Senin, 14 Januari 2013

Tips Nyaman Berbelanja Bersama Si Kecil

Bagi kaum wanita, berbelanja merupakan kegiatan menyenangkan. Namun, banyak yang kerepotan saat harus mengajak serta buah hati. Agar berbelanja bersama Si Kecil tetap terasa nyaman, simak tips berikut ini.

Pastikan Si Kecil Dalam Keadaan Fit
Sebelum membawa Si kecil pergi sebaiknya periksa ulang keadaannya. Pastikan dia dalam keadaan sehat dan bugar. Tidak disarankan juga bepergian dalam keadaan mengantuk atau lapar. Dalam keadaan seperti itu, anak pasti akan rewel dan tidak bias diam. Bahkan bisa jadi dia akan terus menangis. Tentu ini akan membuat kegiatan berbelanja menjadi tidak menyenangkan. Oleh karena itu, aturlah waktu sebaik mungkin. Pergilah pada saat anak sudah tidur yang cukup dan makan yang cukup.

Bawalah Perlengkapan
Jangan sepelekan perlengkapan sang buah hati. Apabila salah satu tertinggal, kita akan kerepotan untuk mencari penggatinya. Tapi, bersikaplah selektif dalam memilih perlengkapan yang akan dibawa. Jangan sampai membawa tas yang superbesar yang isinya penuh sesak. Tentukan barang berdasarkan kebutuhan dan skala prioritas. Misalnya, popok sekali pakai. Jika memang akan pergi ke supermarket untuk belanja bulanan, mungkin cukup membawa 2 – 3 buah popok. Tidak perlu memasukkan satu bungkus yang berisi 12 buah. Soal baju ganti pun demikian. Tidak perlu membawa 8 pasang baju bila hanya pergi 1 – 2 jam.

Pastikan Si Kecil Nyaman
Si Kecil mempunyai tenaga yang banyak sehingga ia selalu aktif. Jadi, ketika sedang berbelanja jangan sampai anda lengah. Perhatikan selalu gerak-gerik anak agar ia tidak jauh dari anda. Meski memounyai tenaga yang banyak, buah hati juga mempunyai keterbatasan, terutama soal kesabaran dan daya tahan. Pastikan dia tidak kelaparan, tidak kecapekan, tidak bosan dan pastikan dia selalu dalam keadaan yang nyaman.

Biarkan Si Kecil Membantu Dan Jangan Cemas
Aka nada masanya anak sangat suka dan semangat membantu orang tuanya. Jadi, biarkan dia membantu anda ketika sedang mencari barang yang dicari, khususnya barang-barang kebutuhanyya sendiri. Cara ini akan membuat perhatian anak terfokus pada “tugasnya” dan tak sempat merengek atau merajuk. Selain itu, sebaiknya jangan terlalu cemas ketika Si Kecil suka memegang-megang barang di rak supermarket. Biarkan saja, yang penting anda tetap memperhatikan gerak-geriknya. Berikan teguran hanya ketika ia mulai melakukan aktivitas yang membahayakan atau mengganggu, misalkan berteriak-teriak atau menghambur-hamburkan barang.

Membawa Kereta Dorong
Si Kecil belum bisa berjalan ? Bawalah kereta dorong yang dapat dilipat. Dengan menggunakan kereta dorong, anda tidak perlu kerepotan menggendong Si Kecil. Dengan begitu, dia juga bisa melihat-lihat barang dengan lebih leluasa dan nyaman. Sambil duduk di kereta dorongnya, buah hati kita bias makan atau minum sehingga tidak rewel karena kelelahan atau kelaparan.

Gandeng Si Kecil Ketika Naik Eskalator
Beberapa kali tersiar berita tentang seorang anak yang mengalami kecelakaan di escalator. Ada yang terjepit, tersandung, bahkan terjatuh. Salah satu factor yang menyebabkan hal ini terjadi kelalaian orang tua. Oleh karena itu, pastikan anda memegang tangan Si Kecil pada saat menaiki atau menuruni escalator. Jauhkan juga dia dari pagar-pagar pembatas. Begitu pun pada saat kita memilih lift untuk berpindah lantai. Perhatikan selalu langkah-langkah buah hati. Jika membawa kereta dorong, lebih baik menggunakn lift daripada escalator. Lebih aman dan nyaman.

