Dalam sebuah pendakian gunung, setiap gunung memiliki karakteristik yang berbeda antar satu gunung dengan gunung lainnya. Persiapan apa sajakah yang diperlukan sebelum mendaki gunung.
Persiapan matang
Di antaranya adalah persiapan fisik, mental, perbekalan, obat-obatan, termasuk perencanaan yang matang, sehingga bisa mengukur harus membawa logistik apa saja.
Pengenalan lokasi
Hal ini diperlukan untuk mengukur kebutuhan logistik terutama air. Pasalnya, mendaki di gunung yang gersang dengan gunung yang sudah ada titik-titik air kebutuhan logistiknya berbeda.
Jika Bidadaris mendaki Gunung Arjuna lewat Lawang perlu diketahui bahwa jalur tersebut jarang ada air.
Kebutuhan pribadi
Seperti baju hangat juga harus dobel, jaket, sleeping bag, kerpus, dan lain-lain. Sementara mengenai logistik, pendaki harus membawa makanan yang berkalori, seperti beras secukupnya, mi instan, dan coklat, serta snack yang mengandung kalori.
Cuaca
Kondisi medan, cuaca, dan mendaki di waktu musim hujan dan kemarau, juga memerlukan perlengkapan yang berbeda, sehingga persiapan mendaki harus dilakukan dengan matang agar kebutuhan pendakian bisa terencana dan siap secara fisik dan mental.
P3K
Kebutuhan medis misalnya, minyak kayu putih, minyak tawon, dan salep oles, namun balsem tidak direkomendasikan untuk digunakan karena akan semakin membuat dingin pendaki.
“Dan perlu kita ketahui dan camkan pada diri kita, mendaki di manapun harus menjaga kesopanan serta menghormati alam sekitar. Terakhir hendaknya berdoa menurut kepercayaan masing-masing agar perjalanan yang dilakukan berada dalam lindungan YME”.
[ petualangan jilbaber ]
"item"'>Persiapan matang
Di antaranya adalah persiapan fisik, mental, perbekalan, obat-obatan, termasuk perencanaan yang matang, sehingga bisa mengukur harus membawa logistik apa saja.
Pengenalan lokasi
Hal ini diperlukan untuk mengukur kebutuhan logistik terutama air. Pasalnya, mendaki di gunung yang gersang dengan gunung yang sudah ada titik-titik air kebutuhan logistiknya berbeda.
Jika Bidadaris mendaki Gunung Arjuna lewat Lawang perlu diketahui bahwa jalur tersebut jarang ada air.
Kebutuhan pribadi
Seperti baju hangat juga harus dobel, jaket, sleeping bag, kerpus, dan lain-lain. Sementara mengenai logistik, pendaki harus membawa makanan yang berkalori, seperti beras secukupnya, mi instan, dan coklat, serta snack yang mengandung kalori.
Cuaca
Kondisi medan, cuaca, dan mendaki di waktu musim hujan dan kemarau, juga memerlukan perlengkapan yang berbeda, sehingga persiapan mendaki harus dilakukan dengan matang agar kebutuhan pendakian bisa terencana dan siap secara fisik dan mental.
P3K
Kebutuhan medis misalnya, minyak kayu putih, minyak tawon, dan salep oles, namun balsem tidak direkomendasikan untuk digunakan karena akan semakin membuat dingin pendaki.
Yang juga penting adalah mengenali kelemahan diri sendiri seperti memiliki penyakit asma atau mah, sehingga bisa membawa obat-obatan yang sesuai dengan penyakit yang dideritanya
“Dan perlu kita ketahui dan camkan pada diri kita, mendaki di manapun harus menjaga kesopanan serta menghormati alam sekitar. Terakhir hendaknya berdoa menurut kepercayaan masing-masing agar perjalanan yang dilakukan berada dalam lindungan YME”.
