Minggu, 30 Juni 2013

Ditta Parindarty - MWF 2013

Ditta Parindarty gadis jilbaber cantik kontestan WMF 2013 asal Banten yang berusia 20 tahun ini mengaku berhijab sudah 6 bulan, dengan berhijab, merasa lebih terhormat dan terjaga. banyak kejadian yang sangat tidak enak saat baru mulai berhijab. dan dengan berhijab, menjadi lebih istiqomah.

Gadis cantik lulusan SMAN 1 Cikupa ini ingin mempunyai banyak teman, menambah dan membagi pengalaman. serta saya ingin menunjukkan kepada kaum muslimah di seluruh negeri agar jangan takut untuk berhijab.sesungguhnya berhijab itu adalah meningkatkan kehormatan.

World Muslimah 2013

Mulai tanggal 10 Juni hingga 4 Juli 2013, dunia maya akan diramaikan dengan aksi pendaftaran para muslimah berbakat dari Indonesia dan mancanegara yang akan mengikuti perhelatan tahunan 3rd Annual Award of World Muslimah 2013 secara online. Eka Shanty, Founder & CEO World Muslimah Foundation (WMF) menyatakan pihaknya berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan World Muslimah tahun ini melalui peningkatan pelayanan registrasi yang dikerjasamakan secara khusus dengan Female kompas.com.

Hal ini merupakan jaminan kenyamanan pendaftaran bagi peserta terutama bagi kontestan asal luar negeri. Cara mendaftar juga mudah, sebelum mendaftar peserta harus memiliki akun facebook dan twitter kemudian isi formulir pendaftaran yang tersedia di microsite World Muslimah di Female Kompas.com. Kendati baru pendaftaran, jangan lupa kualitas formulir pendaftaran anda sudah dinilai lho ! Eka Shanty menghimbau agar peserta memperhatikan dengan seksama sebelum mengisi formulir, terutama pada bagian essai pendek seputar pengalaman berhijab (My Hijab Experience), Prestasiku (My Achievement) dan Kegiatan Sosialku (My Social Activity). Selain itu juga diharapkan peserta memperhatikan syarat mutlak photo yang mewajibkan peserta berhijab syar'i.

Merasa tertarik untuk bergabung dengaran gerakan yang disebut Rofi "a life changing experience" ini? Simak persyaratan berikut:
1. Berusia 18-27 tahun
2. Menggunakan busana hijab/khimar dalam kesehariannya
3. Memiliki kemampuan membaca Al-qur'an yang baik
4. Memiliki prestasi di bidang olahraga, akademis, dan seni atau budaya
5. Siap berkeliling dunia untuk misi sosial, pergerakan, dan pendidikan.

Bagi Bidadaris yang beminat ikut serta silahkan klik disini untuk daftar

Tips Memilih Tempat Untuk Buka Puasa Bersama Teman

Berbuka puasa adalah waktu yang ditunggu-tunggu bagi orang yang sedang menjalankan ibadah puasa. Buka puasa akan terasa istimewa bila bersama orang-orang yang kita sekitar kita. Akan tetapi, pada saat menjelang waktu berbuka puasa biasanya rumah makan dipenuhi oleh para pembeli, tak jarang Bidadaris pun ditolak dengan alasan rumah makan yang sudah penuh terutama di tempat – tempat favorit untuk berbuka puasa.


Berikut Istana tampilkan beberapa tips sederhana agar tidak kecewa saat memilih tempat makanan berbuka puasa.

  1. Cari Info Tempat Makan
    Bidadaris bisa memuat beberapa daftar rumah makan yang hendak dikunjungi. Urutkan daftar tempat makan berdasarkan prioritas dan alternatif. Hal ini berguna jika satu rumah makan sudah penuh, maka Bidadaris bisa langsung menuju rumah makan alternatif lainnya tanpa menghabiskan banyak waktu untuk berpikir ulang.
  2. Reservasi / boking
    Biasanya rumah makan akan mendahulukan pembeli yang sudah melakukan proses reservasi terlebih dahulu. Maka dari itu, tidak ada salahnya Bidadaris memesan tempat sekaligus menu rumah makan yang hendak dituju.
  3. Pilih Tempat yang Berdekatan dengan Masjid atau Mushola
    Hal ini penting karena dengan dekat dengan masjid / mushola Bidadaris akan nyaman dalam berbuka puasa tidak terganggu binggung harus mencari tempat untuk menjalankan sholat maghrib.
  4. Cermat Memesan Makanan
    Pelayan rumah makan bisa saja lupa mengantarkan pesanan Bidadaris terutama saat kondisinya sangat ramai oleh pembeli. Agar Bidadaris tidak kecewa, maka jelaskan secara terperinci apa pesanan anda, tempat duduk dan berapa orang yang ada di meja anda, dengan begitu pelayan restoran lebih mudah mengenali tempat duduk dan pesanannya.
Semoga bermanfaat
jilbaber | hijaber

