itu lebih aman bagi Anda untuk melahirkan bayi Anda

Terimakasih telah mengunjungi Blog Regina Putri, semoga informasi Masalah yang sering dihadapi saat hamil dapat berguna dan bermanfaat bagi anda.Share informasi ini agar teman atau kerabat kita mempunyai pengetahuan baru.

Cara mendidik anak sejak dini agar cerdas, pintar dan sholeh

Tahap Balita tumbuh mulai dari 12 bulan. Semuanya bagi mereka adalah sesuatu yang baru dan membuat mereka penasaran. Pengajaran yang benar dan tepat memungkinkan mereka untuk belajar lebih cepat dan lebih mudah. Jika Anda tidak mendidik balita Anda dengan baik ketika mereka masih muda, akan sulit jika anda ingin memperbaikinya nanti. Jadi mengapa tidak mulai mendidik mereka dari sekarang?Tidak pernah terlalu dini untuk memulai pendidikan. Ingat, balita adalah anak kecil, nyaris tidak mengerti Anda. Jadi, Anda harus bersabar. 

Anak adalah anugerah titipan tuhan yang diberikan kepada kita selaku orang tua, diibaratkan sebuah kertas polos putih bersih tanpa noda akan diisi tinta warna apa kertas itu ? tinta hitam, tinta biru ,tinta merah atau tinta emas terserah kita yang akan menggunakannya, begitu pula dengan anak tergantung cara orangtua mendidik anaknya. 

Mendidik anak saat usia dini sangat penting  untuk masa depan anak dalam membangun pribadi dengan budi pekerti yang luhur, cerdas, pintar dan memiliki akhlak yang soleh / solehah.
Anak sebagai generasi penerus silsilah keturunan keluarga yang menjadi pewaris seluruh harta kekayaan dari kedua orangtuanya. cara mendidik anak saat usia dini atau balita yang salah akan  menjerumuskan kedua orang tuanya baik di dunia maupun diakhirat.

Bagaimana cara mendidik anak secara islami  saat usia dini atau balita agar cerdas, pintar dan soleh.
Berikut  ini tips cara mendidik anak saat usia dini atau balita ;

Utamakan pendidikan agama yang kuat - Agama adalah pondasi dalam membentuk akhlak yang soleh, perilaku dan tabiat yang mencerminkan sosok pribadi yang baik. mendidik anak dengan pendidikan agama merupakan langkah awal untuk menjadikan anak yang soleh / solehah 

Pahami sifat dan karakter anak - Orangtua yang baik berusaha memahami karakter anaknya. Ada anak yang sejak awal menunjukan karakter pemalu, periang. Introvert, extrovert atau penuh percaya diri. Sebaiknya perlakukan mereka sesuai dengan karakternya, dan jangan memaksakan anak untuk menjalani karakter lain. Atau memaksanya melakukan sesuatu yang dia belum merasa siap.

Hargai perilaku anak - Menghargai setiap perilaku baik anak sebanyak-banyaknya dan usahakan untk menghukumnya sesedikit mungkin. Jika anak melakukan kesalahan, jangan langsung dimarahi. Tapi gali alasan dia melakukannya, serta ajak dia berpikir apakah itu baik atau tidak. Bersikaplah tenang, karena pada dasarnya setiap perilaku anak adalah proses menemukan jatidiri atau identitas dirinya. Dengan cara ini, anak mengerti dan anda bebas stress. Anak usia satu sampai dua tahun adalah usia yang segala perilakunya msaih bersifat eksplorasi. Maka berikanlah kesempatan itu, karena ini sangat bermanfaat untuk perkembangan otaknya.

Ajak anak berbicara dalam diskusi - Ingin anak yang pemberani dan punya sifat memimpin ? libatkan dalam diskusi keluarga, dengarkan dan hargai pendapatnya. Lakukan itu sejak dia kecil, agar ingatan itu tertancap di memorinya. Diskusikan banyak hal dengannya mulai dari memilih makanan, baju, berwisata ke mana, sampai sekolahnya sendiri. Hal ini penting untuk membentuk rasa percaya dirinya. Dengan kebiasaan ini, anak juga akan terbiasa dengan penyelesaian masalah secara demokratis.

Manfaatkan momen bersama anak - Jika anda adalah orangtua bekerja, maka pintar-pintarlah mempergunakan kesempatan terbatas untuk berkomunikasi dengan anak anda seefektif mungkin. Sambil bercanda, usahakan mendapatkan pembicaaan yang ‘berisi’. Misalnya, ajaklah anak mengobrol dengan santai tentang berbagai hal ketika anda mengantar dia ke sekolah. Gunakan juga kesempatan untuk menanamkan nilai-nilai positif ketika anda menemani dia menonton televise. Mengajak diskusi selalu bisa diawali dengan pertanyaan-pertanyaan yang unik danmungkin bikin dia geli. Missal.”

Sediakan waktu bersama anak - Meluangkan waktu khusus untuk berdua dengan anak merupakan hal yang penting untuk menumbuhkan ikatan batin antara anda dan anak. Manfaatkan kesempatan berdua untuk memahami dan mendekatkan diri dengan anak. Anda bisa memanfaatkan waktu tersebut mulai dari saat membangunkan atau mengantarkannya tidur, bermain bersama, menonton televisi bersama, pergi bersama ke tempat-tempat menarik, dan banyak lagi.

Ajarkan anak untuk bersikap disiplin - Jika anak sedari kecil dibiasakan untuk disiplin, maka dia akan menjadi pribadi yang teratur setelah dewasa. Terapkan mulai dari hal-hal yang kecil. gosok gigi, cuci kaki, merapikan tempat tidur setelah bangun pagi, sangat baik untuk membiasakan hidup mereka lebih teratur setelah dewasa. Terapkan disiplin secara konsisten. Jika anak melalaikannya, tidak ada salahnya anda memberikan sangsi.

Berilah contoh tauladan yang baik - Anak adalah peniru ulung, maka berhati-hatilah dalam bertingkah laku dan menjalankan kebiasaan. Anak usia emas (0-5 Tahun) memiliki daya ingat yang sangat kuat, jadi apapun yang anda lakukan bisa menjadi modalnya dalam berprilaku di saat dewasa. Dia belajar berprilaku melalui pengamatannya pada perilaku orang tuanya. Maka berperilakulah yang baik dan hindarkan kata-kata kotor, karena apa yang kita ucapkan dan kita lakukan merupakan modal bagi anak kita dalam berperilaku dan berucap.

Komunikasi yang baik terhadap anak - Komunikasikan dengan jelas dan lembut. Ketika anda memberikan perintah kepada anak. Berikan perintah yang spesifik dengan kalimat yang jelas untuk menghindari kebingungannya.

Sabar dan tahan amarah juga emosi kepada anak - Perilaku anak kadang membuat orangtua kesal dan jengkel. Sebagai orang tua harus bersikap sabar dihadapan anak,  jangan sampai  anak menjadi objek omelan, luapan emosi atau bahkan sampai membuat kita tak menghiraukan dan memperhatikannya.

Jika anak sudah merasa dipercaya mengemban tanggung jawab dan orang tua terus mengawasinya, dia tidak akan berani melanggar. Apalagi orang tua bukan sekedar cerita mitos, tapi memberikan fakta.

Orang tua seharusnya bisa bersabar, bukan sekedar mencari jalan pintas termudah. Itulah arti menjadi orang tua. Melahirkan butuh perjuangan, tapi membimbing anak membutuhkan waktu seumur hidup. Jadi bimbinglah dengan kesabaran, dan tentu saja antar dia dengan doa.

Masih balita, ada baiknya orang tua berlatih bersabar.
Anak balita masih belum bisa menggunakan akalnya untuk berfikir dan memahami perkataan / peringatan orang dewasa. Hati-hatilah dalam berucap, rendahkan intonasi saat kita berbicara padanya. Jangan sampai anak Anda nanti memiliki sifat mudah marah dan suka berbicara dengan suara keras, karena ia terbiasa melihat ortunya marah-marah dengan gaya bicara yang keras.

