Tampilkan postingan dengan label Matching Jilbab. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Matching Jilbab. Tampilkan semua postingan

Rabu, 15 Januari 2014

Matcing Jilbab dan Pakaian berdasarkan bentuk tubuh

Matcing Jilbab dan Pakaian berdasarkan bentuk tubuh cin..., Pasti banyak ni yang mencoba untuk membuat fasion baju dan jilbab terlihat makin cocok dan sesuai serta tambah cantik. Siapa yang ndak suka kalau parasnya terlihat cantik, baik untuk suami maupun untuk pacar ciey ciey atau yang lagi jomblo untuk mengaet pasanganya dengan berdandan jilbab lebih modis dan sesuai dengan bentuk tubuh. simak aja kagak ada salahnya juga siapa tahu informasi mengenai menyesuaikan jilbab dengan bentuk tubuh ini bisa sangat bermanfaat untuk anda nanti. Coba aja bayangi jika tubuh anda kurus dan harus memakai baju besar dan jilbab besar serba kedodora kan terlihat ngak serasi kan cin.... he2. Oke langsung aja simak ada beberapa bentuk tubuh yang dibahas untuk matcingin denga pakaian dan jilbab anda. Beberapa diantaranya adalah memilih bentuk tubuh kurus, gemuk, munil, tinggi. dan sebaginya simak aja tipsnya berikut ini

Untuk tampil cantik cin... tidak harus membeli pakaian baru. Cukup dengan memadu padankan pakaian yang dimiliki dan sesuaikan dengan bentuk tubuhmu.ini sedikit tips buat hijaber yg suka mix ‘n match baju di lemari biar tambah oke.. simak nih cara Matcing Jilbab dan Pakaian berdasarkan bentuk tubuh cin..


Bentuk TUBUH KURUS
Warna-warna terang dengan motif besar bisa memberi efek lebih segar dan besar buat si kurus.
Untuk acara santai gunakan flat shoes atau high heels 3-5 cm agar tubuh tak nampak menjulang.
Hindari pakaian ketat yg melekat di tubuh dan pakaian bermotif vertikal karena bisa membuat terlihat makin kurus.


Bentuk TUBUH MUNGIL
Warna pilihan yg oke untuk si tubuh mungil adalah warna-warna terang dan netral. Warna monokromatik (senada) atasan dan bawahan juga pilihan pintar karena dapat memberi kesan tinggi.
Untuk atasan, pilih pakaian yg pas di tubuh dan berkerah V. Hindari pakaian yg longgar, pakaian bermotif ramai dan besar.
Agar kaki terlihat lebih panjang, kenakan celana panjang ramping yg jatuh pas dipaha dan pinggul. Hindari celana model hipster dan detail berlebihan. Gunakan high heels dan biarkan celana jatuh di atas sepatu agar penampilan lebih oke.
Bagi penggemar belt, jangan memilih belt besar atau lebar.


Bentuk TUBUH TINGGI BESAR
Warna pilihan yg oke untuk si tubuh tinggi besar adalah warna-warna gelap, atau warna natural seperti krem & kecoklatan atau bisa juga warna-warna hidup yg solid seperti ungu tua, merah tua, atau hijau tua.
Pakaian bermotif juga boleh dipakai asal memilih motif kecil-kecil sehingga badan nggak nampak lebih besar.
Jangan mengenakan pakaian berbahan lentur dan mengilat, juga jangan mengenakan pakaian yg ukurannya terlalu kecil. Itu semua bisa bikin terlihat dua kali lebih besar.


TUBUH KURUS
Warna-warna terang dengan motif besar bisa memberi efek lebih segar dan besar buat si kurus.
Khusus untuk tubuh “kutilang” (kurus-tinggi-langsing), untuk acara santai gunakan flat shoes atau high heels 3-5 cm agar tubuh tak nampak menjulang.
Hindari pakaian ketat yg melekat di tubuh dan pakaian bermotif vertikal karena bisa membuat terlihat makin kurus.