Berikan “Sogokan” Saat Mulai Rewel
Ketika Si Kecil mulai rewel di supermarket, hindari area yang memampang aneka makanan yang kurang sehat. Sebaiknta ajak Si Kecil untuk menyusuri lorong buah, roti, susu, ataupun camilan lainnya yang lebih sehat. Biarkan dia memilih dan meletakkan camilan yang diinginkan itu ke dalam keranjang.

Bawa Camilan Sendiri
Proses mengantre dikasir bisa menjadi tantangan tersendiri. Biasanya, disitulah di pajang berbagai permen aneka warna yang terlihat sangat menggiurkan, coklat, minuman ringan, snack, dan lain-lain. Tak heran, jika Si Kecil kerap merengek meminta dibelikan beberapa. Untuk mengatasi godaan ini, ada baiknya kita selalu siap sedia camilan yang dibawa dari rumah. Jangan lupa, jelaskan juga bahwa makanan yang dibawa itu lebih sehat dan baik bagi tubuh.

Prioritaskan Anak Dibandingkan Berbelanja
Jika sudah mencoba berbagai cara tapi kesabaran anak tetap sudah habis, kita harus mengalah. Hargai perasaan anak. Belanja bisa menunggu, tapi ank yang kecapekan dan kelaparan tidak bisa. Ingatlah, anak akan berperilaku sesuai cara dia diperlakukan. Jika orang tua member penuh perhatian, pengertian, sabar, dan menghargai, anak akan lebih bisa bertoleransi saat diajak berbelanja lagi dikemudian hari. Sebaliknya, jika aktivitas itu diisi dengan teguran terus-menerus, larangan, dan bentakan, anak pasti stress dan trauma. Kalau sudah begitu, ia pasti menolak saat diajak pergi. Kalaupun bersedia, ada kemungkinan ia akan dengan cepat berulah.


"item"'>
Bagi kaum wanita, berbelanja merupakan kegiatan menyenangkan. Namun, banyak yang kerepotan saat harus mengajak serta buah hati. Agar berbelanja bersama Si Kecil tetap terasa nyaman, simak tips berikut ini.

Pastikan Si Kecil Dalam Keadaan Fit
Sebelum membawa Si kecil pergi sebaiknya periksa ulang keadaannya. Pastikan dia dalam keadaan sehat dan bugar. Tidak disarankan juga bepergian dalam keadaan mengantuk atau lapar. Dalam keadaan seperti itu, anak pasti akan rewel dan tidak bias diam. Bahkan bisa jadi dia akan terus menangis. Tentu ini akan membuat kegiatan berbelanja menjadi tidak menyenangkan. Oleh karena itu, aturlah waktu sebaik mungkin. Pergilah pada saat anak sudah tidur yang cukup dan makan yang cukup.

Bawalah Perlengkapan
Jangan sepelekan perlengkapan sang buah hati. Apabila salah satu tertinggal, kita akan kerepotan untuk mencari penggatinya. Tapi, bersikaplah selektif dalam memilih perlengkapan yang akan dibawa. Jangan sampai membawa tas yang superbesar yang isinya penuh sesak. Tentukan barang berdasarkan kebutuhan dan skala prioritas. Misalnya, popok sekali pakai. Jika memang akan pergi ke supermarket untuk belanja bulanan, mungkin cukup membawa 2 – 3 buah popok. Tidak perlu memasukkan satu bungkus yang berisi 12 buah. Soal baju ganti pun demikian. Tidak perlu membawa 8 pasang baju bila hanya pergi 1 – 2 jam.

Pastikan Si Kecil Nyaman
Si Kecil mempunyai tenaga yang banyak sehingga ia selalu aktif. Jadi, ketika sedang berbelanja jangan sampai anda lengah. Perhatikan selalu gerak-gerik anak agar ia tidak jauh dari anda. Meski memounyai tenaga yang banyak, buah hati juga mempunyai keterbatasan, terutama soal kesabaran dan daya tahan. Pastikan dia tidak kelaparan, tidak kecapekan, tidak bosan dan pastikan dia selalu dalam keadaan yang nyaman.