Saat anak (balita) terus-terusan mengulangi kesalahan yang sama, ada baiknya jangan langsung menghardik / membentaknya pada saat itu juga. Akan tetapi, berilah penjelasan padanya dengan adab yang baik. Dan berceritalah pada saat suasana hatinya riang atau lagi santai bersama Anda. Berilah banyak perhatian / pujian selayaknya, jika ia bersikap baik.
Jangan sampai kebalikannya ya.. karena ada sebagian ortu yang hanya fokus memberi perhatian pada anak saat anaknya melakukan kesalahan. Dan jika anaknya bisa main sendiri dan melakukan perbuatan baik dengan sendirinya, malah nggak dipuji dan disayang. Hindari kekerasan fisik pada anak-anak, terutama anak balita.

Terimakasih telah mengunjungi Blog Regina Putri, semoga informasi Cara mendidik anak sejak dini agar cerdas, pintar dan sholeh dapat berguna dan bermanfaat bagi anda.Share informasi ini agar teman atau kerabat kita mempunyai pengetahuan baru.

Sabtu, 21 September 2013

Cara mengetahui penyebab keguguran dan tanda-tanda keguguran

Tahukah Anda bahwa kehamilan pada minggu-minggu awal sangat rawan? Jika tidak hati-hati, akibat paling parah yang bisa muncul adalah gugurnya janin.Sebagai seorang ibu, tentu Anda tak menginginkan hal tersebut. Karenanya penting untuk menjaga kehamilan extra hati-hati. Keguguran adalah salah satu hal yang paling banyak dikahawatirkan dan ditakutkan oleh para ibu hamil. Bayangan akan hadirnya buah hati, lucunya bayi mungil sirna sudah ketika keguguran menghampiri. Ditambah lagi oleh rasa sakit, stress, dan bahkan trauma menghantui para ibu hamil yang mengalami keguguran.

Oleh karena itu, mari kita ketahui mengenai apa itu keguguran, apa penyebabnya dan bagaimana tanda-tanda dari keguguran ini. Agar dengan diketahui mengenai seluk beluk keguguran, diharapkan keguguran dapat terhindarkan.

Penyebab Terjadinya Keguguran
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya keguguran adalah:
  1. Adanya kelainan pada janin yang disebabkan kelainan kromosom, yang terjadi saat berlangsungnya proses pembuahan. Akibatnya, embrio yang terbentuk cacat dan dikeluarkan tubuh.
  2. Adanya kelainan pada ibu, seperti kelainan pada sisterm hormonal (bisa hormon prolaktin yang terlalu tinggi atau progesteron yang terlalu rendah), sistem kekebalan tubuh, infeksi menahun, dan penyakit berat yang diderita si ibu hamil.
  3. Adanya kelainan pada rahim. Kelainan yang paling umum terjadi adalah adanya miom (tumor jaringan otot) yang dapat mengganggu pertumbuhan embrio. kelainan lain yaitu rahim terlalu lemah sehingga tidak mampu menahan berat janin yang sedang berkembang. Kehamilan dalam rahim yang terlalu lemah biasanya hanya mampu bertahan hingga akhir trimester pertama.
  4. Penyebab lain adalah infeksi, seperti terkena virus TORCH, HIV, Hepatitis dll.
  5. Keguguran juga dapat diakibatkan oleh gaya hidup. Wanita yang cenderung merokok, mengkonsumsi minuman keras, obesitas atau berat badan kurang dapat memiliki gangguan hormon yang berakibat gangguan kehamilan.
  6. Janin yang tidak berkembang. Ini paling sering terjadi, keguguran terjadi karena janin tidak dapat hidup. Dalam beberapa kasus, janin mungkin mengalami genetik yang tidak stabil atau cacat. Jadi dalam hal ini, keguguran terjadi secara alami guna menyelematkan kesehatan keduanya. Ibu bahkan tidak menyadari bahwa ia telah hamil dan mengalami keguguran bayi
  7. Pil Kontrasepsi. Perempuan yang mengonsumsi pil kontrasepsi dalam waktu sangat lama dapat mempengaruhi siklus hormonal alaminya. Dan ketika pertama kali hamil, rahim tidak mampu menahan kehamilan. Hal ini biasanya tidak akan terjadi lagi pada kehamilan kedua.
  8. Tidak menyadari kehamilan. Banyak perempuan yang tidak menyadari bahwa dirinya hamil. Itu sebabnya, ia tidak berhati-hati dalam melakukan segala aktivitas dan makanan yang dikonsumsinya. Hal ini juga bisa menjadi penyebab keguguran.
  9. Kehamilan yang tidak direncanakan. Sebagian besar kehamilan pertama tidak direncanakan. Karenanya berbagai tindakan pencegahan yang perlu dilakukan sebelum hamil tidak dilakukan. Misalnya, jika calon ibu memiliki tiroid tinggi atau tekanan darah tinggi, hal ini bisa membuat kehamilan sangat kritis. Dokter biasanya mengontrol jaringan vital sebelum perempuan mencoba untuk hamil. Karena tidak berencana hamil, berbagai faktor ini dikesampingkan sehingga terjadi lah keguguran pada kehamilan pertama.

Tanda-tanda keguguran (Perdarahan):
  1. Perdarahan adalah tanda yang paling umum. Perdarahan yang terjadi bisa hanya berupa bercak-bercak yang berlangsung lama sampai perdarahan hebat. Kadang-kadang terdapat bagian jaringan yang robek yang ikut keluar bersamaan dengan darah. Misalnya, bagian dari jaringan dinding rahim yang terkoyak atau kantung ketuban yang robek.
  2. Kram atau Kejang Perut
  3. Tanda ini rasanya mirip seperti kram perut pada awal datang bulan. Biasana kram ini berlangsung berulang-ulang dalam periode waktu yang lama. Kram atau kejang juga dapat terjadi di daerah panggul
  4. Nyeri Pada Bagian Bawah Perut
  5. Rasa nyeri pada bagian bawah perut terjadi dalam waktu cukup lama. Selain di sekitar perut, rasa sakit juga dapat terjadi di bagian bawah panggul, selangkangan, dan daerah alat kelamin. Nyeri ini terjadi dalam beberapa jam hingga beberapa hari setelah muncul gejala perdarahan.
Mencegah Keguguran:
Bila terdapat ancaman keguguran seperti pendarahan di awal-awal kehamilan, upaya pencegahan dapat dilakukan dengan istirahat yang cukup dalam beberapa hari, mengurangi aktivitas olah raga, dan menghentikan hubungan badan dalam beberapa minggu. Pada 50% kasus, ancaman keguguran dapat diatasi sehingga tidak berlanjut.

Segera periksakan kandungan, Jika ancaman keguguran disebabkan oleh pembukaan dini leher rahim, dokter mungkin akan melakukan penjahitan untuk merapatkan kembali sampai saatnya melahirkan. Tindakan medis dan pengobatan juga diperlukan bila terdapat kelainan bentuk rahim dan leher rahim.

Terimakasih telah mengunjungi Blog Regina Putri, semoga informasi Cara mengetahui penyebab keguguran dan tanda-tanda keguguran dapat berguna dan bermanfaat bagi anda.Share informasi ini agar teman atau kerabat kita mempunyai pengetahuan baru.

Cara menjaga hamil muda agar tidak keguguran

Hamil adalah salah satu momen yang paling membahagiakan dalam hidup seorang perempuan. Tak heran kehamilan akan dijaga baik-baik agar nantinya lahir bayi yang sehat dan menggemaskan. Ketika sedang hamil, anda banyak sekali memikirkan posisi yang baik dan nyaman untuk janin dan aktivitas anda. Perubahan fisik yang semakin berubah di masa kehamilan memasuki usia tua semakin membuat anda mencari posisi yang tepat.