Si TUBUH GEMUK
Gunakan warna-warna gelap, terutama hitam, untuk menutupi bagian tubuh yg cenderung besar. Namun tubuh gemuk juga boleh beralih ke warna-warna terang bernuansa teduh seperti hijau mint, biru toska atau lavender.
Kenakan baju yg pas di tubuh tapi tidak terlalu ketat.
Bila ingin mengenakan pakaian bermotif garis, pilih garis tipis dan kurus.
Untuk bawahan, pilih celana panjang berpinggang rendah, model pipa lurus datau boot cut.


Demikian informasi yang dapat kami sampaikan terkait dengan info terbaru dan upddate mengenai. Matcing Jilbab dan Pakaian berdasarkan bentuk tubuh. Semoga informasi yang telah kami sampaikan terkait dengan info mecingin baju dan jilbab dapat bermanfaat untuk anda semua khususnya yang saat ini sedang mencari cara matchingin warna jilbab dan pakaian. Sekian dan terimakasih atas kunjugan anda.

Sabtu, 26 Oktober 2013

Tips Matchingin warna Jilbab dan pakaian Part II

Tips Matchingin warna Jilbab dan pakian Part II, Jilbab merupakan pakaian yang wajib dikenakan oleh wanita muslim diseluruh dunia. Meskipun tidak semua memakainya namun saat ini trand berjilbab tengah populer dikalangan para muslimah. Dengan berkembanganya desainer muda yang stylis saat ini ternyata pakaian berjilbab dapat dijadikan fasion yang stylis dan gaul namun tetap memperhatikan aspek pakem yang sesuai dengan aturan. media online sosial yang ternyata berkembang pesat berperan penting dalam mensosialisasikan cara berjilbab yang stylis modern ini. Bagaimana caranya kita tampil maksimal dengan mengkombinasikan warna pakaian dan jilbab atau matchingin pakaian yang terlihat indah dan sedap dipandang. Tentunya anda sudah membaca tips matchingin Warna Jilbab dan pakaian part I, nah kali ini kita tambah referensinya kalau disana hanya kombinasi warna polos saja kalau disini kita akan membahas warna dengan corak yang menarik.




Tips Matchingin warna jilbab dan pakaian. untuk kalangan orang yang awam tentang busana, ternyata melakukan mix and match bukan sesuatu perkara yang gampang. Tentunya anda pernah mengalami kejadian dimana anda kebingungan untuk memilih jilbab mana yang sesuai dengan baju dan pakaian yang anda kenakan, karena warna baju dan jilbab yang tidak sama, ataupun aksesoris warna apa yg sesuai alias matching dengan pakaian dan jilbab yang anda kenakan.






Roda Warna

Untuk memudahkan dalam memahami teori mengkombinasikan warna pakaian ATAU matchingin pakaian dengan jilbab anda, kita perlu sebuah roda warna (color-wheel), tidak usah pergi ke toko ban untuk mencari roda warna ini, diatas itu sudah kami sediakan contoh roda warna, nah di part 1 sudah kita bahas bagaimana mengkombinasikan warna dengan cara sederhana. Roda warna ini adalah dasar dalam teori warna, yaitu sebuah bagan yg memetakan segala warna yg ada di dunia. Di dalam roda itu kita bisa melihat letak positioning berbagai warna dan bagaimana hubungan antara warna yg satu dengan yg lainnya, berdasarkan degradasi warna yang hampir sama.


Jenis-Jenis Warna Berdasarkan Posisinya dalam Roda Warna
Secara umum, yg penting diperhatikan dalam memanfaatkan roda warna adalah:
1. Warna Primer vs Sekunder.
Warna merah, kuning dan biru adalah warna primer (warna dasar). Sementara warna-warna lain diantara ketiganya yaitu ungu, hijau dan orange adalah warna sekunder (turunan).


2. Warna-Warna yg Saling Kontras vs Yg Saling Senada.
Warna-warna yg posisinya saling berseberangan adalah warna-warna kontras (contoh: ungu dan kuning). Sementara warna-warna yang posisinya saling berdekatan adalah warna yang senada/ selaras (contoh: orange dan kuning).