Biarkan Si Kecil Membantu Dan Jangan Cemas
Aka nada masanya anak sangat suka dan semangat membantu orang tuanya. Jadi, biarkan dia membantu anda ketika sedang mencari barang yang dicari, khususnya barang-barang kebutuhanyya sendiri. Cara ini akan membuat perhatian anak terfokus pada “tugasnya” dan tak sempat merengek atau merajuk. Selain itu, sebaiknya jangan terlalu cemas ketika Si Kecil suka memegang-megang barang di rak supermarket. Biarkan saja, yang penting anda tetap memperhatikan gerak-geriknya. Berikan teguran hanya ketika ia mulai melakukan aktivitas yang membahayakan atau mengganggu, misalkan berteriak-teriak atau menghambur-hamburkan barang.

Membawa Kereta Dorong
Si Kecil belum bisa berjalan ? Bawalah kereta dorong yang dapat dilipat. Dengan menggunakan kereta dorong, anda tidak perlu kerepotan menggendong Si Kecil. Dengan begitu, dia juga bisa melihat-lihat barang dengan lebih leluasa dan nyaman. Sambil duduk di kereta dorongnya, buah hati kita bias makan atau minum sehingga tidak rewel karena kelelahan atau kelaparan.

Gandeng Si Kecil Ketika Naik Eskalator
Beberapa kali tersiar berita tentang seorang anak yang mengalami kecelakaan di escalator. Ada yang terjepit, tersandung, bahkan terjatuh. Salah satu factor yang menyebabkan hal ini terjadi kelalaian orang tua. Oleh karena itu, pastikan anda memegang tangan Si Kecil pada saat menaiki atau menuruni escalator. Jauhkan juga dia dari pagar-pagar pembatas. Begitu pun pada saat kita memilih lift untuk berpindah lantai. Perhatikan selalu langkah-langkah buah hati. Jika membawa kereta dorong, lebih baik menggunakn lift daripada escalator. Lebih aman dan nyaman.

Berikan “Sogokan” Saat Mulai Rewel
Ketika Si Kecil mulai rewel di supermarket, hindari area yang memampang aneka makanan yang kurang sehat. Sebaiknta ajak Si Kecil untuk menyusuri lorong buah, roti, susu, ataupun camilan lainnya yang lebih sehat. Biarkan dia memilih dan meletakkan camilan yang diinginkan itu ke dalam keranjang.

Bawa Camilan Sendiri
Proses mengantre dikasir bisa menjadi tantangan tersendiri. Biasanya, disitulah di pajang berbagai permen aneka warna yang terlihat sangat menggiurkan, coklat, minuman ringan, snack, dan lain-lain. Tak heran, jika Si Kecil kerap merengek meminta dibelikan beberapa. Untuk mengatasi godaan ini, ada baiknya kita selalu siap sedia camilan yang dibawa dari rumah. Jangan lupa, jelaskan juga bahwa makanan yang dibawa itu lebih sehat dan baik bagi tubuh.

Prioritaskan Anak Dibandingkan Berbelanja
Jika sudah mencoba berbagai cara tapi kesabaran anak tetap sudah habis, kita harus mengalah. Hargai perasaan anak. Belanja bisa menunggu, tapi ank yang kecapekan dan kelaparan tidak bisa. Ingatlah, anak akan berperilaku sesuai cara dia diperlakukan. Jika orang tua member penuh perhatian, pengertian, sabar, dan menghargai, anak akan lebih bisa bertoleransi saat diajak berbelanja lagi dikemudian hari. Sebaliknya, jika aktivitas itu diisi dengan teguran terus-menerus, larangan, dan bentakan, anak pasti stress dan trauma. Kalau sudah begitu, ia pasti menolak saat diajak pergi. Kalaupun bersedia, ada kemungkinan ia akan dengan cepat berulah.


0 komentar:

Posting Komentar