Tampilkan postingan dengan label puasa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label puasa. Tampilkan semua postingan

Kamis, 11 Juli 2013

Mengatasi Bau Mulut Saat Berpuasa


Bau mulut merupakan masalah yang umum bagi orang yang sedang menjalani ibadah puasa di bulan ramadhan. Faktor tersebut bisa saja karena aktivitas bakteri didalam mulut, atau penyakit dalam tubuh seperti ganguan perut, merokok, diabetes, maupun ginjal.

Tentang masalah bau mulut terdengar masalah yang kecil, namun jika hal tersebut dibiarkan maka akan menjadi sangat menganggu. Tidak hanya bagi orang lain,  namun kita sendiri pun juga terkadang merasa tidak nyaman dan terganggu dengan adanya bau mulut itu.

Karena itu berikut Istana sampaikan tips mengatasi bau mulut bagi bidadaris yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini :
  1. Minum Air Putih
    Fungsi air putih dalam mengatasi bau mulut adalah dengan cara meningkatkan produksi air liur, dengan begitu mulut terjaga kebesihannya dan bau mulut bisa diatasi dengan cepat. Dengan cara minum air putih setiap sahur dan berbuka, setidaknya 8-10 gelas.
  2. Minum Teh Hijau Tanpa Gula
    Teh hijau mengandung zat polyphenol yang dapat membantu membunuh bakteri dalam mulut dan saluran pernafasan. Manfaat lain dari teh hijau tanpa gula adalah mengurangi peradangan pada rongga mulut dan gangguan pernafasan yang disebabkan oleh asap rokok.
  3. Gosok Gigi
    Setelah melakukkan aktivitas berbuka dan sahur, lakukkan gosok gigi menyeluruh termasuk juga menyikat bagian lidah (jika memang ada, gunakan pembersih lidah). Hal ini untuk membersihkan bakteri dan partikel makanan dalam mulut yang bisa menimbulkan bau mulut.
  4. Mengurangi Makanan Bergula dan Berbau Tak Sedap
    Mengurangi makanan bergula dimaksudkan untuk mencegah pengeroposan dan mengurangi makanan berbau tidak sedap seperti petai, jengkol, dan durian sudah jelas untuk mengatasi bau mulut anda.
  5. Menghindari Merokok
    Merokok adalah salah satu penyebab timbulnya bau mulut dan tips mengatasi bau mulut ini juga berlaku jika anda tidak sedang berpuasa.
  6. Menggunakan Obat Kumur Antiseptik
    Selain menggosok gigi setiap buka dan sahur, anda juga bisa berkumur menggunakan obat kumur antiseptik. Tips mengatasi bau mulut ini bermanfat untuk mengatasi sisa makanan yang masih meskipun anda sudah sikat gigi.
  7. Menghindari Makanan Yang Lengket
    Menghindari konsumsi makanan yang mudah lengket seperti biskuit,coklat, dll karena makanan yang seperti itu akan sulit dibersihkan. Jika anda ingin tetap mengkonsumsi makanan jenis ini, ada baiknya anda langsung membersihkannya dengan tips mengatasi bau mulut yang sebelumnya. Yaitu dengan cara sikat gigi, kemudian berkumur.
  8. Hindari Tidur Terlalu Lama
    Setelah bangun tidur, tentunya anda merasa mulut anda terasa lengket dan baunya juga tidak sedap. Itulah yang dimaksudkan tips mengatasi bau mulut yang satu ini.
  9. Menggunakan Benang Gigi
    Benang gigi memiliki fungsi sama dengan tips mengatasi bau mulut sebelumnya yaitu obat kumur. Keduanya sama-sama digunakan untuk menjangkau sisa makanan di sela-sela gigi dan mulut yang tidak terjangkau sikat gigi.
Sekian semoga bermanfaat
    by gadis
    jilbab | hijab | tudung | kerudung | jelbab

      Rabu, 10 Juli 2013

      Agar Puasa Terasa Ringan

      Saat berpuasa, selama 14 jam tubuh kita tidak mendapatkan asupan makanan maupun cairan. Oleh sebab itu, di saat-saat makan sahur dan berbuka, Bidadaris wajib memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh agar kondisi kesehatan Bidadaris tetap prima selama sebulan menjalankan ibadah puasa.

      Selain pentingnya asupan nutrisi untuk tubuh, olahraga juga diperlukan saat kita berpuasa,
      jangan jadikan ibadah puasa sebagai halangan untuk tidak berolahraga apalagi melakukan aktifitas sehari-hari yang biasa kita lakukan,
      karena olahraga dan berkatifitas justru akan dapat membuat tubuh Kita tetap bugar dan kuat menjalankan ibadah puasa.