  1. Menghindari aktifitas yang berat. Pada awal kehamilan, secara umum wanita sangat mudah lelah bahkan ada sebagian yang sampai pingsan oleh karena tekana darah yang rendah. Karena itu, jangan paksakan diri Anda melakukan pekerjaan yang berat. Jangan beridiri terlalu lama dan janga pula duduk terlampau lama. Usahakan istirahat Anda cukup. Namun jangan juga terlalu lama berdiam diri sebab akan membuat badan Anda justru semakin tidak enak.
  2. Menghindari rokok, obat-obatan tertentu, kafein, alkohol dan semua zat-zat yang bisa membahayakan kehamilan. Alkohol juga rokok bisa menganggu dan menghambat perkembangan janin Anda. bahkan kabarnya, jika sang ibu perokok, maka kemungkinan bayi terlahir tidak sempurna akan semakin besar. Sementara itu kafein juga sangat direkomendasikan untuk dihindari sebab bisa mempengaruhi jumlah zat besi di dalam darah dan akan memperparah gejala anemia yang lazim diderita wanita yang sedang hamil. Jadi, sebaiknya cermat!
  3. Menjaga asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Saat hamil muda, biasanya wanita diserang rasa mual hingga nafsu untuk makan hilang. Hal ini memang normal adanya tapi walau bagaimanapun, perasaan ini tak boleh diikuti sebab jika calon ibu tidak makan maka janin akan kehilangan asupan nutrisi penting yang ia inginkan.
  4. Pandai-pandailah mengelolas emosi sebab saat jamil muda biasanya mood wanita layaknya yoyo, naik dan turun. Hal ini disebabkan kondisi hormone yang sedang tak stabil karena kehamilan. Hal ini harus dilawan sebab ibu yang stress sangat rentan membahayakan janin yang ia kandung. Kelola emosi dengan benar, banyak-banyaklah mendekatkan diri pada tuhan, bercengkrama dengan suami, latihan meditasi dan masih banyak lagi lainnya. Bagi Anda yang terbiasa mengusir stess dengan cokelat sebaiknya untuk sementara merubah kebiasaan tersebut sebab coklat juga mengandung kafein!
  5. Selanjutnya terkait dengan aktifitas seksual suami dan istri. Memang hal tersebut adalah fitrah dan sah-sah saja dilakukan. Tapi di awal kehamilan aktifitas tersebut bisa berujung pada keguguran jika tidak dilakukan sesuai kondisi sang wanita. Jadi, sebaiknya konsultasikan ke dokter kandungan. Aktifitas seksual harus dilakukan secara hati-hati (bahkan ada sebagian orang yang memilih stop sementara) jika kehamilan tersebut sangat beresiko tinggi seperti keguguran, ada riwayat melahirkan premature, adanya pendarahan di dalam vagina, plasenta previa dan semacamnya.
Terimakasih telah berkunjung di Blog Regina Putri, semoga informasi Cara menjaga hamil muda agar tidak keguguran dapat bermanfaat dan berguna bagi anda. Sampaikan informasi yang anda dapat ini kepada kerabat/teman yang bersangkutan. Atau share melalui tombol Facebook dibawah.

Hal-hal yang perlu dilakukan selama hamil

Hamil adalah salah satu momen yang paling membahagiakan dalam hidup seorang perempuan. Tak heran kehamilan akan dijaga baik-baik agar nantinya lahir bayi yang sehat dan menggemaskan. Nah Bunda, saat hamil jangan makan sembarang makanan ya.

Jika kehamilan sedang memasuki bulan kedua, mungkin perempuan hamil pertama kali sedang sangat menikmati posisinya yang sebentar lagi akan dipanggil ibu oleh anaknya. Biasanya di kehamilan bulan kedua, seorang perempuan akan mengidam makanan. Tapi jangan karena atas nama mengidam, maka seorang ibu hamil bebas makan makanan yang dikehendakinya. Ada makanan yang harus dihindari selama kehamilan di bulan kedua.

Badan terasa lemah, lesu dan kurang bersemangat, memang lazim dialami oleh ibu hamil. Namun, kehamilan bukanlah sebuah penyakit! Yang menyebabkan seseorang yang sedang hamil hanya boleh terbaring di tempat tidur, sedikit makan atau pilih-pilih makanan, atau bahkan tidak diizinkan melakukan pekerjaan apapun. Memang, ibu hamil seringkali mengalami berbagai gejala yang mirip dengan seseorang yang sedang sakit, tapi tidak lantas membuat aktifitas terganggu kan? Dan perlu diingat, janin yang sedang bertumbuh dalam rahim Anda, memerlukan berbagai hal yang dapat membuatnya terus tumbuh dan sehat, diantaranya;

Makanan sehat
Kalau hamil, jangan makan ikan, jangan makan ini, jangan makan itu. Wah, bisa kekurangan nutrisi dong ya kalau kita menuruti anjuran jangan dari kiri-kanan. Memang saat hamil, kita harus hati-hati terhadap makanan, namun bukan jenis makanannya yang harus kita hindari, tetapi, perhatikan jumlahnya, kandungan gizinya dan keseimbangan nutrisinya. Usahakan untuk makan rutin dengan menu seimbang (4 sehat 5 sempurna) atau paling tidak lengkapi menu Anda dengan sayur dan buah. Adakalanya, ibu hamil disarankan untuk berdiet, ikuti anjuran dokter, dan siapkan menu diet Anda.Tapi jika Anda memang tidak bermasalahan dengan berat badan selama hamil, sedikit camilan pada jam-jam antara makan utama, diperbolehkan, pilih camilan sehat yang rendah lemak seperti keripik buah atau sari kacang hijau, dll. Vitamin dan suplemen ibu hamil yang telah diresepkan dokter, jangan sampai terlewatkan.

Olahraga teratur
Hamil, bukanlah alasan untuk Anda bermalas-malasan dan lantas melupakan jadwal aerobic, yoga atau berenang. Saat hamil, olahraga juga sangat dibutuhkan, setidaknya lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki rutin setiap hari minimal 10 menit dan olahraga yang biasa Anda lakukan setidaknya 1 minggu sekali. Bahkan kini ada senam khusus yang mudah Anda pelajari dirumah, melaluni CD atau buku-buku kehamilan. Membiasakan bergerak saat hamil, terutama di minggu-minggu terakhir kehamilan, akan membantu proses persalinan lebih mudah.

Istirahat
Bekerja saat hamil memang tidak dilarang bahkan dianjurkan untuk tetap aktif dikantor atau di pekerjaan Anda. Namun, disela-sela jadwal itu jangan lupa untuk istirahat. Setidaknya, pejamkan mata Anda 10-15 menit setiap lepas jam makan siang, atau jika memang diperlukan, rebahkan badan Anda beberapa waktu dan hirup oksigen secara teratur tarik dan hembuskan dalam beberapa hitungan (3x8 hitungan) dan rasakan kesegaran tubuh Anda kembali. Malam hari, usahakan untuk tidur tepat waktu dengan waktu tidur setidaknya 6 jam. Ibu hamil membutuhkan waktu istirahat yang lebih lama, dan saat istirahat itulah saat baik bagi perkembangan janin.

Kebersihan
Bagi ibu hamil, kebersihan haruslah sangat diperhatikan, tidak hanya kebersihan tubuh dengan rutin mandi, mencuci rambut, dll. Perlu menjaga pula kebersihan makanan yang akan dimakan, kebersihan lingkungan termasuk udara, juga harus diperhatikan. Saat hamil, kita lebih banyak mengeluarkan keringat, dan sering buang air kecil, yang memungkinkan tubuh rentan terpapar kuman bahkan bakteri.