3. Warna Hangat vs Warna Dingin.


Red is hot and blue is cool... warna merah adalah warna yg paling hangat, sementara warna biru adalah warna yang paling dingin.
Dalam sebuah komposisi warna-warna hangat (seperti merah dan orange) akan lebih menonjol dibandingkan warna-warna dingin.

4. Warna Putih dan Hitam.
Ibarat makanan, warna putih dan hitam itu hambar dan tak berasa, tapi mereka berperan penting dalam mengatur gelap-terang sebuah warna. Warna putih dan hitam adalah warna spesial yg tugasnya menerangkan atau menggelapkan warna-warna pada umumnya. Sebagai contoh perhatikan kolom warna merah dalam roda warna di atas, warna merah terang yang dekat dengan pusat lingkaran banyak mengandung unsur putih. Sebaliknya warna merah gelap yang jauh dari pusat lingkaran banyak mengandung unsur hitam.



Jenis-Jenis Komposisi Perpaduan Warna

Setelah kita mengetahui dasar-dasar roda warna, kali ini kita akan berbicara mengenai bagaimana memanfaatkan roda warna lebih lanjut:

Jenis komposisi dan penerapannya dalam memadukan kombinasi pakaian:- Analog: Paduan Warna-Warna yang Senada.


Ini adalah komposisi yang paling aman, sederhana dan gampang. Kita bebas memadukan warna-warna yg berdekatan dalam roda warna. Misalnya: warna merah, merah-keunguan dan ungu.ini ada contohnya jilbab dan pakaian dengan kombinasi warna senada yang cukup apik dan sedap dipandang mata.


Perpaduan seperti ini pasti menghasilkan komposisi yg pasti selaras atau senada, tapi hati-hati, paduan warna-warna analog kadang menghasilkan efek membosankan / boring dan karena tingkat kekontrasannya lemah.

Untuk mengakali masalah ini, solusinya kita bisa memadukan komposisi analog itu dengan satu warna kontras. Yaitu dengan menambah sedikit elemen warna yg berada di seberang grup deret warna analog yg sedang kita gunakan. Contoh bila kita menggunakan warna analog hijau, hijau kebiruan dan hijau kekuning-kuningan, maka kita tambahkan dengan sedikit warna merah sebagai aksen.


- Paduan Warna biasa dan Warna netral.

Warna apapun pasti matching dengan warna netral. Warna netral juga merupakan warna yg mudah dipadukan dengan bahan-bahan berpola/ pattern. Yg tergolong dalam warna netral adalah warna hitam, putih, abu-abu, krem / tan, silver, warna bahan denim.



ini salah satu contoh jilbab motif hitam berpadu dengan baju pink

Tips! sebaiknya gunakan yang gelap terangnya agak kontras. Misalnya kita hendak memadukan warna hijau dan warna netral hitam, maka pilih warna hijau yang agak terang.


- Paduan warna- warna yang kontras / Komposisi Komplementer.

Ini adalah komposisi yang berani. Yaitu dengan memadukan warna – warna yang saling berseberangan dalam roda warna. Komposisi komplementer ini menghasilkan kesan yang tegas, berani dan mencolok. ini saya kasi contoh saat fatin tampil dia mengenakan jilbab kuning dan bawahan biru, serta satu contoh lagi matcing dengan kembinasi warna jilbab biru dan kuning yang tampak padu.
 









        







Di kalangan orang awam banyak beredar pandangan yg salah soal kombinasi warna ini. Paduan warna ini sering 'diharamkan'. Padahal sebenarnya sah-sah saja bila kita berani tampil beda dan mencolok.


- Monokrom

Yaitu memadukan jenis warna yg sama dengan tingkat gelap-terang yang berbeda. Misal hijau tua dengan hijau muda. ini ada contohnya jilbab dan pakaian dengan kombinasi biru muda biru tua, hijau muda, serta ungu tua dan ungu muda


- Paduan berbagai Warna Pastel.

Warna-warna pastel adalah warna-warna pudar yang berada di sisi dalam/ dekat dengan pusat lingkaran roda warna. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, warna-warna ini mengandung banyak elemen putih. Warna-warna pastel apapun relatif mudah untuk saling dipadukan. Kombinasi ini akan menghasilkan komposisi yg kesannya lembut, light dan blurry (kadang childish dan feminim).




