Tampilkan postingan dengan label Gunung. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gunung. Tampilkan semua postingan

Jumat, 27 September 2013

Jilbab Petualang : Pendakian Gunung Arjuno Jalur Batu


Jalur pendakian Gunung Arjuno dari arah batu, yang terletak di sebelah barat Gunung Welirang. Kota Batu, keadannya tidak berbeda jauh dengan jalur pendakian Tretes, Kota batu adalah juga merupakan kota wisata yang memiliki berbagai macam panorama yang menarik untuk dinikmati. Kota Batu disebut juga Kota Apel, dan ada juga yang menjulukinya sebagai Swissnya Jawa, terletak dilembah Gunung Panderman dan lereng Gunung Arjuno. Memiliki kawasan wisata dengan sumber air hangat di Songgoriti.

Untuk menuju Batu dari arah Kediri atau Malang kita dapat naik Bus atau kolt, selanjutnya dilanjutkan dengan minibus dari Batu menuju Desa Sumber Brantas lewar Selecta. Kita bias berhenti di Selecta, yang juga merupakan kawasan wisata yang ternama, terletak pada ketinggian 1.200 mdpl, udara yang sejuk dan tersediasarana wisata yang menyenangkan, kolam renang dan taman bunga, juga pasar buah dan sayur yang segar. Di Selecta banyak tersedia hotel maupun losmen dimana kita sapat bermalam.

Di Desa Sumber Brantas (1.600 mdpl) terdapat mata air yang merupakan sumber dari Sungai Brantas yang mengalir ratusan kilometer, yang merupakan daerah lahan perhutani di Jawa Timur. Mata air ini kita harus menyiapkan air secukupnya untuk perjalanan kepuncak. Dari Sumber Brantas mengikuti jalan aspal kearah Pacet-Mojokerto sejauh 8 Km, dan kita akan sampai di Cagar Alam yang merupakan kawasan Taman Hutan Rakyat Suryo yang sedang dikembangkan fasilitasnya, untuk menikmati mandi air panas alami dari kaki Gunung Welirang.

Di Desa Sumber Brantas kendaraan umum bias menurunkan kita di pos KSDA tetapi kita bias minta turun dengan perjanjian di ujung desa. Sebelum pendakian kita harus mendaftar kepada Petugas KSDA. Dari ujung desa kita memulai pendakian selama dua jam denngan melewati jalan berbatu yang menanjak dan lading sayur kea rah timur laut, sampai ke tepi Hutan Lali Jiwo sebelah barat. Dalam perjalanan ini samar-samar akan terlihat puncak arjuno. Untuk menyingkat waktu perjalanan kita bias juga menyewa sebuah Jeep di desa Sumber brantas ini untuk mengantarkan kita sampai akhir kebun sayur di tepi hutan.

Setelah pendakian selama empat jam melintasi hutan tropis yang lebat, kita akan sampai di punggungan gunung yang menghubungkan puncak gunung welirang dan gunung arjuno, tepatnya sebelah tenggara gunung kembar I. disini terdapat persimpangan kearah kiri untuk menuju gunung welirang perjalanan selama 2-3 jam dan kearah kanan menuju gunung arjuno perjalanan selama 4-5 jam. Perjalanan mendekati puncak Gunung welirang di lereng sebelah barat, kita akan dimanjakan dengan padang edelweiss, di sepanjang perjalanan kita akan sering menjumpai Rusa, Kijang, Tupai, Lutung.

[ petualangan mahasiswi jilbab alam liar]

Jumat, 20 September 2013

Jelajah Jilbaber : Menara Pandang Gunung Kelud


jelajah jilbaber - Menara / gardu pandang  merupakan salah satu keindahan obyek wisata yang ditawarkan oleh Gunung Kelud. Untuk menggapai puncak Menara Pandang Gunung Kelud, Bidadaris harus mendaki ratusan anak tangga. Mendaki anak tangga dari bebatuan yang tersusun rapi dengan pegangan besi di pinggirnya. Namun anak tangga tersebut menanjak dengan tingkat kemiringan yang cukup tinggi. Sehingga memerlukan tenaga ektra untuk menaklukannya.


Dalam mendaki anak tangga Bidadaris haruslah berhati-hati saat melangkah menaiki anak tangga tersebut,  hal ini dikarena sebelah kanan dan kiri adalah jurang yang cukup dalam. Jika dalam pendakian kaki Bidadaris mulai terasa berat untuk melangkah, Bidadaris bisa istirahat sejenak dengan duduk di anak tangga. Sambil menikmati desiran angin gunung yang berhembus sejuk dan panorama alam Gunung Kelud yang luar biasa cantiknya. Jika kaki Bidadaris sudah terasa siap untuk melanjutkan perjalanan menggapai puncak, maka Puncak Menara Pandang akan menyajikan pemandangan yang sungguh mempesona pada Bidadaris yang telah berhasl menaklukannya sebagai imbalannya. Semua lelah, letih, pegal dan penat selama pendakian sirna.