      Lakukanlah rutinitas olahraga beberapa menit menjelang waktu berbuka. Cukup lakukan olahraga dengan intensitas rendah hingga sedang. Jangan berolahraga setelah makan sahur agar Bidadaris tidak berpotensi membatalkan ibadah puasa.

      Senin, 08 Juli 2013

      Makanan dan Minuman Yang Harus Dihindari Saat Buka Puasa

      Biasanya pada saat berpuasa berbagai macam makanan enak tersaji di meja hindangan. Namun, penting bagi Bidadari untuk memilih serta memperhatikan asupan makanan kedalam tubuh kita pada saat berpuasa. Hal ini dikarena bila kita sembarangan makan atau minum bisa berakibat buruk bagi kesehatan.

      Makanan apa saja kah yang peru dihindari saat kit berpuasa, berikut diantaranya :
      Makanan yang mengandung Keju dan Coklat Berlebih, cake dan berbagai makanan berbahan keju dan coklat memang menggoda.  Sebaiknya hindari makanan ini atau jangan dikonsumsi berlebihan. Sebabnya, makanan tersebut sulit dicerna yang menyebabkan lambat untuk memproses pencernaannya. Sehingga perut bisa menjadi kembung.

      Kopi
      Kafein pada kopi sangat tidak baik untuk lambung kita apalagi saat berpuasa lambung kita tidak terisi lebih dari 14 jam. Secara otomatis asam lambung akan meningkat. Kopi sendiri merangsang pengeluaran asam lambung. Produksi asam lambung berlebih akan membuat kita merasa mual.

      Makanan Pedas Dan Mengandung Banyak Merica
      Rasa pedas bisa meningkatkan nafsu makan kita. Apalagi setelah seharian berpuasa. Hati-hati mengkonsumsi makanan pedas karena makanan pedas dapat merusak dinding lambung. Karena dinding lambung juga sensitif terhadap pedas.

      Permen Karet dan Gorengan
      Asam lambung sangat berbahaya bagi tubuh kita. Permen dan gorengan bisa memicu keluarnya asam lambung. Maka hindari memakan permen dan gorengan saat berbuka puasa, Karena saat berpuasa perut sangat sensitif dan asam lambung mudah meningkat.
      Itulah beberapa makanan serta minuman yang baiknya tidak dikonsumsi secara belebihan dan dihindari saat berpuasa nanti.

      Minggu, 30 Juni 2013

      Tips Memilih Tempat Untuk Buka Puasa Bersama Teman

      Berbuka puasa adalah waktu yang ditunggu-tunggu bagi orang yang sedang menjalankan ibadah puasa. Buka puasa akan terasa istimewa bila bersama orang-orang yang kita sekitar kita. Akan tetapi, pada saat menjelang waktu berbuka puasa biasanya rumah makan dipenuhi oleh para pembeli, tak jarang Bidadaris pun ditolak dengan alasan rumah makan yang sudah penuh terutama di tempat – tempat favorit untuk berbuka puasa.


      Berikut Istana tampilkan beberapa tips sederhana agar tidak kecewa saat memilih tempat makanan berbuka puasa.

      1. Cari Info Tempat Makan
        Bidadaris bisa memuat beberapa daftar rumah makan yang hendak dikunjungi. Urutkan daftar tempat makan berdasarkan prioritas dan alternatif. Hal ini berguna jika satu rumah makan sudah penuh, maka Bidadaris bisa langsung menuju rumah makan alternatif lainnya tanpa menghabiskan banyak waktu untuk berpikir ulang.
      2. Reservasi / boking
        Biasanya rumah makan akan mendahulukan pembeli yang sudah melakukan proses reservasi terlebih dahulu. Maka dari itu, tidak ada salahnya Bidadaris memesan tempat sekaligus menu rumah makan yang hendak dituju.
      3. Pilih Tempat yang Berdekatan dengan Masjid atau Mushola
        Hal ini penting karena dengan dekat dengan masjid / mushola Bidadaris akan nyaman dalam berbuka puasa tidak terganggu binggung harus mencari tempat untuk menjalankan sholat maghrib.
      4. Cermat Memesan Makanan
        Pelayan rumah makan bisa saja lupa mengantarkan pesanan Bidadaris terutama saat kondisinya sangat ramai oleh pembeli. Agar Bidadaris tidak kecewa, maka jelaskan secara terperinci apa pesanan anda, tempat duduk dan berapa orang yang ada di meja anda, dengan begitu pelayan restoran lebih mudah mengenali tempat duduk dan pesanannya.
      Semoga bermanfaat
      jilbaber | hijaber