Kalau Anda bertanya-tanya mengapa teman Anda, si A – seorang cowok yang bertampang biasa-biasa saja – bisa gonta-ganti pasangan dengan mudah, dan terlebih, pasangannya selalu wanita cantik, mungkin ini adalah artikel tepat bagi Anda. Ketika Anda melihat Casanova, mungkin Anda langsung memberikan argument-argumen pada diri Anda sendiri tentang mengapa dia lebih populer daripada Anda.
Di artikel ini, saya akan membahas perbedaan besar antara Anda dan si Casanova (Casanova = pria yang menarik bagi banyak wanita)
Pergaulan luas → Banyak pengalaman → Tidak takut ditolak
Di atas adalah siklus yang tidak dapat dipisahkan – yang juga merupakan perbedaan terbesar bagi Anda dan si A; dan kunci dari perbedaan tersebut terletak pada poin ketiga: tidak takut ditolak. Ya, alasan mengapa si A mudah mendapatkan pasangan-pasangan cantik berkualitas sedangkan Anda hanya dapat melihat dari kejauhan dengan tatapan iri dan bertanya-tanya adalah Anda takut ditolak.
Inilah siklusnya:
Anda mempunyai satu geng main sejak SMA – yang sampai sekarang setiap weekend masih ngumpul. Akibatnya, Anda malas keluar dari comfort zone, malas mencari pergaulan baru. Anda bergantung pada teman-teman Anda untuk mengenalkan teman-teman wanitanya pada Anda; sedangkan logikanya, kalau ada wanita cantik dan berkualitas, teman-teman Anda yang sama jomblonya dengan Anda tidak mungkin mengenalkannya pada Anda. Mending diembat sendiri. Karena Anda malas mencari pergaulan baru, Anda tidak terlatih untuk menghadapi penolakan – sementara kenyataanya, penolakan adalah hal yang wajar.
Semua Casanova yang Anda kagumi itu mengalami penolakan yang sama seperti Anda. Bedanya, dia tidak tersinggung menghadapi penolakan tersebut. Penolakan sama sekali tidak membuat kepercayaan dirinya menurun. Lima menit setelah ditolak, mereka langsung mencari wanita lain – meningkatkan probabilitas mereka untuk berkenalan dan berpasangan dengan wanita idaman. Sementara Anda masih bertahan mencoba kembali walau sudah lewat setahun semenjak Anda ditolak.
Kunci untuk menjadi kebal atas penolakan hanya satu: banyak pengalaman, banyak latihan. Semua Casanova pasti kenal banyak pergaulan, fasih ketika berkenalan dengan wanita dan santai menghadapi penolakan. Jika pergaulan Anda masih itu-itu saja, lupakan mimpi Anda untuk menjadi dia. Jika Anda masih gugup berkenalan dengan wanita cantik, bingung mau ngomong apa, dan bahan pembicaraan membosankan, artinya Anda masih kurang latihan dan akan tetap begitu bila Anda membuat beribu-ribu alasan dari kursi kemalasan Anda.
Keluarlah dari comfort zone Anda. Pergi cari pergaulan baru. Jangan ragu untuk berkenalan. Iyakan ajakan teman untuk masuk ke satu komunitas baru, dan jangan takut ditolak. Tips terakhir untuk melakukan tiga hal di atas adalah: have fun.
Selamat berlatih dan menikmati hasilnya!
"item"'>‘Dia lebih tampan’ atau ‘Ah, dia lebih kaya’ atau ‘Dia pasti pinter ngomong, jago gombal’.
Di artikel ini, saya akan membahas perbedaan besar antara Anda dan si Casanova (Casanova = pria yang menarik bagi banyak wanita)
Pergaulan luas → Banyak pengalaman → Tidak takut ditolak
Di atas adalah siklus yang tidak dapat dipisahkan – yang juga merupakan perbedaan terbesar bagi Anda dan si A; dan kunci dari perbedaan tersebut terletak pada poin ketiga: tidak takut ditolak. Ya, alasan mengapa si A mudah mendapatkan pasangan-pasangan cantik berkualitas sedangkan Anda hanya dapat melihat dari kejauhan dengan tatapan iri dan bertanya-tanya adalah Anda takut ditolak.