Memilih Gamis Untuk Acara Pesta

sumberinformasiSebagian dari anda mungkin tak berani memakai gamis saat ke pesta. Kenapa? padahal gamis sangat layak untuk dipakai ke acara pesta, apabila anda memperhatikan beberapa hal. Inilah tipsnya:

  • Pemilihan bahan. Kenakan bahan yang nyaman, misalnya siang hari beresiko lebih berkeringat, maka pilihlah bahan gamis yang menyerap keringat seperti katun, sifon, sutra.
  • Hati-hati dalam pemilihan warna di siang hari. Hendaknya memilih warna lembut dan tidak terlalu kontras. Seperti biru muda, krem, merah bit, dsb. Ini akan lebih terlihat enak dipandang. Akan lebih percaya diri.
  • Kemudian masalah detail. Misalnya memilih gamis muslim dan berjilbab panjang, maka agar berilah sedikit detail pada gamis bagian bawah. Baik itu berupa border, payet, renda, aplikasi, sulam, dsb. detail tidak perlu banyak-banyak, hal tersebut bertujuan untuk mempermanis gamis.
  • Untuk model gamis, kini gamis sudah memiliki banyak model. Bisa di variasi dengan rompi sifon, tali pinggang, atau dimodifikasi dengan bahan warna lain yang mempermanis gamis. Model tangan pun bisa divariasi, baik itu tangan lurus, tangan lonceng, lebar, balon, manset, dsb. sehingga gamisdikenakan tampak lebih chic.
  • Agar lebih terlihat formal, tidak ada salahnya mengenakan selendang. Namun ingat bahan selendang harus disesuaikan dengan bahan gamis muslim dan jilbab, dan jangan lupa memperhatikan warna yang serlaras dan seimbang.
  • Boleh saja memilih gamis yang simple, hanya berupa terusan seperti gamis-gamis yang ada. Namun untuk model ini, perhatikan jenis dan motif bahan. Kenakanlah bahan baju gamis sutra 'three in one' ( yang terdiri dari gamis, jilbab dan selendang satu paket). Meski hanya model gamis biasa, namun bahan sutra tetap memberikan kesan mewah.
  • Boleh juga menambahkan aksesoris, entah itu cincin, tas, bros, tas juga sepatu yang serasi. Namun jangan dikenakan terlalu berlebihan, jika gamis sudah cukup ramai, cincin saja sudah cukup menjadi aksesoris yang manis.

Selain dari tips di atas, anda juga perlu mengingat hal-hal berikut ini sebelum menentukan busana apa yang akan anda kenakan untuk pergi ke pesta:

  • Berpakaianlah dengan sederhana dan sopan. Jangan mengenakan pakaian yang terlalu seksi, terbuka dan provokatif karena yang akan dihadiri adalah pesta pernikahan dan bukan kencan dengan pasangan. Jika ingin mengenakan busana tanpa lengan atau strapless, sebaiknya membawa jaket, scarf panjang atau bolero untuk menutupi bagian yang terbuka saat menghadiri pernikahan di Masjid atau Gereja Ortodoks. Dan bisa melepas tambahan busana ini saat pesta resepsi.
  • Sebaiknya tidak mengenakan busana bewarna putih baik pada acara pernikahan ataupun resepsi yang berlangsung di pagi dan sore hari.
  • Tunjukan penampilan terbaik namun jangan terlalu berlebihan. Tentunya tidak ingin mencuri perhatian yang seharusnya milik sang pengantin bukan?
  • Jangan menggunakan busana yang terbuat dari bahan denim atau jeans, karena terlalu terkesan kasual.
  • Pernikahan merupakan moment penting dan bahagia bagi pasangan pengantin. Kenangan ini akan disimpan seumur hidup bagi mereka. Jika tugas sebagai tamu undangan untuk membantu membuat moment pernikahan mereka indah dan sempurna, maka tunjukanlah penampilan terbaik yang sempurna.

Berjilbab Tidak Ribet


Menurut gadis berwajah manis asal Jawa Tengah yang berusia 23 tahun dengan nama lengkap Windi Nur Oktaviani menyukai gaya berhijab yang tidak ribet, seperti gaya hijab foto yang diatas natural dan yang penting menutupi aurat.

Klik Disini Untuk Mendukungnya
forum.detik.com/showthread.php?p=24647228

Berhijab Comfortable


jilbaber jakarta - Gadis 20 tahun asal Jakarta dengan nama Ayu Wulan Novitasari ini menyukai gaya hijab comfortable, cheerful, chic.
Berhijab yang penting comfortable tapi tetap bisa explore sesuai style saya, jadi terlihat lebih cheerful.

Klik disini untuk mendukung
forum.detik.com/showthread.php?p=24647264

Hijab It's Me


jilbaber kampus - Gaya berhijab Fahra Pracendi Astrelita gadis ayu usia 19 tahun asal Jawa Tengah ini menyukai gaya berjilbab simpel tidak ribet dan tidak butuh jaru pentul, peniti, atau sebagainya. Karena saya sering mengotak atik gaya hijab, yang ia namakan namakan hijab kreasi cendi.

Klik disini untuk mendukungnyaforum.detik.com/showthread.php?p=24647357