Pemeriksaan rutin
Dan, untuk mengetahui kondisi kehamilan dan kesehatan Anda, sangat dianjurkan pada ibu hamil, untuk rutin memeriksakan kehamilannya  pada dokter atau petugas medis, sesuai jadwal yang telah diberikan. Ikuti petunjuk dan ingat baik-baik hasil diagnosanya, agar memudahkan Anda mengetahui keadaan kehamilan sampai persalinan nanti.

Perlu diingat bahwa kehamilan adalah kondisi badan yang sehat dan memang perlu perhatian khusus pada kesehatan, segala hal yang biasa dilakukan sehari-hari boleh dilakukan wanita hamil, intinya, fikiran tetap rileks, nikmati kehamilan Anda dan beraktifitas dengan seimbang!

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum persalinan

Berikut ini  beberapa Tips untuk membantu Anda mempersiapkan perlengkapan bayi  untuk menyambut kedatangan bayi Anda di rumah. Segalanya akan menjadi lebih mudah jika Anda telah siap jauh sebelum kelahiran bayi Anda.

Belajar dari sumber yang tepat
Banyak buku bacaan yang bermanfaat yang bisa  membantu Anda untuk tetap rileks dengan bersantai membaca buku dan juga sekaligus membuat Anda bertambah pengetahuannya untuk menghadapi persalinan dan tahu apa-apa saja yang Anda akan hadapi dan apa yang akan Anda butuhkan.

Persiapan menyambut kedatangan si kecil rasanya tidak ada habis-habisnya.Di kehamilan pertama, saya yakin sekali sudah menyiapkan semuanya. Sayangnya, saya kurang menyiapkan pasangan saya! Ia sampai hampir lupa memasukkan koper ke dalam mobil, lho. Juga, ia clueless soal benda-benda keperluan saya dan si calon buah hati. Kesalahan seperti inilah yang membuat saya lebih bersiap lagi menghadapi kehamilan kedua.

Memasuki bulan ke-8 kehamilan, mama sebaiknya sudah melakukan persiapan. Terkadang si kecil enggan menunggu sampai tanggal perkiraan kelahiran, bahkan lahir 2-3 minggu lebih cepat. Nah, berikut berbagai hal yang perlu disiapkan agar Anda lebih tenang saat berangkat ke rumah sakit. 

1. Menyiapkan Tempat Persalinan (Pada Bulan ke-6 kehamilan)
Memasuki trimester ketiga, berdiskusilah dengan dokter seputar proses persalinan yang akan Anda pilih, apakah normal atau via operasi caesar. Semua mama ingin melahirkan secara normal tapi umumnya, kondisi kesehatan mama dan janin akan banyak berpengaruh pada hal ini. Juga, tentukan rumah sakit untuk tempat melahirkan si kecil. Perhatikan jarak tempuh yang harus dilalui dan periksa apakah Anda perlu mendaftar dulu sebelum melahirkan. Untuk menetapkan pilihan, tanyakan pada dokter atau pihak rumah sakit, lihatlah fasilitas yang disediakan dan juga tempat menunggu selama proses persalinan, kebijakan rumah sakit tentang IMD (Inisiasi Menyusui Dini), biaya, dll. Yang pasti, tanyakan semua hal yang Anda anggap penting dan cari tahu juga pengalaman orang-orang yang sudah pernah melahirkan di sana.

2. Menyiapkan tas ibu dan bayi (Pada bulan ke–7 kehamilan)
Isi tas mama:
  1. Baju tidur dengan kancing di depan (untuk menyusui) dan baju untuk pulang.
  2. Pakaian dalam, bra menyusui dan breast pad.
  3. Gurita atau korset, dan alat pompa ASI.
  4. Pembalut khusus setelah melahirkan.
  5. Keperluan mandi dan make up seperlunya.
  6. Bahan bacaan atau mp3 player untuk teman pengusir bosan. 
  7. Kartu rumah sakit, ponsel dan daftar nomor telepon penting.

Isi tas bayi:
  1. Popok kain, atau popok sekali pakai ukuran newborn.
  2. Baju, celana, dan topi bayi.
  3. Kaus kaki, sarung tangan, dan selimut.


3. Menyiapkan keperluan bayi (Pada Bulan ke-7 kehamilan)
Untuk memudahkan mama, kelompokkan keperluan si kecil menjadi 4 bagian, yaitu: 
Pakaian bayi:
  • Popok bayi, baik yang terbuat dari kain biasa atau berbentuk cloth diaper.
  • Beberapa variasi blus, seperti blus berlengan pendek, panjang, dan tanpa lengan. Sebaiknya blus si kecil terbuat dari bahan katun, dan cobalah untuk membeli dalam beberapa ukuran
  • Celana bayi, panjang dan pendek.
  • Kaus kaki, sarung tangan, dan topi bayi.
  • Kamar bayi:
  • Boks bayi. Ketika memilih, coba perhatikan keamanan dan pastikan bahan yang digunakan tidak beracun.
  • Keperluan boks, seperti bumper, bantal, seprai, sarung bantal, selimut, dan perlak.
  • Meja ganti (baby tafel). Bisa juga merangkap lemari atau laci untuk menyimpan keperluan bayi. 
  • Lemari atau rak pakaian. Jika meja ganti belum merangkap rak pakaian, sebaiknya letakkan rak atau lemari berdekatan dengan meja ganti.
  • Sofa yang nyaman bagi mama ketika harus menyusui atau menimang-nimang si kecil.
  • Baik untuk dinding maupun perabot, pilihlah cat dengan bahan nontoxic dan lakukan pengecatan jauh-jauh hari agar bau cat sudah hilang ketika bayi Anda lahir. Catatan: Jangan ikut mengecat kamar bayi ya, Ma. Bau cat yang terhirup tidak baik bagi kesehatan Anda.

Keperluan mandi dan kebersihan:
  • Bak mandi bayi dan karet anti-slipnya.
  • Keperluan mandi, seperti sabun dan shampo.
  • Waslap untuk mandi.
  • Bola-bola kapas berair dan tisu basah.
  • Krim ruam popok, baby oil, dan minyak telon.
  • Sisir bayi, gunting kuku, dan termometer.

Keperluan bepergian:
  • Tas bayi.
  • Selimut bertudung.
  • Gendongan bayi.
  • Stroller dan car seat untuk bayi. Perhatikan segi keamanannya dan produk harus sesuai usia bayi.


4. Persiapan Sang Ayah (Pada bulan ke-7 kehamilan)
Catatan khusus: Ayah memiliki peran yang sangat penting dalam membantu mama melewati masa persalinan. Ada berbagai hal yang harus disiapkan pasangan Anda untuk mengurangi ketegangan saat persalinan:
  1. Menyiapkan tas untuk dirinya. Ya, Ayah juga perlu menyiapkan tas, bila Anda (tiba-tiba) menolak untuk ditinggal sendiri di rumah sakit. Siapkan pakaian ganti, alat mandi, bahan bacaan, serta kamera atau handycam untuk mengabadikan momen kelahiran si kecil.
  2. Mengetahui letak tas mama dan bayi disimpan (juga mengetahui isinya!). Jadi, Ayah tidak bingung saat dimintai tolong untuk mengambilkan sesuatu dari dalam tas.
  3. Mencari tahu rute tercepat dan jalan alternatif menuju rumah sakit. Jika perlu, lakukan uji coba terhadap rute ini sebelumnya.
  4. Menyiapkan mental untuk mendampingi saat Anda melahirkan. Namun, jangan paksa calon Ayah untuk masuk ke kamar bersalin ya. Pastikan Ayah benar-benar siap mendukung proses kelahiran si kecil.

