Ada yang berbeda dengan penampilan Mario Balotelli saat tampil membela AC Milan melawan AS Roma pada hari Senin 16 Desember 2013.
Super Mario memakai sepatu khusus yang amat unik. Pada permukaan luar sepatunya ada cetakan potongan-potongan berita koran tentang dirinya, termasuk berita koran berjudul "Why Always Me?".
Tulisan itu pertama kali muncul ketika Balotelli melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Manchester United pada 2011. Saat itu, Balotelli masih memperkuat Manchester City dan ia menjadi aktor penting di balik kemenangan 6-1 The Citizens.
Teka-teki di balik arti tulisan di kaus Balotelli itu pun kemudian beredar di kalangan pencinta sepakbola. Ada yang menyebutnya sebagai ledekan untuk Setan Merah. Ada pula yang menyebutnya sebagai ungkapan kekesalan Balotelli yang selalu menjadi sasaran kebencian atas aksi kontroversialnya.
Super Mario memakai sepatu khusus yang amat unik. Pada permukaan luar sepatunya ada cetakan potongan-potongan berita koran tentang dirinya, termasuk berita koran berjudul "Why Always Me?".
Tulisan itu pertama kali muncul ketika Balotelli melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Manchester United pada 2011. Saat itu, Balotelli masih memperkuat Manchester City dan ia menjadi aktor penting di balik kemenangan 6-1 The Citizens.
Biasanya Mario mengenakan sepatu yang dicat serba hitam untuk menutupi logo merk demi melindungi calon-calon sponsornya (kiri), namun ia bosan dan ingin tampil berbeda
Teka-teki di balik arti tulisan di kaus Balotelli itu pun kemudian beredar di kalangan pencinta sepakbola. Ada yang menyebutnya sebagai ledekan untuk Setan Merah. Ada pula yang menyebutnya sebagai ungkapan kekesalan Balotelli yang selalu menjadi sasaran kebencian atas aksi kontroversialnya.
Salah satu sisi sepatu unik Mario Balotelli: sisi kanan dan sisi kiri menampilkan corak yang berbeda dan asimetris
Ulah nyentrik Balotelli sudah dikenal sejak dia masih membela Inter Milan. Sepatu koran kali ini adalah kenyentrikan terbarunya. Biasanya Balotelli mengenakan sepatu yang diwarnai serba hitam untuk menutupi logonya, karena ia sedang diperebutkan oleh 3 perusahaan untuk kontrak sepatu yang akan dikenakannya.
Jadi daripada bosan karena harus memutuskan secara matang untuk menentukan kepastian perusahaan sepatu yang akan menjadi sponsornya, maka ia mengecat dan melukis bagian luar sepatunya dengan potongan-potongan berita koran yang memberitakan dirinya sebagai headline alih-alih kembali mengenakan sepatu berwarna hitam pekat.
(Business Insider, Guardian)