Inilah siklusnya:
Anda mempunyai satu geng main sejak SMA – yang sampai sekarang setiap weekend masih ngumpul. Akibatnya, Anda malas keluar dari comfort zone, malas mencari pergaulan baru. Anda bergantung pada teman-teman Anda untuk mengenalkan teman-teman wanitanya pada Anda; sedangkan logikanya, kalau ada wanita cantik dan berkualitas, teman-teman Anda yang sama jomblonya dengan Anda tidak mungkin mengenalkannya pada Anda. Mending diembat sendiri. Karena Anda malas mencari pergaulan baru, Anda tidak terlatih untuk menghadapi penolakan – sementara kenyataanya, penolakan adalah hal yang wajar.
Semua Casanova yang Anda kagumi itu mengalami penolakan yang sama seperti Anda. Bedanya, dia tidak tersinggung menghadapi penolakan tersebut. Penolakan sama sekali tidak membuat kepercayaan dirinya menurun. Lima menit setelah ditolak, mereka langsung mencari wanita lain – meningkatkan probabilitas mereka untuk berkenalan dan berpasangan dengan wanita idaman. Sementara Anda masih bertahan mencoba kembali walau sudah lewat setahun semenjak Anda ditolak.
Kunci untuk menjadi kebal atas penolakan hanya satu: banyak pengalaman, banyak latihan. Semua Casanova pasti kenal banyak pergaulan, fasih ketika berkenalan dengan wanita dan santai menghadapi penolakan. Jika pergaulan Anda masih itu-itu saja, lupakan mimpi Anda untuk menjadi dia. Jika Anda masih gugup berkenalan dengan wanita cantik, bingung mau ngomong apa, dan bahan pembicaraan membosankan, artinya Anda masih kurang latihan dan akan tetap begitu bila Anda membuat beribu-ribu alasan dari kursi kemalasan Anda.
Keluarlah dari comfort zone Anda. Pergi cari pergaulan baru. Jangan ragu untuk berkenalan. Iyakan ajakan teman untuk masuk ke satu komunitas baru, dan jangan takut ditolak. Tips terakhir untuk melakukan tiga hal di atas adalah: have fun.
Selamat berlatih dan menikmati hasilnya!
Kalau Anda bertanya-tanya mengapa teman Anda, si A – seorang cowok yang bertampang biasa-biasa saja – bisa gonta-ganti pasangan dengan mudah, dan terlebih, pasangannya selalu wanita cantik, mungkin ini adalah artikel tepat bagi Anda. Ketika Anda melihat Casanova, mungkin Anda langsung memberikan argument-argumen pada diri Anda sendiri tentang mengapa dia lebih populer daripada Anda.
Di artikel ini, saya akan membahas perbedaan besar antara Anda dan si Casanova (Casanova = pria yang menarik bagi banyak wanita)
Pergaulan luas → Banyak pengalaman → Tidak takut ditolak
Di atas adalah siklus yang tidak dapat dipisahkan – yang juga merupakan perbedaan terbesar bagi Anda dan si A; dan kunci dari perbedaan tersebut terletak pada poin ketiga: tidak takut ditolak. Ya, alasan mengapa si A mudah mendapatkan pasangan-pasangan cantik berkualitas sedangkan Anda hanya dapat melihat dari kejauhan dengan tatapan iri dan bertanya-tanya adalah Anda takut ditolak.
Inilah siklusnya:
Anda mempunyai satu geng main sejak SMA – yang sampai sekarang setiap weekend masih ngumpul. Akibatnya, Anda malas keluar dari comfort zone, malas mencari pergaulan baru. Anda bergantung pada teman-teman Anda untuk mengenalkan teman-teman wanitanya pada Anda; sedangkan logikanya, kalau ada wanita cantik dan berkualitas, teman-teman Anda yang sama jomblonya dengan Anda tidak mungkin mengenalkannya pada Anda. Mending diembat sendiri. Karena Anda malas mencari pergaulan baru, Anda tidak terlatih untuk menghadapi penolakan – sementara kenyataanya, penolakan adalah hal yang wajar.
Semua Casanova yang Anda kagumi itu mengalami penolakan yang sama seperti Anda. Bedanya, dia tidak tersinggung menghadapi penolakan tersebut. Penolakan sama sekali tidak membuat kepercayaan dirinya menurun. Lima menit setelah ditolak, mereka langsung mencari wanita lain – meningkatkan probabilitas mereka untuk berkenalan dan berpasangan dengan wanita idaman. Sementara Anda masih bertahan mencoba kembali walau sudah lewat setahun semenjak Anda ditolak.