Demikian informasi yang dapat kami sampaikan terkait dengan info terbaru dan upddate mengenai. Tips Matchingin warna Jilbab dan pakaian Part II. Semoga informasi yang telah kami sampaikan terkait dengan info mecingin baju dan jilbab dapat bermanfaat untuk anda semua khususnya yang saat ini sedang mencari cara matchingin warna jilbab dan pakaian. Sekian dan terimakasih atas kunjugan anda.


Kamis, 24 Oktober 2013

Tips matching Warna jilbab dan Pakaian Part 1

Matcingin warna Jilbab dan Pakaian yang Asyik berani dan gaul tentunya sangat disukai oleh semua remaja saat ini. Dengan dukungan dari desainer desaner muda dibidang hijab dan jilbab saat ini memungkinkan kita untuk mengkombinasikan warna jilbab dan baju yang sesuai dengan keserasian dan tampak elok di pandang. Bagi sebagian orang lebih memilih mencari aman dengan mengkombinasikan warna jilbab, atau mematcingkan warna jilbab sederhana dengan mencari warna yang sesuai atau dengan mengkobinasaikan warna yang degradasinya tidak jauh sehingga warna tidak mencolok dan terlihat serasi. Namun bagi anak muda dan remaja yang suka atau stylis lebih memilih berani untuk mengkombinasikan warna antara jilbab dan paikaian serta asesoris agar tampak padu dan sedap dipandang. Nah memang ada beberapa tips untuk memilih warna matching pakaian agar sesuai pakem dan tidak terasa janggal, mari simak informasinya berikut ini.






Ada beberpa trik dalam mengkombinasikan warna pakaian agar terlihat matching dan enak dipandang. Anda tentunya mengenal warna netral bukan, coba sebutkan ada berapa warna netral, oke betul sekali ada 3 ya yang sering kita kenal dengan warna netral seperti warna hitam, putih, serta coklat. Nah untuk warna netral ini jika anda memiliki pakaian baju atau jilbab anda bisa padukan dengan hampir semua warna karena netral ini sangat cocok dan match dengan all colour. itu adalah yang pertama selanjutnya bagaimana jika anda memiliki baju yang berwana cerah seperti merah, kuning, hijau, biru atau ungu lalu bagaimana cara memilih warna jilbab yang sesuai? oke ternyata ada tipsnya dari para pakar desainer dengan mengunakan rumus roda warna atau yang sering disebut dengan colour Wheel.






Roda Warna adalah urutan warna dalam bentuk lingkaran (seperti bentuk roda) yang disusun sedemikian rupa sehingga terlihat seperti perubahan warna pada degradasi warna. Warna yang hampir memiliki warna yang sama saling berdekatan dan dihubungkan membentuk lingkaran seperti dibawah ini. ini bukan karya saya namun itu sudah ditemukan oleh para pakar desainer untuk membuat lebih mudah dalam mengkombinasikan warna cerah.gambar berikut ini adalah gambar roda warna:






Roda warna



Cara mengunakan roda warna diatas ada beberapa cara yang sering diterapkan, mulai dari yang sederhana dengan mengkombinasikan warna yang salaing berdekatan, kemudian ada juga cara membentuk sudut 90 derajat, kemudian dengan cara membentuk huruf T, atau juga membentuk logo silang untuk mendapatkan kombinasi warna yang unik dan menarik namun matching dan sedap dibandang. berikut ini adalah caranya silahkan anda simak. 


Mengunakan roda warna dengan Kombinasi warna yang bersebelahan. Kombinasi dari warna yang saling bersebelahan pada roda warna akan menciptakan efek harmoni yang baik. Lihat color wheel di atas, kita ambil contoh perpaduan warna ungu (violet) dengan warna biru-ungu (blue-violet). Kedua warna tersebut saling bersebelahan dan ternyata menghasilkan perpaduan yang terlihat sangat cocok dan pas. Sekarang, coba lihat gambar perpaduan warna ungu dengan biru-ungu berikut:
Kombinasi warna biru dan ungu
Terlihat matching, kan? Hanya saja, perpaduan warna ini terasa kurang menantang. Jika Kamu ingin kombinasi warna yang lebih menantang, maka ikuti point-point selanjutnya ya. 