Jumat, 13 September 2013

jilbab melancong : Wisata Gunung Kelud Kediri Jawa Timur


Kawasan Wisata Gunung Kelud berada pada wilayah administratif Kabupaten Kediri. Udara di kawasan ini sangat sejuk karena berada pada ketinggian 1200 meter diatas permukaan laut.

Gunung Kelud memiliki tiga puncak, yaitu
  1. Puncak Gajah Mungkur di sisi Barat, 
  2. Puncak Kelud di sisi Timur Laut 
  3. Puncak Sumbing di sisi Selatan. 
Panorama alam yang disajikan dikawasan wisata ini sangat bagus. Menyaksikan pemandangan matahari terbit di kawasan ini menghadirkan kepuasan tersendiri bagi penikmatnya, keindahan dengan munculnya bias pelangi di sekeliling bola matahari.

Pada kawasan wisata Gunung Kelud ini terdapat juga beberapa obyek wisata. diantaranya bisa Bidadari baca di sini { Obyek Wisata yang ada Di Gunung Kelud }

Tiket masuk kawasan wisata Gunung Kelud :
Hari biasa : Rp. 5000,-
Hari Sabtu, Minggu & hari Libur : Rp. 10.000,- 
Untuk bisa menikmati obyek wisata di kawasan ini diperlukan kaki yang kuat serta tenaga ektra untuk menempuh banyak anak tangga namun semua itu akan terbayar dengan kepuasan menikmati panorama keindahan yang ditawarkan oleh alam. Mendaki ke Puncak Gajah Mungkur, pengunjung harus mendaki 492 buah anak tangga. Sedangkan untuk ke aliran air panas kurang lebih ada 1.000 buah anak tangga.

Jumat, 06 September 2013

Tips Berkunjung ke Wisata Gunung Kelud


Bagi Bidaris yang ingin berkunjung ke kawasan wisata Gunung Kelud dan jika ini merupakan kunjungan pertama bagi Bidadaris ke tempat tersebut, berikut Istana bagikan beberapa tips : 
  1. Kunjungan pagi hari
    Dengan berangkat pada pagi hari Bidadaris bisa lebih santai, nyaman dan puas menikmati alam Gunung Kelud yang asri, indah dan mempesona.
  2. Mobil wisata
    Di Pos Gerbang Masuk wisata Gunung Kelud disediakan mobil wisata yang bisa mengantar pengunjung sampai di Area Parkir Puncak Gunung Kelud. Jadi bila kendaraan Bidadaris tidak memungkinkan untuk melewati jalanan yang penuh dengan tanjakan, turunan dan tikungan yang tajam maka kendaraan pribadi yang Bidadaris bawa bisa dititipkan di Pos Gerbang Masuk.
    Untuk harga tiket naik mobil wisata tersebut Rp. 15.000,- pp ( berangkat - kembali ).
  3. Stamina Fisik
    Mengingat panjanngnya anak tangga yang akan kita lewati maka diperlukan persiapan fisik dan stamina yang fit.
  4. Pakai sepatu / sandal yang nyaman
    Hal ini diperlukan karena Wisata Gunung Kelud lebih ke area pegunungan yang lebih banyak berjalan kaki untuk menuju objek wisata utama.
  5. Kamera
    Tentu yang satu ini pasti "harus" dibawa tak hanya disaat kita mengunjungi Gunung Kelud saja, agar kita tidak terlewatkan mendokumentasikan pesona keindahan Gunung kelud.
  6. Jas Hujan
    Sangat diperlukan jika sewaktu-waktu hujan mengguyur alam Gunung Kelud.
  7. Jaket atau Sweater
    Karena disaat pendakian Menara Pandang Gunung Kelud angin pegunungan menderu sangat kencang. Jadi bisa menahan hawa dingin dan terpaan angin.
tudung petualang

    Jumat, 23 Agustus 2013

    Pendakian Gunung Arjuno Via Purwosari


    Pasar Purwosari dengan bus jarak tempuh 2 jam Pasar Purwosari Desa Tambak Watu Angkot desa warna kuning Rp.3.000,- jarak tempuh 1 jam atau naik ojek dengan ongkos Rp.7.000,-Perijinan Ijin bisa diurus Di desa Tambak Watu dengan membayar Rp.2.000,- per orang di Pos. Pendaftaran yang juga merangkap sebagai warung Dusun Tambak Watu.