[ petualangan jilbaber ]
Dalam sebuah pendakian gunung, setiap gunung memiliki karakteristik yang berbeda antar satu gunung dengan gunung lainnya. Persiapan apa sajakah yang diperlukan sebelum mendaki gunung.
Persiapan matang
Di antaranya adalah persiapan fisik, mental, perbekalan, obat-obatan, termasuk perencanaan yang matang, sehingga bisa mengukur harus membawa logistik apa saja.
Pengenalan lokasi
Hal ini diperlukan untuk mengukur kebutuhan logistik terutama air. Pasalnya, mendaki di gunung yang gersang dengan gunung yang sudah ada titik-titik air kebutuhan logistiknya berbeda.
Jika Bidadaris mendaki Gunung Arjuna lewat Lawang perlu diketahui bahwa jalur tersebut jarang ada air.
Kebutuhan pribadi
Seperti baju hangat juga harus dobel, jaket, sleeping bag, kerpus, dan lain-lain. Sementara mengenai logistik, pendaki harus membawa makanan yang berkalori, seperti beras secukupnya, mi instan, dan coklat, serta snack yang mengandung kalori.
Cuaca
Kondisi medan, cuaca, dan mendaki di waktu musim hujan dan kemarau, juga memerlukan perlengkapan yang berbeda, sehingga persiapan mendaki harus dilakukan dengan matang agar kebutuhan pendakian bisa terencana dan siap secara fisik dan mental.
P3K
Kebutuhan medis misalnya, minyak kayu putih, minyak tawon, dan salep oles, namun balsem tidak direkomendasikan untuk digunakan karena akan semakin membuat dingin pendaki.
“Dan perlu kita ketahui dan camkan pada diri kita, mendaki di manapun harus menjaga kesopanan serta menghormati alam sekitar. Terakhir hendaknya berdoa menurut kepercayaan masing-masing agar perjalanan yang dilakukan berada dalam lindungan YME”.
[ petualangan jilbaber ]
Persiapan matang
Di antaranya adalah persiapan fisik, mental, perbekalan, obat-obatan, termasuk perencanaan yang matang, sehingga bisa mengukur harus membawa logistik apa saja.
Pengenalan lokasi
Hal ini diperlukan untuk mengukur kebutuhan logistik terutama air. Pasalnya, mendaki di gunung yang gersang dengan gunung yang sudah ada titik-titik air kebutuhan logistiknya berbeda.
Jika Bidadaris mendaki Gunung Arjuna lewat Lawang perlu diketahui bahwa jalur tersebut jarang ada air.
Kebutuhan pribadi
Seperti baju hangat juga harus dobel, jaket, sleeping bag, kerpus, dan lain-lain. Sementara mengenai logistik, pendaki harus membawa makanan yang berkalori, seperti beras secukupnya, mi instan, dan coklat, serta snack yang mengandung kalori.
Cuaca
Kondisi medan, cuaca, dan mendaki di waktu musim hujan dan kemarau, juga memerlukan perlengkapan yang berbeda, sehingga persiapan mendaki harus dilakukan dengan matang agar kebutuhan pendakian bisa terencana dan siap secara fisik dan mental.
P3K
Kebutuhan medis misalnya, minyak kayu putih, minyak tawon, dan salep oles, namun balsem tidak direkomendasikan untuk digunakan karena akan semakin membuat dingin pendaki.
Yang juga penting adalah mengenali kelemahan diri sendiri seperti memiliki penyakit asma atau mah, sehingga bisa membawa obat-obatan yang sesuai dengan penyakit yang dideritanya
“Dan perlu kita ketahui dan camkan pada diri kita, mendaki di manapun harus menjaga kesopanan serta menghormati alam sekitar. Terakhir hendaknya berdoa menurut kepercayaan masing-masing agar perjalanan yang dilakukan berada dalam lindungan YME”.
[ petualangan jilbaber ]
0 komentar:
Posting Komentar