Biasanya banyak orang yang masuk ke toko hanya untuk sekedar melihat-lihat kemudian pergi tanpa membeli. Kegiatan itu menjadi alternatif bagi yang sedang tak berduit atau membandingkan harga, namun tampaknya akan jadi berbeda di Australia. Sebuah toko mengenakan biaya bagi pengunjung yang sekedar cuci mata.
Celiac Supplies di Brisbane memberikan pengumuman tertulis di pintu tokonya akan menarik bayaran AUD 50 (Rp 50 ribu) untuk yang sekedar melihat-lihat. Rupanya sang pemilik, Georgina, merasa dirugikan karena banyak pengunjung memanfaatkan tokonya untuk menggali informasi produk yang ingin dibeli. Namun akhirnya mereka lebih memilih untuk berbelanja di tempat lain yang lebih murah.
"Ketika seorang pengunjung mendatangi toko, aku bisa merasakan apakah dia memang mau membeli barang atau hanya mau melihat-lihat saja," ucap Georgina. "Aku kesal melayani pengunjung yang akhirnya tidak beli barang yang kujual, tokoku itu bukan badan amal!"
Toko pemasok tepung dan gandum itu mengaku setidaknya ada 60 orang di setiap minggunya yang bertanya tapi membeli barang sama di tempat lain. Ia kesal keahliannya dalam bidang itu seperti dimanfaatkan. Apalagi barang yang dijual di tempatnya belum tentu ada di toko lainnya atau harganya sebenarnya sama.
Georgina mengklaim adanya penarikan biaya cuci mata ini dinilai paling adil untuknya dan konsumen sendiri. Hal tersebut menguntungkan pelanggannya yang sebagian besar adalah supermarket untuk mengetahui kompetisi harga di pasaran. Situs Register di Australia mengatakan tidak mengetahui adanya toko-toko lain yang telah melakukan hal serupa yaitu membebankan biaya untuk melihat-lihat.
Sumber "item"'>Biasanya banyak orang yang masuk ke toko hanya untuk sekedar melihat-lihat kemudian pergi tanpa membeli. Kegiatan itu menjadi alternatif bagi yang sedang tak berduit atau membandingkan harga, namun tampaknya akan jadi berbeda di Australia. Sebuah toko mengenakan biaya bagi pengunjung yang sekedar cuci mata.
Celiac Supplies di Brisbane memberikan pengumuman tertulis di pintu tokonya akan menarik bayaran AUD 50 (Rp 50 ribu) untuk yang sekedar melihat-lihat. Rupanya sang pemilik, Georgina, merasa dirugikan karena banyak pengunjung memanfaatkan tokonya untuk menggali informasi produk yang ingin dibeli. Namun akhirnya mereka lebih memilih untuk berbelanja di tempat lain yang lebih murah.
"Ketika seorang pengunjung mendatangi toko, aku bisa merasakan apakah dia memang mau membeli barang atau hanya mau melihat-lihat saja," ucap Georgina. "Aku kesal melayani pengunjung yang akhirnya tidak beli barang yang kujual, tokoku itu bukan badan amal!"
Toko pemasok tepung dan gandum itu mengaku setidaknya ada 60 orang di setiap minggunya yang bertanya tapi membeli barang sama di tempat lain. Ia kesal keahliannya dalam bidang itu seperti dimanfaatkan. Apalagi barang yang dijual di tempatnya belum tentu ada di toko lainnya atau harganya sebenarnya sama.
Georgina mengklaim adanya penarikan biaya cuci mata ini dinilai paling adil untuknya dan konsumen sendiri. Hal tersebut menguntungkan pelanggannya yang sebagian besar adalah supermarket untuk mengetahui kompetisi harga di pasaran. Situs Register di Australia mengatakan tidak mengetahui adanya toko-toko lain yang telah melakukan hal serupa yaitu membebankan biaya untuk melihat-lihat.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar