Tampilkan postingan dengan label label news. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label label news. Tampilkan semua postingan

Selasa, 25 September 2012

Inovasi Jas Hujan Karya Siswi MAN 2 Kudus

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memamerkan puluhan inovasi pelajar Indonesia. Dalam pemeran tersebut banyak menampilkan inovasi yang berasal dari masalah keseharian.

Salah satu diantaranya adalah Jas Hujan Multifungsi hasil karya dari Himmatus Surroyya R dan Kana Dau S siswa MAN 2 Kudus. Jas yang didesain dapat berfungsi sebagai jas hujan, penutup sepeda motor dan tenda untuk berkemah. Satu alat punya 3 fungsi.

"Ini berguna untuk mendukung kegiatan touring dan camping. Kalau membawa tiga alat berbeda, berat dan repot. Di sini cukup membawa satu alat," Kana. Ia mengatakan, untuk mengubah jas hujan menjadi tenda, alat penyangga sudah disiapkan dan bisa disiapkan dengan mudah.

Kamis, 23 Agustus 2012

Punk Muslim : Shalat dan Ngaji Tetap Jalan


Tentu bidadari tahu tentang anak punk, dengan gaya yang khas rambut model mohawk, telinga hidung bibir dan bahkan lidah penuh dengan tindikan serta penggunaan rantai, peniti, dan barang-barang lainnya yang bagi masyarakat umum tidak lazim digunakan dalam berpakaian.

Tapi Punk Muslim berikut yang diberitakan oleh rimanews.com jauh berbeda berikut adalah beritanya yang istana dapatkan saat googling.

Berikut adalah isi beritanya, Tak selamanya komunitas Punk identik dengan ideologi perlawanan dan kebebasan tanpa aturan. Pasalnya, di Jakarta ada komunitas Punk Muslim.

Komunitas ini terbentuk dari pertemanan lima orang pengamen yang biasa mengamen di kawasan Terminal Pulogadung, Jakarta Timur. Mereka mengartikan Punk dengan singkatan Pemuda Unik dan Kreatif.

Nama muslim ditempelkan dibelakangnya karena mereka memiliki konsep agar yang bergabung bisa  kembali ke jalan agama. Maka tidak heran jika di sanggar mereka sering digelar acar pengajian, dan kegiatan religi lainnya.

“Setelah masuk Punk Muslim, dan gue baru sadar. Oiya ya, hidup gue nggak ada artinya di jalanan,gue harus berubah. Kita boleh hancur dalam penampilan tapi jangan lupa salat dan mengaji,” kata Anggi, salah satu anggota Punk Muslim.

Sama seperti muslim lainnya, komunitas ini setiap bulan Ramdan akan menjalani puasa. Bahkan, setiap Ramadan tiba di sanggar mereka diadakan pesantren jalan.(rimanews)

Rabu, 22 Agustus 2012

Kontroversi Foto Perempuan Bercadar Pegang Bra


Seorang mahasiswi seni yang mengenakan jilbab membela diri setelah foto yang diambilnya itu dikeluarkan dari sebuah pameran untuk umum di Universitas British Columbia.

Foto yang diambil seorang mahasiswi seni bernama Sooraya Graham ini memperlihatkan seorang perempuan berjilbab memegang bra ketika sedang mencuci. Ia mengatakan hal ini dilakukannya sebagai bagian dari kebebasan berekspresi.

(forum.tribunnews)

Selasa, 31 Juli 2012

10 Artis yang Memutuskan Berjilbab


detikHot.com - - Menjadi artis tak selamanya harus berpakaian seksi nan menggoda. Banyak selebriti Indonesia yang belakangan membuktikan hal sebaliknya. Mereka memutuskan untuk memakai busana muslimah, dan tetap eksis di jagad hiburan. Siapa saja?

1. Omas
Kata siapa pelawak tak pantas pakai jilbab? Pelawak Omas pun seolah menjawab pertanyaan itu.
Omas yang sejak 2006 lalu memutuskan memakai jilbab mengaku tak terganggu pekerjaannya. Bahkan, Omas mengaku lebih dihargai setelah memakai jilbab.

2. Eddies Adelia
Pesinetron Eddies Adelia mengambil salah satu keputusan penting dalam hidupnya pada pertengahan 2010. Ia memutuskan untuk memakai jilbab.
Alhasil, dengan keputusan itu banyak pria yang terkesima olehnya. Eddies pun mengaku banyak pria yang mendekatinya setelah dirinya memakai jilbab.

3. Zaskia Shungkar
Zaskia Shungkar mengaku meminta izin terlebih dahulu kepada sang suami, Irwansyah sebelum memutuskan untuk berjilbab. Izin pun akhirnya diberikan dan akhirnya Zaskia pun berjilbab sejak awal 2012.
Para fans pun menyambut baik keputusan Zaskia untuk berjilbab. Bahkan ada fans yang mengikuti jejaknya.



4. Risty Tagor
Artis dan ibu muda Risty Tagor memutuskan untuk memakai jilbab dalam hitungan bulan belakangan. Risty pun mengaku banyak perubahan dalam hidupnya setelah memakai jilbab.
Istri Rifky Balweel itu mengungkapkan, dirinya lebih sabar setelah memakai jilbab. Apalagi dalam mengurus buah hatinya, Arsen Raffa Balweel.



5. Nuri Maulida
Dikenal sebagai artis yang cantik nan modis, Nuri Maulida pun bertransformasi menjadi perempuan dalam balutan busana muslimah. Namun, meski berjilbab ia tak menanggalkan gaya modisnya.
Nuri memutuskan memakai jilbab sejak pulang umroh beberapa bulan lalu. Kini, ia pun mengaku lebih menjaga tingkah lakunya setelah memakai jilbab.

6. Peggy Melati Sukma
Perceraian dengan sang suami Wisnu Tjandra pada November 2011 lalu sepertinya banyak mengubah Peggy. Salah satunya, Peggy pun memantapkan diri untuk menggunakan jilbab.
Bintang sinetron 'Gerhana' itu sepertinya sangat menikmati penampilan barunya itu. Ia mengaku mendapat hidayah hingga memutuskan untuk berjilbab.


7. Dhini Aminarti
Artis cantik Dhini Aminarti berencana untuk memantapkan dirinya untuk memakai jilbab mulai 2012. Dhini pun mengaku menunggu mendapat hidayah hingga akhirnya memutuskan untuk menggenakan busana muslimah.
Dibeberapa kesempatan, istri Dimas Seto itupun sudah terlihat menggunakan busana muslimah.



8. Rachel Maryam
Artis dan politisi Rachel Maryam akhirnya memutuskan memakai jilbab ketika bertemu dengan suaminya Edo pada awal 2012. Banyak pihak yang menyebut keputusan Rachel karena dorongan dari sang suami.
Namun belakangan bintang film 'Arisan' itu membantah anggapan tersebut. Ia menegaskan bahwa dirinya memang sudah lama ingin memakai jilbab.



9. Desy Ratnasari
Hidayah memakai jilbab juga menghampiri artis senior Desy Ratnasari. Pelantun 'Tenda Biru' itu menuturkan, dirinya sebenarnya sudah lama ingin memakai jilbab.
Tapi, keinginan itu selalu tertunda hingga akhirnya mantap untuk memakai jilbab pada akhir 2011.



10. Marshanda
Sejak memutuskan untuk memakai jilbab pada 2010 lalu, karier artis cantik Marshanda semakin menanjak. Marshanda pun terlihat lebih dewasa saat menggunakan jilbab.
Masyarakat seperti 'dilupakan' dengan aksi YouTube Marshanda yang sempat menghebohkan sebelumnya. Ia bertransformasi lewat jilbab setelah kejadian itu.



Sumber detikHot dan Foto Berbagai Sumber

Senin, 30 Juli 2012

Hijabers Community Budaya Baru


 Anak-anak muda perempuan muslim yang menggunakan kerudung sebagai busana sehari-hari tergabung dalam Hijabers Community. Bukan sekadar cantik tampilan luar, mereka melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kualitas kecerdasan spiritual. Juga menampa diri sebagi pengusaha muda yang tangguh. Apa dan siapa mereka, juga bagaimana mereka menyambut Ramadhan ini? Simak semuanya di sini. Marhaban ya Ramadhan.
Jalan Raden Saleh No. 55 Cikini, basecampnya Hijabers Community. Di sini mereka membuka butik yang memasarkan merek busana muslim trendi rancangan sendiri, menyediakan salon kecantikan khusus untuk muslimah, dan tentu saja menyediakan tempat untuk pengajian rutin sebulan sekali.
“Kami ingin membangun mal muslimah, dimana semua kebutuhan muslimah tersedia di sini, ” kata Bayi Nurhayati, salah satu pengurus HC, tepatnya di bagian pengembangan komunitas, yang juga pemilik salon muslimah.

Pengajian Sambut Ramadhan
Sabtu di awal Juli, di sebuah ruangan di gedung ini, ratusan anggota HC mengadakan pengajian untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. “Kami mendapatkan pengetahuan dan kawan-kawan baru,” kata Wifda Ul Husna, salah satu peserta pengajian.

“Karena mendekati Ramadhan, Ustadzah menyampaikan hal-hal terkait puasa. Misalnya, kan, perempuan puasanya suka bolong-bolong karena haid, mungkin banyak yang kurang tahu bagaimana cara membayar puasa, harus puasa lagi atau bayar fidiyah saja. Ustadzah juga menjelaskan tata cara mandi wajib. Katanya, banyak perempuan masuk neraka, bukan karena buka aurat, tapi karena mereka tidak tahu cara bagaimana mandi wajib. Ustadzah menyampaikan banyak hal dan kami berdiskusi,” tutur Wifda.

Usai pengajian, para  pengurus HC merencanakan serangkaian acara menarik untuk mengisi bulan Ramadhan. Minggu pertama mengadakan talkshow di Masjid At Tien TMII. Minggu kedua buka puasa bersama anak yatim dan pengajian. Minggu ketiga, bersama remaja Islam, membuat Cut Meutia Fashion guide.

“Minggu keempat pulang kampung, hehehe…. Maksudnya itu minggu persiapan bagi kami untuk menyambut Lebaran bersama keluarga kami masing-masing. Sudah, jangan lagi ada acara, ini saja sudah sibuk banget,” tutur Bayi yang akrab disapa Ayi.



Obrolan Spiritual, Rumah Tangga, Bisnis
Yang tergabung dalam HC berasal dari beragam latar belakang, ada dokter gigi, perancang busana, pegawai negeri sipil, pengusaha salon, mahasiswa, dan lain-lain masyarakat umum. Pengurusnya kurang lebih 30-an perempuan muda, untuk mudah mengenalinya, di antaranya ada yang anaknya Benyamin S, anaknya Ida Royani, anaknya Aa Gym, istrinya Syahrul Gunawan, dan lain-lain.

“HC diawali beberapa pelopor, Jehanara (putri Ida Royani) dan Dian Pelangi, ingin membuat wadah untuk orang berhijab dalam lingkup pergaulan. Di mana di dalamnya bisa saling berbagi, melakukan hal-hal bermanfaat. Maka dibuatlah HC. Awalnya ini dari blackberry group, lalu bertemu, saling mengenal dan kemudian berkembang,” cerita Ayi.

“Kita wanita perlu berbagi, tukar pikiran mengenai bagaimana mengelola rumah tangga, bagaimana visi Islam, kebutuhan ini kami dapatkan di HC. Misalnya ada yang bingung bagaimana konteks kewanitaan dalam Islam, dengan berdiskusi di komunitas ini, akan menjadi tahu, apalagi kami seumuran, sehingga enak diskusinya. Karena latar belakang pekerjaan kami juga berbeda-beda, kami juga tukar pikiran soal pekerjaan,” tutur Ayi.

“Di Butik ini, mereka (para perancang busana yang usianya muda-muda) kerja sama. Saya bikin salon di sebelah. Kami membentuk komunitas pergaulan yang terbuka, siapa saja (tentunya yang berkerudung dalam kehidupan sehari-hari) bisa bergabung di sini. Yang ada keinginan memakai kerudung dalam kehidupan sehari-hari tapi belum percaya diri atau merasa tidak punya teman, silahkan kemari,” kata Ayi.

Tabloidwanitaindonesia.net
 

Sabtu, 28 Juli 2012

Miss Universe Australia Berjilbab dan Menyelami Kehidupan Islam?


Ini bukan keputusan yang mudah bagi setiap orang untuk menempatkan dirinya pada posisi seseorang yang berlainan agama dan keyakinan yang sama sekali berbeda.
Banyak orang lebih suka berada pada posisi 'zona kenyamanan' (comfort zone) nya masing-masing, yang pada gilirannya akan menumbuhkan perasaan pasif mereka terhadap "orang lain" di sekitarnya.
Tetapi, selalu ada pengecualian!

Salah seorang diantara mereka yang mencoba keluar dari 'comfort zone' adalah Rachael Finch. Rachael merupakan seorang Top Supermodel Australia, bintang televisi, sekaligus mantan Miss Universe Australia.
Ia meluangkan waktu dengan menghabiskan satu hari penuh dengan mencoba mengenakan pakaian jilbab muslimah menutup aurat. Tak hanya itu, ia juga mencoba menyelami kehidupan umat Islam di Australia selama satu hari penuh untuk lebih mengenal secara dekat orang-orang muslim secara langsung.
Untuk mematahkan belenggu stereotip, Rachael memakai jilbab dan memulai langkah eksperimen sosial ekstrem dari 'biasanya' dimana ia berinteraksi dengan komunitas Muslim.

Rachael mencoba masuk mengikuti jejak langkah Rebecca Kay, seorang Muslimah Australia yang taat dan seorang ibu beranak empat. Rebecca lahir di Australia dan menjadi Muslim sekitar delapan tahun yang lalu. Sebelumnya, Rebecca adalah seorang peselancar wanita Wollongong.
"Sebelum saya menjadi seorang Muslim, saya merupakan seorang pembenci Islam. Saya dulu biasa mendengarkan radio dan saling berkomentar, dan memiliki sikap yang sama seperti kebanyakan pembenci Islam lainnya. Saya dulu suka berkata kepada orang-orang 'jika kalian (orang muslim_red) tidak senang di sini, maka silakan kalian kembali ke tempat asal kalian', "kata Kay seperti dilaporkan Muslimvillage.com.

Mengomentari eksperimen ekstremnya, Rachael mengatakan, "Senang rasanya saya bisa masuk dan mengikuti jejak posisi Rebecca, dan menyaksikan dengan sendiri bahwa stereotip terhadap perempuan muslim Australia (yang kerap digemborkan media_red) tidak terlalu benar," katanya.
"Ini merupakan keberhasilan -untuk melihat multikulturalisme adalah tentang melihat akhir dari hari, kita semua warga Australia tidak peduli apa warna kulit kita, atau apa yang kita yakini, atau apa latar belakang kita- kita semua sama." urainya.

"Mereka cerdas, mereka pintar, mereka mandiri, mereka ingin karir dan mereka menginginkan sebuah keluarga, dan bagi saya itu semua memberdayakan," pungkasnya.

Rebecca berharap bahwa sesuatu yang baik bisa datang dari pengalaman Rachael, dan hal itu diharapkan dapat mendorong orang untuk lebih berpikiran terbuka.
muslimdaily.net
Saksikan laporan berita kisah Rachael Finch:

Kamis, 26 Juli 2012

Kaftan Syahrini Kini Tergeser Gamis Ashanty


Dulu saat Syahrini masih berduet dengan Anang dan senang memakai baju kaftan, semua pedagang baju di Tanah Abang dan Mangga Dua terutama menjual baju kaftan model Syahrini. Sekarang kaftan Syahrini mulai ditinggalkan orang, yang dicari kini adalah Gamis Ashanty.

Ashanty sendiri mengaku tidak menyangka bahwa di Mangga Dua sekarang banyak banget yang jualan Gamis Ashanty dan Bando Ashanty. Kalau ada waktu, Ashanty ingin juga melihat ke Mangga Dua seperti apa baju gamis dengan embel-embel namanya itu.
Ashanty mengaku tidak percaya diri dengan apa yang dipakainya tapi kini malah ditiru orang. Menurutnya, siapa saja yang berduet dengan Anang, pasti bajunya langsung terkenal.

Jakartamagazine.com