5. Persiapan untuk calon kakak (Pada Bulan ke-6 kehamilan)
Catatan khusus: Untuk hal ini, bekerjasamalah dengan pasangan Anda. Bila perlu, minta juga bantuan orang tua Anda. Coba untuk menyiapkan anak pertama Anda sejak awal kehamilan, dengan mengabarkan padanya bahwa ia akan menjadi seorang kakak.  Biasanya, anak merasa cemas kalau kasih sayang orangtuanya akan berkurang saat adiknya lahir nanti. Jadi, beri ia penjelasan bahwa Anda akan selalu menyayanginya. Ikut sertakan juga kakak dalam mempersiapkan keperluan bayi agar ia tidak merasa terabaikan.
Diskusikan juga dengan Ayah tentang siapa yang akan menjaga si kakak selama Anda di rumah sakit. Bila mau, ia boleh menginap di rumah anggota keluarga yang sudah dikenal dan akrab dengannya, seperti kakek nenek. Bisa pula, mereka menginap di rumah Anda untuk menemani si kakak. Yang jelas, pastikan ia merasa nyaman dan tetap mendapat perhatian dari Anda dan pasangan. Di hari libur, Ayah juga dapat membawa si kakak mengunjungi Anda dan adik bayi di rumah sakit, agar ia mulai terbiasa dengan kehadiran adiknya. 

6. Menyiapkan cuti hamil (Pada Bulan ke -6 kehamilan)
Catatan khusus: Sejak masa awal kehamilan, sebaiknya Anda sudah memberitahu pimpinan Anda dan memastikan fasilitas cuti hamil atau asuransi pada bagian HRD. Bila memungkinkan, cuti diambil 3 bulan setelah melahirirkan. Selain menjadi hak mama untuk memulihkan kondisi tubuh, masa cuti ini juga merupakan masa bagi si kecil untuk menjalin kelekatan (bonding) dengan Anda dan mendapat ASI eksklusif. Untuk urusan pekerjaan yang Anda tinggalkan, informasikan dan delegasikan tugas pada kolega Anda. Juga beritahukan pada klien nama rekan Anda yang bisa dihubungi selama Anda mengambil cuti melahirkan.

7. Meminta bantuan orang/saudara (Pada Bulan ke-7 kehamilan)
Catatan khusus: Delegasi, itu kata kuncinya. Delegasikan tugas-tugas rumahtangga pada asisten rumahtangga atau keluarga. Jelaskan apa saja yang harus mereka lakukan dan tinggalkan uang untuk belanja kebutuhan sehari-hari. Jangan lupa, tempelkan daftar nomor telepon penting di dekat pesawat telepon.

8. Persiapkan diri anda untuk proses persalinan (Pada Bulan ke-6 kehamilan)
Catatan khusus: Selain mental, siapkan juga fisik Anda untuk proses persalinan yang cukup melelahkan. Jaga pola makan dengan cara mengonsumsi makanan sehat dan lakukan olah raga sesuai anjuran dokter. Ikuti juga kelas senam atau yoga kehamilan yang bisa membuat Anda lebih rileks serta belajar bernafas dan mengejan yang benar saat melahirkan nanti. Inilah beberapa tanda menjelang melahirkan:
  1. Keluar lendir bercampur darah dari vagina.
  2. Kontraksi yang jaraknya semakin berdekatan.
  3. Pecahnya air ketuban.

Jika tidak yakin dengan tanda-tanda yang muncul, coba hubungi dokter atau rumah sakit. Mereka akan menanyakan tanda-tanda yang Anda alami dan memberitahu apa yang harus dilakukan. Namun, bila air ketuban sudah pecah, jangan ragu lagi Ma. Segera berangkat ke rumah sakit bersalin dan jangan lupa membawa tas perlengkapan mama, bayi, dan Ayah.

9. Persiapkan diri anda saat tanda-tanda kelahiran belum terlihat/belum terasa (Pada Bulan ke-9 kehamilan)
Catatan khusus: Jangan panik. Ini mungkin terjadi bila siklus haid tidak teratur atau berlangsung lama. Coba lakukan pemeriksaan rutin dan konsultasikan dengan dokter mengenai kemungkinan melahirkan via operasi caesar.
Di masa ini, Anda mungkin juga akan merasa 'antiklimaks' dan depresi, apalagi ditambah pertanyaan orang-orang sekitar tentang waktu perkiraan melahirkan. Tetaplah rileks, Ma. Biasanya, dokter menyarankan agar Anda memperbanyak jalan kaki untuk mempercepat proses persalinan.

10. Persiapan untuk masa setelah melahiran (Pada Mulailah mencari info sejak awal kehamilan)
Catatan khusus: Setelah 9 bulan, akhirnya bayi kecil yang dinanti-nantikan lahir dan berada di pelukan Anda. Apa yang harus dilakukan? IMD bisa membantu Anda dalam memulai proses menyusui dan menjalin kelekatan dengan si kecil. ASI yang pertama keluar benar-benar istimewa, karena mengandung zat antobodi yang penting bagi bayi.
Di masa-masa ini, mungkin Anda akan dihantui berbagai rasa cemas dan keletihan fisik yang membuat Anda rentan terkena sindroma baby blues. Jangan segan untuk meminta bantuan pasangan dan anggota keluarga Anda. Pastikan juga Anda makan  teratur dan cukup istirahat. Bila Anda bahagia, bayi Anda pasti akan bahagia.

Rabu, 18 September 2013

Bahan berbahaya dalam kosmetik yang perlu dihindari selama kehamilan

Kosmetik merupakan salah satu perlengkapan wanita yang bisa menambah rasa percaya diri dan bisa dikatakan kosmetik sebagai hal terpenting  dan mutlak dimiliki kaum wanita. Saat ini banyak sekali kosmetik yang beredar di pasaran. Ada yang bisa memutihkan hanya
dalam waktu 3 hari bahkan ada yang 1 kali pakai bisa langsung putih. Sebagai konsumen kita harus pandai memilih kosmetik, karena kosmetik tersebut menempel pada bagian tubuh kita dan akan memberikan efek ke kulit kita.

Sebenarnya bukan cuma ibu hamil saya yang perlu menghindari bahan berbahaya ini, melainkan semua wanita perlu dan dianjurkan untuk menghindari bahan-bahan berikut ini:

Hydroquinone
Zat kimia ini biasa terkandung pada produk pemutih kulit. Sebaiknya hindari krim pemutihmu selama kehamilan dan menyusui, karena zat-zat kimia ini berpengaruh terhadap enzim yang memproduksi melanin dalam tubuhmu. Bagi perempuan hamil, ini akan menyebabkan terhalangnya proses alami pembentukan kulit yang sehat untuk calon bayi.

Retinoid dan Asam Salisilat
Kedua zat ini biasa ditemukan pada obat jerawat dan produk anti-aging. Retinoid dan asam salisilat merupakan vitamin A derivatif atau turunan yang dipercaya berbahaya bagi calon bayi. Asam salisilat dalam dosis kecil yang biasa terkandung pada pembersih muka dan lotion masih aman digunakan oleh ibu hamil. Namun vitamin A dalam dosis tinggi seperti yang terkandung pada produk anti-aging dan obat jerawat dapat menyebabkan cacat lahir. Sebaiknya konsultasikan pada dokter sebelum memakai produk-produk perawatan kulit.

Ftalatat (Phthalates)
Zat kimia ini biasa tersembunyi pada produk-produk pewangi atau produk kecantikan yang memiliki aroma yang cukup kencang. Memang biasanya kandungan zat ini tidak tertulis pada kemasan, namun ftalatat digunakan untuk menstabilkan pengharum pada produk kosmetik seperti body lotion, parfum dan body spray. Zat ini membuat masalah reproduksi pada binatang dalam dosis yang tinggi. Belum ada penelitian lanjut, tapi sebaiknya hindari produk dengan aroma yang tajam pada saat hamil dan gunakan hanya produk dengan bahan alami tanpa aroma.