    Pendaki bisa beristirahat transit di rumah Ibu Puji di desa Tambak Watu ini. Dari desa Tambak Watu inilah awal pendakian menapaki jalan setapak menuju puncak Arjuno. Awal pendakian akan melewati hutan pinus yang tertata rapi, sementara di sela - sela pohon pinus tersebut banyak ditanami pohon kopi dan pohon pisang. Suasana tenang, adem, ayem dan wingit mulai terasa begitu memasuki kawasan ini. Jalan Pendakian berupa macadam sampai menemui bak air / tendon air.

    Desa Tambak Watu – Gua Antaboga : +/- 1jam Gua yang bernama Gua Antaboga. Goa ini berada di bawah tebing batu menghadap utara,dengan kedalaman 1,5 m, lebar 1 m, serta mempunyai ketinggian 1,25 m. Di depan gua terbapat sebuah pondokan yang bisa digunakan para peziarah untuk melepas penat setelah satu setengah jam berjalan menuju goa ini. Terdapat air dan bisa didapat dari pipa yang berada sebelah kiri arah Puncak Arjuno dijalur pendakian.

    Gua Antaboga – Petilasan Eyang Abiyasa: +/- 1jam 30 menit Petilasan Eyang Abiyasa Jalan setapak disekitar situs ini ditata rapi dengan semen dan dikiri kanan jalan dibentuk taman - taman yang sangat rapi dan bersih. Terdapat kolam Dewi Kunti konon jika airnya diminum dapat memberikan keluhuran jiwa serta selalu ingat Hyang Kuasa.

    Di sini juga terdapat beberapa pondokan yang dibangun untuk pejiarah. Sekitar 50 meter agak ke bawah dari kedua petilasan ini terdapat situs Eyang Sekutrem. Petilasan ini dinaungi oleh pohon - pohon besar sehingga dari kejauhan sudah nampak kesan wingit dan angker.

    Petilasan Eyang sekutrem juga berupa kamar yang tertutup tembok. Lebar bangunan tersebut sekitar 2,5m x 2m. Di dalamnya ada sebuah arca yang terbuat dari batu andezit dengan tinggi sekitar 70 cm. Di petilasan ini selalu dinyalakan hio dan dupa yang menyebarkan bau harum.

    Eyang Abiyasa – Situs Eyang Sakri: +/- 10 menit Situs Eyang Sakri Petilasan ini berupa cungkup tertutup menghadap ke barat, terbuat dari kayu. Di dalamnya terdapat semacam makam batu yang membujur ke utara selatan. Di sampingnya berdiri sebuah pondok yang terbuat dari ilalang kering yang dapat digunakan untuk beristirahat maupun bermalam. Terdapat air dan bisa didapat dari pipa yang berada sebelah kiri arah Puncak Arjuno dijalur pendakian.

    Situs Eyang Saktri – Situs Eyang Semar: +/- 1jam 15menit Situs Eyang Semar ini terkenal paling angker, hindari menginap dilokasi ini, meskipun di sekitar situs ini terdapat tiga buah pondok dan sebuah aula yang dibangun oleh para pejiarah.

    Situs Eyang Semar-Wahyu Makutarama: +/- 30 menit Wahyu Makutarama Petilasan ini berupa bangunan andesit yang berukuran 7 x 7 m dengan tinggi sekitar 3 meter. Di bangunan batu ini terdapat dua buah Mahkota raja yang berdampingan. Ini merupakan sebuah simbol kebesaran dari seorang raja jaman duhulu. Sumber Air dari bak / tandon air.

    Wahyu Makutarama – Puncak Sepilar +/- 20 menit Puncak Sepilar Bila dari Sepilar, menuju arah kanan menyusuri satu bukit, sampailah di Candi Wesi. Di sini bisa dilihat tiga arca Pandawa, dahulunya terdapat lima buah patung namun patung Nakula dan Sadewa telah hilang dicuri. Di sebelah kiri bangunan Candi Sepilar bisa dilihat sebuah kuburan, yang menurut cerita merupakan merupakan tempat muksanya Eyang Semar.

    Di sebelah kanan situs ini di bangun sebuah pondokan oleh para pejiarah untuk menginap. Sekitar 100 meter ke arah kanan terdapat sumber mata air yang disebut sendang drajad.