Kombinasi Selanjutnya warna-warna yang saling membentuk sudut 90 derajat pada color wheel. Cara menentukannya adalah antara warna yang satu dengan warna lain memiliki jarak dua lengan (membentuk sudut 90 derajat) pada color wheel. Contohnya adalah kombinasi warna ungu (violet) dengan warna biru-hijau (blue-green), untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut ini:
roda warna 90 derajat

Contoh lainnya adalah jilbab yang berwarna kuning (yellow) cocok dipadukan dengan baju warna merah-oranye (Red-orange). Nah, perpaduan warna seperti ini akan terlihat lebih menantang dibandingkan dengan opsi pada point yang pertama tadi. Tak harus perpaduan atasan-bawahan, kamu juga bisa memadukan warna-warna tersebut untuk kombinasi baju dengan aksesoris seperti sepatu, tas, dan lain-lain.
   

warna kuning merah dan ungu (biru hijau)  
Kombinasi pakaian dengan warna-warna yang saling berseberangan pada color wheel. Contohnya, perpaduan warna hijau (green) dengan warna merah (red). Contoh lain adalah perpaduan warna kuning dengan warna ungu. Untuk lebih jelasnya Kamu bisa lihat pada gambar berikut ini:

Kombinasi warna yang seperti ini akan membuat Kamu terlihat mencolok, karena karakter dari warna yang dipadukan saling berlawanan. Nah, jika Kamu belum pernah mencoba kombinasi pakaian dengan warna seperti ini, maka tidak ada salahnya jika Kamu mulai mencobanya, karena hal itu akan membuat penampilan Kamu terlihat berbeda dibanding sebelumnya. Pilihlah satu warna yang Kamu suka, lalu pilih warna lain yang berseberangan dengan warna itu seperti yang ada dalam color wheel.

Di era tren fashion yang semakin berkembang seperti saat ini, tidak selalu lho memadupadankan warna-warna yang senada saja. Mereka yang berani memadupadankan warna busana dengan warna yang agak berseberangan juga tetap bisa terlihat menarik.
Berikut ini contoh mereka yang mengaplikasikan perpaduan warna-warna yang saling berseberangan pada color wheel:
Kombinasi selanjutnya adalah dengan memadukan warna-warna yang ada pada color wheel sehingga kombinasinya membentuk huruf “T”. Untuk lebih jelasnya Kamu bisa lihat di gambar color wheel berikut ini:

Dari contoh di atas terlihat bahwa kombinasi yang membentuk huruf “T” akan menghasilkan perpaduan dari 3 warna, berbeda dengan kombinasi sebelumnya yang hanya memadukan dua warna. Ketiga warna tersebut selain diaplikasikan pada atasan dan bawahan, juga diaplikasikan pada hal lain yang Kamu kenakan, misalnya rompi, sepatu, gelang, jilbab ataupun tas.
Berikut ini aplikasi dari padu padan ketiga warna pada color wheel yang membentuk huruf “T”:


Kombinasi warna yang membentuk huruf “X”. Kombinasi pakaian dengan warna-warna yang membentuk huruf “X” pada color wheel akan menghasilkan perpaduan yang lebih kaya lagi, karena Kamu dapat memadukan sampai 4 warna. Ini berarti tidak hanya diaplikasikan pada atasan dan bawahan saja, namun juga bisa diaplikasikan pada tas, sepatu, syal, topi atau aksesoris yang Kamu kenakan. Pada gambar di bawah ini, sebagai contoh, Kamu bisa memadukan warna kuning-hijau, oranye, merah-ungu dan warna biru.


Demikian informasi yang dapat kami sampaikan terkait dengan info terbaru dan update mengenai Tips matcing Warna jilbab dan Pakaian Part 1. Semoga informasi yang telah kami sampaikan terkait info diatas dapat bermanfaat untuk anda semua khususnya yang sedang mencari tips berjilbab terbaru dan tips matching jilbab dan pakaina. terimakasih atas kunjugan anda.