Toluen
Tidak ada larangan mewarnai kuku pada saat hamil. Tapi sebaiknya lakukan perawatan dan pewarnaan kuku di tempat yang terbuka dan dengan fentilasi udara yang baik. Hampir semua cat kuku menggunakan toluen untuk mencairkan tekstur cat kuku yang pekat. Saat membuka produk yang memakai zat toluen in, udara di sekitarnya akan terkontaminasi dan membahayakan janin. Bukan hanya cacat lahir saja tapi juga akan terjadi kemungkinan keguguran jika menghirup zat ini dalam dosis yang tinggi. Di Amerika, banyak terjadi keguguran yang tidak disengaja di antara para manicurist salon.  Memang belum terlalu dapat di buktikan, but better safe than sorry, right

Methyl cellosolve atau methoxyethanol atau glycol monomethyl ether
Biasa ditemukan pada: produk antipenuaan, pelembap wajah dan serum.
Kontroversial, karena: zatnya yang tidak berwarna biasa digunakan untuk wewangian dan untuk melembutkan campuran air dan krim. Zat ini bisa menimbulkan iritasi pada kulit. Pada tes hewan, kandungan racunnya bisa menyebabkan kerusakan serius pada paru-paru dan ginjal.

Formaldehyde
Biasa ditemukan pada: cat kuku dan pewarna rambut.
Kontroversial, karena: kandungan pengawetnya bisa memicu gangguan kesehatan kulit seperti warna kemerahan, sakit, atau radang. Pada tes hewan, kandungan racunnya bisa menyebabkan kanker dan leukemia.

Lead acetate
Biasa ditemukan pada: pewarna rambut dan lipstik warna merah.
Kontroversial, karena: ingat kejadian anak-anak yang keracunan timbal pada cat mainan? Ini zat yang sama yang akan memicu kerusakan otak dan saraf. Penggunaan dalam level rendah namun berkepanjangan, juga bisa menjadi racun.

Quaternium-15
Biasa ditemukan pada: alas bedak, perona mata, bedak, sabun cair, kondisioner, dan sampo.
Kontroversial, karena: kandungan pengawetnya bisa menyebabkan iritasi pada mata dan kulit dengan level bahaya hampir sama dengan produk yang mengandung formaldehyde.

Dari data diatas sebenarnya masih banyak lagi zat-zat yang berbahaya, sebaiknya carilah sumber lain untuk mengetahui lebih lanjut. Disarankan untuk pandai-pandailah memilih produk kosmetik yang tepat, terlebih lagi ketika anda hamil. Konsultasikan selalu produk perawatan yang ingin anda beli dengan dokter atau orang yang lebih ahli dibidangnya.

Terimakasih telah berkunjung ke Blog Regina Putri, semoga informasi Bahan berbahaya dalam kosmetik yang perlu dihindari selama kehamilan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi anda. Jika anda merasa Informasi ini sangat penting dan berharga bagi diri anda dan orang lain, sebarkan atau share artikel ini.

Jenis perawatan kecantikan yang perlu diperhatikan dan diwaspadai selama kehamilan

Perawatan kecantikan adalah kebutuhan setiap wanita, terlihat tampil cantik dan percaya diri adalah dambaan setiap wanita, oleh karena itu wanita selalu memperhatikan dan mengutamakan penampilan dirinya. Tetapi hal ini perlu diwaspadai terhadap pemilihan perawatan dan bahan
yang digunakan untuk produk kecantikan, khususnya ibu hamil, nah berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan terutama oleh ibu hamil:

Perawatan Rambut Kimiawi
Perawatan rambut yang menggunakan bahan kimia seperti yang dilakukan dalam rebonding, pengeritingan, atau dalam pengecatan warna rambut sebaiknya dihindari dulu pada saat anda hamil. Hal di sebabkan bahan kimia yang terdapat di dalamnya akan masuk ke dalam pori-pori kepala dan ke dalam aliran darah dan ini sangat membahayakan janin dan akan meningkatkan resiko janin lahir dengan kondisi cacat.
Penggunaan cream hair removers juga baiknya dihindari saat hamil karena mengandung bahan kimia yang mudah diserap kulit dan tentunya juga akan membahayakan janin anda.

Obat Jerawat
Obat jerawat yang mengandung Retinol A yang fungsinya biasanya untuk mengelupaskan kulit yang mati, penggunaan dalam dosis tinggi telah menunjukkan bahwa perkembangan bayi menjadi terhambat.
Selain itu obat jerawat yang mengandung Benzoil Peroksida di mana obat tersebut termasuk ke dalam kategori C yang berarti bahwa studi yang telah dilakukan pada hewan telah  menunjukan hasil efek yang buruk bagi janin dan belum adanya studi yang terkontrol pada perempuan.
Obat jerawat yang mengandung accutane. Obat jerawat ini dilakukan secara oral dalam pengobatannya. Hal ini baiknya di hindari saat kehamilan karena akan menyebabkan resiko janin lahir dengan cacat atau bahkan janin mengalami kematian.
Obat jerawat yang mengandung hidrokortison juga diyakini menimbulkan resiko bayi lahir dengan cacat atau janin akan mengalami keracunan. Obat jerawat untuk perawatan wajah yang mengandung bahan salicylic acid banyak menimbulkan komplikasi pada ibu hamil.

Perawatan Kulit
Penggunaan tabir surya dengan perlindungan kimia di mana terdapat bahan avobenzone dan oksibenzon yang mudah di serap kulit yang dapat mempengaruhi perkembangan janin.
Lotion atau pembersih kulit yang mengandung bahan asam salisilat. Penggunaan dalam dosis tinggi dapat menimbulkan cacat pada janin.
Produk perawatan kulit yang menggunakan bahan pengawet dari parabens. senyawa ini dalam penelitian telah menunjukkan hasil bahwa sistem reproduksi bayi laki-laki akan menjadi terganggu.
Produk pemutih kulit yang mengandung bahan hydroquinone. Bahan kimia tersebut akan mempengaruhi enzim-enzim di dalam tubuh dan menahan bahan-bahan alami yang diperlukan oleh janin. Juga, produk pemutih yang mengandung bahan sintetis dapat membuat ibu hamil menjadi alergi.
Manikur dan Pedikur

Produk cat kuku yang mengandung bahan phathalates. Bahan kimia ini akan menimbulkan permasalah pada sistem reproduksi. Bahan cat kuku dari basecoat, top coat dan aseton jika terhirup akan berpengerahuh terhadap kehamilan. Penelitian telah membuktikan banyak terjadi gangguan kesehatan seperti bayi cacat atau meninggal pada para pekerja salon yang sedang hamil.

Terimakasih telah berkunjung di Blog Regina Putri, semoga informasi Jenis perawatan kecantikan yang perlu diperhatikan dan diwaspadai selama kehamilan dapat berguna dan bermanfaat bagi anda. Sebarkan informasi ini jika dirasa bermanfaat untuk saudara atau orang lain.

Buah-buahan yang harus dihindari oleh ibu hamil

Hamil adalah salah satu momen yang paling membahagiakan dalam hidup seorang perempuan. Tak heran kehamilan akan dijaga baik-baik agar nantinya lahir bayi yang sehat dan menggemaskan. Nah Bunda, saat hamil jangan makan sembarang makanan ya.


Jika kehamilan sedang memasuki bulan kedua, mungkin perempuan hamil pertama kali sedang sangat menikmati posisinya yang sebentar lagi akan dipanggil ibu oleh anaknya. Biasanya di kehamilan bulan kedua, seorang perempuan akan mengidam makanan. Tapi jangan karena atas nama mengidam, maka seorang ibu hamil bebas makan makanan yang dikehendakinya. Ada makanan yang harus dihindari selama kehamilan di bulan kedua.

Untuk diketahui, selama masa kehamilan, sel-sel dalam ovarium akan terus memproduksi progesteron, yakni suatu hormon yang penting untuk menjaga kehamilan yang sehat. Jumlah darah yang beredar dalam tubuh akan meningkat sehingga calon ibu akan merasa lebih hangat dari hari-hari biasanya. Di bulan ini juga ibu akan merasa pergerakan lembut di dalam rahimnya.

1. Pepaya
Banyak budaya yang percaya bahwa makan pepaya tidak baik saat hamil. Asupan pepaya ternyata dapat membuat ibu melahirkan lebih awal. Pepaya, terutama yang mentah dan setengah matang, kaya akan lateks yang diketahui dapat memicu kontraksi rahim. Pepaya sebaiknya dihindari pada trimester akhir kehamilan.

Ibu hamil boleh mengonsumsi pepaya asal yang benar-benar matang. Pepaya matang kaya akan vitamin seperti vitamin C dan nutrisi sehat lainnya, yang dapat mencegah timbulnya gejala mulas dan sembelit.

2. Nanas
Nanas juga dianggap tidak baik untuk kehamilan. Nanas banyak mengandung bromelain yang dapat menyebabkan pelunakan leher rahim yang mengarah ke persalinan dini. Nanas terutama harus dihindari pada trimester awal untuk menghindari kejadian yang tak terduga seperti pelunakan leher rahim.

3. Anggur
Telah disarankan oleh banyak profesional medis bahwa wanita hamil di trimester akhir harus menghindari buah-buahan seperti anggur karena dapat menyebabkan kandungan panas.

4. Durian Durian mengandung dua zat yang pada kadar tertentu bisa memberikan efek pada kehamilan. Dua zat tersebut yaitu alkohol dan asam arachidonat. Seperti yang diketahui bahwa alkohol bisa mempengaruhi tumbuh kembang si janin. Salah satunya adalah berat badan si bayi pada saat lahir akan rendah. Sedangkan kandungan archidonatnya bisa merangsang kontraksi rahim yang berakibat pada keguguran.

Terimakasih telah mengunjungi Blog Regina Putri, semoga informasi buah-buahan yang harus dihindari oleh ibu hamil dapat berguna dan bermanfaat bagi anda.

Beberapa makanan yang perlu dihindari saat Hamil

Masa kehamilan merupakan masa yang paling dinanti-nantikan oleh setiap pasangan di dunia ini. Saat ingin merencanakan kehamilan dan saat kehamilan berlangsung banyak kegiatan dan pola makan dan asupan Nutrisi yang masuk kedalam tubuh yang perlu lebih di perhatikan. Pola
hidup yang sehat sejak dini merupakan awal untuk kesehatan hidup yang lebih baik untuk Bunda dan juga janin yang di kandung. Nah sekarang ada beberapa jenis makanan yang berplu dihindari selama proses kehamilan, diantaranya adalah:
  1. Jangan makan daging mentah (sushi) atau yang dimasak kurang matang, karena mengandung Toksoplasmosis sebuah parasit yang dapat menyebabkan infeksi serius pada janin anda dan juga  Ecoli yang berbahaya bagi ibu hamil.
  2. Toksoplasmosis terdapat pada sayuran yang tidak dicuci dengan baik, oleh karena itu bersihkan sayuran dengan baik, apalagi untuk salad atau lalapan yang di makan mentah. Hindari juga kotoran kucing atau bermain-main dengan kucing karena mengandung toksoplasmosis.
  3. Jangan makan daging ayam dan telur yang di masak kurang matang atau mentah, hindari makanan hati ayam atau daging yang mungkin sumber salmonella yang dapat menyebabkan diare  yang berat pada ibu hamil. Juga harus di perhatikan piring, alat-alat masakan yang terkena daging ayam mentah ini untuk dicuci.
  4. Ikan tuna steak, ikan sea bass, shark, atau ikan-ikan berukuran besar yang diketahui mengandung tingkat mercuri yang tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan saraf jika dimakan dalam  jumlah yang besar.
  5. Keju lunak seperti brie dan camembert, blueveined, cheese juga keju dari susu kambing dan domba, serta jangan minum susu yang tidak di pasteurisasi. Semua produk ini mempunyai resiko membawa listeria. Listeria tipe bakteri yang mampu menembus plasenta dan menyebabkan infeksi janin. Listeria dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, dan keracunan dalam darah. Sebaiknya hindari makanan jenis ini sampai melahirkan bayi anda.
  6. Jangan minum-minuman yang mengandung alkohol karena dapat menyebabkan kelainan perkembangan pada janin dan juga problem emosional pada bayi.
  7. Minuman yang mengandung cafein seperti kopi, teh, sebaiknya dihindari atau di batasi karena kopi dapat mempengaruhi berat badan rendah pada bayi, keguguran dan juga bisa mengurangi  penyerapan zat besi.
  8. Hati-hati saat mengonsumsi "Hati" di usia kehamilan 2 bulan. Sebab hati mengandung vitamin A dalam bentuk retinol yang dapat menyebabkan keguguran.
  9. Ibu hamil, terutama dengan usia kehamilan 2 bulan, sebaiknya tidak mengonsumsi susu yang tidak dipasteurisasi. Sebab susu yang tidak dipasteurisasi bisa mengandung mikroorganisme yang bisa membahayakan kesehatan. Bakteri jahat seperti Salmonella mungkin saja bersemayam dalam susu yang tidak dipasteurisasi.
  10. Adonan Kue, Banyak orang yang punya kebiasaan mencicipi adonan kue saat sedang memasak kue. Tapi ingat, saat kehamilan Anda memasuki usia dua bulan, hindari kebiasaan ini. Sebab adonan kue bisa jadi mengandung bakteri Salmonella yang datang dari telur mentah dalam adonan

Terimakasih telah mengunjungi Blog Regina Putri. semoga informasi Beberapa makanan yang perlu dihindari saat hamil dapat berguna dan bermanfaat bagi anda.

Cara mengetahui tanda-tanda kehamilan

Blog Regina Putri - Tanda-tanda kehamilan merupakan saat yang paling dinantikan oleh seorang perempuan yang menginginkan dirinya memiliki seorang buah hati dambaan keluaga (family hoping). Dengan terjadinya kehamilan menandakan bahwa pasangan suami isteri memiliki tingkat kesuburan
yang baik dan hal ini juga menandakan bahwa mereka tidak memiliki masalah kesehatan yang berarti. Dengan datangnya tanda-tanda kehamilan, hadirnya seorang buah hati dalam keluarga mereka tinggalah menunggu waktu. Keluarga terasa semakin lengkap dengan kehadiran buah hati yang dinanti.

Namun ada kalanya, pasangan suami isteri belum mengetahui secara betul mengenai tanda-tanda kehamilan ini. Mereka kadang masih bingung membedakan mana tanda-tanda kehamilan (pregnancy symptoms) sebenarnya dengan  tanda akan datang menstruasi, karena banyak kasus terjadi bahwa tanda-tanda kehamilan biasanya mirip dengan tanda-tanda akan datang menstruasi. Ketidaktahuan mengenai hal ini  juga menyebabkan beberapa kasus terjadinya keguguran (miscarriage).

Hal ini disebabkan masih dilakukannya suatu aktivitas atau konsumsi makanan yang seharusnya tidak boleh dilakukan selama kehamilan, padahal sebetulnya dia sudah mengalami kehamilan. Dengan ketidaktahuan akan tanda-tanda kehamilan juga mengakibatkan persiapan yang matang menyongsong kehamilan menjadi terabaikan. Sebaliknya, banyak kasus para keluarga stress karena tanda-tanda yang sudah dianggapnya sebagai sebuah tanda kehamilan,  ternyata sesudah dilakukan beberapa kali test ternyata hasilnya negatif. Bayangan dan dambaan kehamilan yang mereka tunggu akhirnya menjadi sirna.