    Puncak Sepilar – Candi Manunggale Suci +/- 3 jam Candi Manunggale Suci Candi ini hanyalah sebuah batu yang ditata seperti pondasi yang di atasnya terletak sebuah marmer yang bertuliskan huruf jawa dan di bawahnya lagi tertulis Sura Dira Jaya Diningrat Lebur Dining Pangastuti ( Kejahatan pasti kalah oleh kebaikan ). Dan di bawah tulisan ini tersebutlah namaMaha Resi Agung Prawira Harjana. Orang ini adalah pengikut setia Bung Karno.

    Candi Manunggale Suci – Puncak Arjuno +/- 5 jam Puncak Gn.Arjuno. Disekitar puncak gunung Arjuno banyak terdapat batu - batu besar yang berserakan, di sebelah utara puncak berupa jurang terjal berbatu-batu yang sangat indah. Sangat disayangkan batu - batu besar di puncak gunung Arjuno ini telah dicemari oleh coretan - coretan tangan - tangan mereka yang mengaku “Pecinta Alam”.

    Ke arah barat tampak di depan kita gunung Welirang yang selalu mengeluarkan asap, disamping gunung Welirang ke arah Barat Laut tampak gunung penanggungan yang runcing sempurna, dengan puncak yang menyerupai gunung semeru. Kearah timur kita dapat menyaksikan puncak gunung semeru yang sangat menawan.

    Di sebelah selatan kita berdiri gunung Kawi dan gunung Anjasmoro. Di puncak gunung Arjuno terdapat sebuah batu yang berbentuk singasana ( kursi ) yang sering dikunjungi para pejiarah untuk membakar hio dan dupa. Pada batu ini terdapat gambar cakra dan tulisan jawa yang berarti Maha Kuasa, disinilah tempat bertahta penguasa Alam Gaib gunung Arjuno, Jangan coba - coba untuk duduk atau menginjak batu ini, agar terhindar dari celaka.

    [ petualangan jilbab alam liar]

    Senin, 12 Agustus 2013

    Pendakian Gunung Arjuno Jalur Tretes

    Tretes merupakan tempat Wisata dan Hutan Wisata serta terdapat air terjun yang indah yaitu Air terjun Kakek Bodo. Di Tretes banyak tersedia hotel maupun Losmen, hawanya sejuk dan merupakan tempat peristirahatan yang nyaman. Dan Pos PHPA Tretes Bidadaris dapat langsung rnendaki Gunung Welirang dan juga Gunung Arjuno. Setelah berjalan antara 4 – 5 jam ke arah barat daya dari Tretes Bidadaris dapat berhenti dan bermalam di pondok tempat orang mencari bijih belerang, disini terdapat air yang cukup melimpah untuk memasak atau mandi, Hampir setiap hari seBidadarisr 20 — 30 orang buruh mencari dan membawa batu belerang ke Tretes.

    Keesokan paginya pendakian dapat dilanjutkan ke puncak Welirang atau berbelok Bidadaris langsung kearah Gunung Arjuno. Perjalanan dari pondok sampai ke puncak Gunung Welirang, akan melewati hutan Cemara yang jalannya berbatu. Setelah berjalan 3 jam Bidadaris akan sampai di puncak Gunung Welirang. Di bawah puncak Welirang ada sebuah kawah yang menyemburkan gas belerang. Perjalanan dari Tretes sampai ke puncak Welirang memakan waktu 7 – 8 jam. Bila Bidadaris akan melanjutkan penjalanan menuju Gunung Arjuno maka setelah sesampai di puncak Gunung Welirang Bidadaris berjalan turun ± 10 menit tepatnya ke arah selatan.

    Hutan yang dilalui adalah hutan cemara dengan melewati sebuah jurang dan pinggiran Gunung Kembar Idan Gunung Kembar II. Setelah berjalan 6 – 7 jam Bidadaris akan sampai di puncak Arjuno. Tetapi sebelumnya Bidadaris akan melewati tempat yang dinamakan ;Pasar Dieng ; ketinggiannya hampir sama dengan puncak Gunung Arjuno dan terdapat batu yang sebagian tersusun rapi seperti pagar dan tanahnya rata agak luas. Dari sini untuk ke Puncak Gunung Arjuno hanya memakan waktu ± 10 menit.