Kunci untuk menjadi kebal atas penolakan hanya satu: banyak pengalaman, banyak latihan. Semua Casanova pasti kenal banyak pergaulan, fasih ketika berkenalan dengan wanita dan santai menghadapi penolakan. Jika pergaulan Anda masih itu-itu saja, lupakan mimpi Anda untuk menjadi dia. Jika Anda masih gugup berkenalan dengan wanita cantik, bingung mau ngomong apa, dan bahan pembicaraan membosankan, artinya Anda masih kurang latihan dan akan tetap begitu bila Anda membuat beribu-ribu alasan dari kursi kemalasan Anda.
Keluarlah dari comfort zone Anda. Pergi cari pergaulan baru. Jangan ragu untuk berkenalan. Iyakan ajakan teman untuk masuk ke satu komunitas baru, dan jangan takut ditolak. Tips terakhir untuk melakukan tiga hal di atas adalah: have fun.
Selamat berlatih dan menikmati hasilnya!
‘Dia lebih tampan’ atau ‘Ah, dia lebih kaya’ atau ‘Dia pasti pinter ngomong, jago gombal’.
Di artikel ini, saya akan membahas perbedaan besar antara Anda dan si Casanova (Casanova = pria yang menarik bagi banyak wanita)
Pergaulan luas → Banyak pengalaman → Tidak takut ditolak
Di atas adalah siklus yang tidak dapat dipisahkan – yang juga merupakan perbedaan terbesar bagi Anda dan si A; dan kunci dari perbedaan tersebut terletak pada poin ketiga: tidak takut ditolak. Ya, alasan mengapa si A mudah mendapatkan pasangan-pasangan cantik berkualitas sedangkan Anda hanya dapat melihat dari kejauhan dengan tatapan iri dan bertanya-tanya adalah Anda takut ditolak.
Inilah siklusnya:
Anda mempunyai satu geng main sejak SMA – yang sampai sekarang setiap weekend masih ngumpul. Akibatnya, Anda malas keluar dari comfort zone, malas mencari pergaulan baru. Anda bergantung pada teman-teman Anda untuk mengenalkan teman-teman wanitanya pada Anda; sedangkan logikanya, kalau ada wanita cantik dan berkualitas, teman-teman Anda yang sama jomblonya dengan Anda tidak mungkin mengenalkannya pada Anda. Mending diembat sendiri. Karena Anda malas mencari pergaulan baru, Anda tidak terlatih untuk menghadapi penolakan – sementara kenyataanya, penolakan adalah hal yang wajar.
Semua Casanova yang Anda kagumi itu mengalami penolakan yang sama seperti Anda. Bedanya, dia tidak tersinggung menghadapi penolakan tersebut. Penolakan sama sekali tidak membuat kepercayaan dirinya menurun. Lima menit setelah ditolak, mereka langsung mencari wanita lain – meningkatkan probabilitas mereka untuk berkenalan dan berpasangan dengan wanita idaman. Sementara Anda masih bertahan mencoba kembali walau sudah lewat setahun semenjak Anda ditolak.
Kunci untuk menjadi kebal atas penolakan hanya satu: banyak pengalaman, banyak latihan. Semua Casanova pasti kenal banyak pergaulan, fasih ketika berkenalan dengan wanita dan santai menghadapi penolakan. Jika pergaulan Anda masih itu-itu saja, lupakan mimpi Anda untuk menjadi dia. Jika Anda masih gugup berkenalan dengan wanita cantik, bingung mau ngomong apa, dan bahan pembicaraan membosankan, artinya Anda masih kurang latihan dan akan tetap begitu bila Anda membuat beribu-ribu alasan dari kursi kemalasan Anda.
Keluarlah dari comfort zone Anda. Pergi cari pergaulan baru. Jangan ragu untuk berkenalan. Iyakan ajakan teman untuk masuk ke satu komunitas baru, dan jangan takut ditolak. Tips terakhir untuk melakukan tiga hal di atas adalah: have fun.
Selamat berlatih dan menikmati hasilnya!
0 komentar:
Posting Komentar