Banyak para perempuan menilai bahwa tanda-tanda kehamilan hanya melihat dari satu sisi saja, yaitu terlambat datangnya menstruasi. Memang betul, salah satu tanda-tanda kehamilan ini adalah terlambatnya menstruasi. Namun, terlambat menstruasi ini juga bukan hanya disebabkan oleh kehamilan saja, banyak hal yang mempengaruhinya, pola makan, stress, kecapaian, adanya gangguan hormonal dsb. Nah, untuk lebih memastikan lagi, selain terlambatnya menstruasi, cermati pula tanda-tanda kehamilan yang lain, yaitu:

Tanda awal kehamilan sangat dinantikan oleh pasangan suami istri. Sudah berbagai cara yang dilakukan agar segera mendapatkan momongan. Selain telah berusaha dan berdoa, ada baiknya untuk anda ketahui beberapa ciri orang hamil, seperti berikut:

1. Payudara bengkak dan lembut
Nyeri atau kesemutan di payudara adalah salah satu gejala kehamilan yang paling umum. Di awal kehamilan, payudara akan mengisi dan berubah bentuk karena mempersiapkan diri untuk menghasilkan ASI. Payudara pun bisa menjadi sangat lembut dan sensitif selama beberapa bulan. Namun perlu dicatat, menurut ahli laktasi, Teresa Pitman, tidak semua wanita mengalami perubahan ini, terutama jika mereka telah menggunakan pil KB. Selain payudara yang membengkak, salah satu tanda lainnya adalah dengan area aerola warnanya menjadi lebih gelap.

2. Perubahan Bentuk tubuh
Bukan hanya perut yang membesar ketika seorang wanita mengalami kehamilan. Namun beberapa daerah lain seperti bokong, paha dan dada serta lengan biasanya akan ikut mengalami pembengkakan.  

3. Buang Air Kecil Makin Sering & Konstipasi
Saat hamil, janin yang tumbuh di rahim akan menekan kandung kemih sehingga frekuensi buang air kecil pun akan bertambah. Kandung kemih juga lebih cepat dipenuhi urine dan keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih sering. 

4. Mudah Lelah
Di awal kehamilan, Anda akan merasa mudah lelah. Rasanya Anda ingin bermalas-malasan saja di tempat tidur. Hal ini terjadi karena tubuh sedang menyesuaikan diri dengan adanya makhluk baru. Peningkatna hormon progesteron juga sering dihubungkan dengan tanda keempat ini. Selain itu Anda bisa jadi mudah lelah karena menurunnya kadar gula darah dan tekanan darah.

5. Mual (Morning Sickness)
Mual adalah gejala kehamilan yang paling umum. Rasa mual itu terjadi karena peningkatan hormon HCG (Human Chorionic Gonadotrophin). Peningkatan hormon HCG ini menyebabkan efek pedih pada lapisan perut sehingga menimbulkan rasa mual. Biasanya rasa mual ini akan pergi seiring Anda memasuki trimester kedua kehamilan. Selain mual, Anda juga merasa lebih sensitif pada bau tertentu. Sejumlah peneliti menduga, gejala ini terjadi agar wanita hamil tidak mudah makan sembarangan sehingga melindungi bayi dari racun yang berbahaya.

6. Terlambat Haid
Salah satu tanda kehamilan yang paling jelas adalah terlambat datang bulan. Namun tidak semua keterlambatan tersebut diartikan sebagai kehamilan. Anda bisa saja telat haid karena stres, diet atau gangguan hormonal. Selain itu, beberapa wanita juga bisa mengalami pendarahan atau spotting (timbul bercak darah). Segera konsultasikan ke dokter mengenai masalah tersebut.

7. Perubahan Mood
Wanita hamil memiliki mood yang mudah berubah. Bisa saja di satu waktu Anda merasa sangat bahagia, namun beberapa waktu kemudian Anda jadi marah pada suami hanya krena masalah sepele. Tidak perlu mengkhawatirkan perubahaan mood ini karena normal. Mood berubah karena terjadinya perubahan hormon secara drastis di tubuh Anda. Kalau Anda belakangan merasakan hal tersebut, itu terjadi karena tubuh sedang menyesuaikan diri dengan kehadiran hormon baru.

9. Munculnya bercak darah atau flek
Bercak darah ini muncul sebelum menstruasi yang akan datang, biasanya terjadi antara 8-10 hari setelah terjadinya ovulasi. Bercak darah ini disebabkan oleh implantasi (implantation bleeding) atau menempelnya embrio pada dinding rahim. Munculnya bercak darah pada saat kehamilan kadang disalah artikan sebagai menstruasi.

10. Kram Perut
Selain itu, keluarnya bercak darah biasanya diikuti oleh kram perut. Kram perut pada kondisi terjadinya kehamilan akan terjadi secara teratur. Dan kondisi kram perut ini, akan terus berlanjut sampai kehamilan trimester kedua, sampai letak uterus posisinya berada ditengah dan disangga oleh panggul.

11. Pusing dan sakit kepala (Headaches)
Gangguan pusing dan sakit kepala yang sering dirasakan oleh ibu hamil diakibatkan oleh faktor fisik; rasa lelah, mual, lapar dan tekanan darah, rendah. Sedangkan penyebab emosional yaitu adanya perasaan tegang dan depresi. Selain itu peningkatan pasokan darah ke seluruh tubuh juga bisa menyebabkan pusing saat ibu berubah posisi.

12. Sembelit
Sembelit terjadi akibat peningkatan hormon progesterone. Hormon ini selain mengendurkan otot-otot rahim, juga berdampak pada mengendurnya otot dinding usus sehingga menyebabkan sembelit atau susah buang air besar. Namun keuntungan dari keadaan ini adalah memungkinkan peyerapan nutrisi yang lebih baik saat hamil.

13. Sering meludah (hipersalivasi)
Tanda kehamilan ini terjadi akibat pengaruh perubahan hormon estrogen, biasanya terjadi pada kehamilan trimester pertama. Kondisi ini biasanya menghilang setelah kehamilan memasuki trimester kedua

14. Naiknya temperatur basal tubuh
Jika terjadi kehamilan atau ovulasi, maka suhu basal tubuh ibu akan meningkat. Kondisi ini akan bertahan selama terjadinya kehamilan. Kondisi ini tidak akan turun ke kondisi sebelum terjadinya ovulasi.

15. Sakit punggung
Biasanya, Anda tidak punya masalah dengan sakit punggung. Namun kini, punggung bagian bawah terasa nyeri. Jika Anda benar hamil, gangguan ini akan menetap hingga melahirkan kelak.

16. Ngidam atau menolak makanan tertentu
Tanpa alasan yang jelas, mendadak Anda sangat menginginkan makanan tertentu, yang sebelumnya mungkin bukan makanan favorit Anda. Atau sebaliknya, Anda tiba-tiba tak tahan dengan makanan yang selama ini jadi kegemaran Anda. 

17. Sensitif pada bau
Anda tak tahan pada segala macam bau, terutama aroma makanan tertentu. Saking tak tahannya, bau tertentu bisa membuat Anda mual dan muntah!

18. Gejala PMS
Anda merasakan gejala PMS yang sama seperti yang Anda rasakan setiap bulan. Perut kembung, sakit pinggang, nyeri pada payudara, bahkan nafsu makan yang meningkat. Tapi, kok belum haid juga, ya?

19. Positif tes kehamilan
Hasil uji test pack menunjukkan tanda positif! Apakah itu artinya Anda benar-benar hamil? Belum tentu! Anda baru akan mendapat jawaban yang akurat, setelah pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan USG.

20. Ada janin yang berkembang di dalam rahim Anda
Pemeriksaan USG menunjukkan titik kecil yang bergerak-gerak di dalam kantung kehamilan? Selamat! Jaga perkembangan si kecil hingga tiba waktunya bersalin ya, Ma!

Terimakasih telah mengunjungi Blog Regina Putri, semoga informasi Cara mengetahui tanda-tanda kehamilan dapat berguna dan bermanfaat bagi anda.