    Untuk mencapai Gunung Arjuno dan Gunung Welirang dibutuhkan waktu 5 sampai 6 jam. Puncak Gunung Arjuno anginnya sangat kencang dan suhunya antara 5 - 10 derajat celcius. Disini Bidadaris dapat menikmati suatu Panorama yang sangat indah terutama bila malam hari, Bidadaris dapat melihat ke bawah, kota - kota seperti Surabaya, Malang, Batu, Pasuruan. serta laut utara dengan kerlipan lampu - lampu kapal. Puncak G. Arjuno disebut juga dengan Puncak Ogal - Agil atau Puncak Ringgit. DiseBidadarisr puncak bisa mendirikan tenda untuk bermalam. Rute turun dapat ke kota Lawang atau ke arah timur dengan melewati Hutan Cemara, Hutan tropis dan perdu. setelah itu Bidadaris akan melewati Perkebunan Teh Wonosari bagian utara. Turun ke arah Lawang lebih dekat dan menyingkat waktu daripada kembali ke arah Gunung Welirang / Tretes. Perjalanan turun ke arah Lawang kurang lebih 6 jam.

    [ petualangan jilbaber ]

    Persiapan Mendaki Gunung

    Dalam sebuah pendakian gunung, setiap gunung memiliki karakteristik yang berbeda antar satu gunung dengan gunung lainnya. Persiapan apa sajakah yang diperlukan sebelum mendaki gunung.

    Persiapan matang
    Di antaranya adalah persiapan fisik, mental, perbekalan, obat-obatan, termasuk perencanaan yang matang, sehingga bisa mengukur harus membawa logistik apa saja.

    Pengenalan lokasi 
    Hal ini diperlukan untuk mengukur kebutuhan logistik terutama air. Pasalnya, mendaki di gunung yang gersang dengan gunung yang sudah ada titik-titik air kebutuhan logistiknya berbeda.
    Jika Bidadaris mendaki Gunung Arjuna lewat Lawang perlu diketahui bahwa jalur tersebut jarang ada air.

    Kebutuhan pribadi
    Seperti baju hangat juga harus dobel, jaket, sleeping bag, kerpus, dan lain-lain. Sementara mengenai logistik, pendaki harus membawa makanan yang berkalori, seperti beras secukupnya, mi instan, dan coklat, serta snack yang mengandung kalori.

    Cuaca
    Kondisi medan, cuaca, dan mendaki di waktu musim hujan dan kemarau, juga memerlukan perlengkapan yang berbeda, sehingga persiapan mendaki harus dilakukan dengan matang agar kebutuhan pendakian bisa terencana dan siap secara fisik dan mental.


    P3K
    Kebutuhan medis misalnya, minyak kayu putih, minyak tawon, dan salep oles, namun balsem tidak direkomendasikan untuk digunakan karena akan semakin membuat dingin pendaki.

    Yang juga penting adalah mengenali kelemahan diri sendiri seperti memiliki penyakit asma atau mah, sehingga bisa membawa obat-obatan yang sesuai dengan penyakit yang dideritanya


    “Dan perlu kita ketahui dan camkan pada diri kita, mendaki di manapun harus menjaga kesopanan serta menghormati alam sekitar. Terakhir hendaknya berdoa menurut kepercayaan masing-masing agar perjalanan yang dilakukan berada dalam lindungan YME”.

    [ petualangan jilbaber ]

    Jumat, 24 Mei 2013

    Pesona Kawah Ijen Banyuwangi

    Gunung Ijen atau Kawah Ijen merupakan pusat danau kawah terbesar di dunia, yang bisa memproduksi 36 juta meter kubik belerang dan hidrogen klorida dengan luas sekitar 5.466 hektar.. Kawah yang berbahaya ini memiliki keindahan yang sangat luar biasa dengan danau belerang berwarna hijau toska dengan sentuhan dramatis dan elok. Danau Ijen memiliki derajat keasaman nol dan memiliki kedalaman 200 meter. Keasamannya yang sangat kuat dapat melarutkan pakaian dan jari manusia.

    Bagi Bidadaris yang suka akan petualangan, untuk mencapai Gunung Ijen bisa di akses dari dua arah yaitu, dari utara dan dari selatan. Dari utara, bisa di tempuh melalui Situbondo menuju Sempol (Bondowoso) lewat Wonosari dan dilajutkan ke Paltuding. Jaral Situbondo ke Paltuding sekitar 93 Km dan dapat ditemput sekitar 2,5 jam.

    Dari arah selatan, bisa dilalui dari Banyuwangi menuju Licin yang berjarak 15 Km. Dari Licin menuju Paltuding berjarak 18 Km dan diteruskan menggunakan Jeep atau mobil berat lainnya sekitar 6 Km sebelum ke Paltuding. Ini dikarenakan jalan yang berkelok dan menanjak.



    selamat berpetualang Bida...

    petualangan
    Hijab | Jilbab | Tudung | Kerudung